JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pergantian Direksi Perum Bulog. Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dan Direktur Human Capital Purnomo Sinar Hadi diberhentikan.
Bayu Krisnamurthi digantikan Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama, sementara jabatan yang ditinggalkan Purnomo Sinar Hadi diisi Sudarsono Hardjosoekarto. Selain penggantian dua direksi tersebut, Menteri BUMN juga menetapkan Marga Taufiq sebagai Wakil Direktur Utama.
Bayu menjabat sebagai Dirut Bulog sejak Desember 2023, menggantikan posisi Budi Waseso (Buwas). Ini artinya Bayu telah menduduki posisi itu selama kurang lebih 9 bulan.
Baca Juga: Biar Riset Sawit Aplikatif, Ini yang Dilakukan BPDPKS
Wahyu Suparyono menjadi Direktur Utama Perum Bulog setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama ASABRI. Sementara itu, sebelum menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq adalah Staf Khusus Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan Kemenhan) dan Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat dan Pangdam XVI/Pattimura.
Sedangkan Sudarsono Hardjosoekarto yang menjabat sebagai Direktur Human Capital Perum Bulog sebelumnya merupakan Guru Besar Sosiologi dan birokrat. Selain itu Sudarsono juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Baca Juga: Lembaga Ini Sebar Ratusan Miliar Beasiswa, Kuotanya 3.000 Orang
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan perombakan direksi ini untuk penyegaran. Dia mengatakan, peran Bulog ke depan akan diperkuat. “Penyegaran aja, kan Bulog mau diperkuat fungsinya ke depan,” katanya di DPR Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Tiko menepis perombakan direksi ini karena ada target yang tidak tercapai. Tiko mengatakan, Bulog akan memiliki tugas baru. “Nggak, karena penyegaran aja, karena fungsinya mau diperkuat ke depan, ada penugasan baru nanti ke depan,” ujarnya.
Saat ditanya apa tugas baru tersebut, Tiko belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh. Ia mengatakan, tugas baru itu sedang disusun. “Lagi disusun tapi nanti perannya berubah,” terangnya. (SDR)