JAKARTA – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional I telah merealisasikan peremajaan sawit rakyat (PSR) hingga Juli ini seluas 744,93 hektare (ha). Total luasan PSR ini telah melampaui yang ditargetkan perseroan yakni di atas 500 ha.
Hal itu disampaikan Region Head PTPN IV Regional I Medan Ahmad Gusmar Harahap dalam rangkaian rapat kerja Board of Regional Management dengan Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV Irwan Perangin-angin di Kantor PTPN IV Regional I Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan.
“Total realisasi PSR yang telah mendapat Rekomtek Dirjenbun dan pencairan dana dari BPDPKS seluas 744,93 ha dengan rincian seluas + 496,68 ha sedang melakukan pengolahan lahan,” kata Gusmar Harahap dikutip Minggu (14/7/2024).
Masing-masing untuk empat koperasi yaitu Koperasi Konsumen KUD Aek Raso, Koperasi Meranti Sawit Makmur, Koperasi Produsen Ika Sapatani, Koperasi Produsen Nahoda Agro Mandiri.
Sedangkan untuk yang sudah realisasi penanaman seluas + 248,35 ha. Masing-masing untuk Kelompok Tani (Poktan) Aek Raso Maju Bersama, Poktan Pasir Tuntung Jaya dan Koperasi Produsen Bilah Agro Mandiri.
“Ditargetkan bulan November 2024 akan selesai dilakukan penanaman keseluruhan Lembaga Pekebun yang telah Rekomtek seluas 744,93 ha,” tambah Gusmar Harahap.
Kepala Bagian Sekretariat & Hukum PTPN IV Regional I Christian Orchard Perangin-Angin menambahkan, dengan keberhasilan peningkatan perekomonian, masyarakat dalam Program PSR di PTPN IV Regional I seluas 744,93 ha ini menunjukkan bahwa perusahaan konsisten untuk menjaga tata kelola sawit dan konsisten bersinergi dengan masyarakat.
“Sehingga kehadiran PTPN IV Regional I ini memiliki arti dan manfaat yang besar bagi masyarakat yang ada di sekitar perusahaan, sekaligus juga membuktikan bahwa PTPN IV Regional I konsisten dan terus berupaya untuk mendorong perkembangan aspek sosial,” tutur dia.
Ke depannya PTPN IV Regional I akan tetap konsisten membangun PSR untuk poktan, koperasi dan gapoktan, namun tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance (GCG). (SDR)