PEKANBARU – Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) mengadakan workshop di Riau pada tanggal 14-16 Oktober 2025. Kegiatan bertema Pengelolaan Kebun Sawit Rakyat Yang Berkelanjutan diselenggarakan DPD Samade Inhu dikuti 50 pekebun kelapa sawit se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Acara ini diselenggarakan di Aula Hotel Rafana, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu. Workshop dihadiri Sekjen DPP Samade Okslan Juma Indri, SP, Pengurus DPW Samade Riau, Pengurus DPW Samade Jambi, serta Ketua DPD Samade Bengkalis Sukanto, SP.
Dari pihak BPDP diwakili Linda Sitanandra selaku Staf Divisi Kerjasama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Inhu Dedi Dianto, SP, Akademisi Fakultas Pertanian Universitas Riau Novian, Perwakilan Perusahaan PTPN IV Regional III Sei Lala, PT. INECDA serta Maryono dari Praktisi Sawit Berkelanjutan.
Baca Juga: BPDP Dukung Samade Gelar Penguatan UKMK Produk Sawit
Gundra Irawan, Ketua DPD Samade Indragiri Hulu menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPDP yang telah memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya workshop ini.
Sekjen SAMADE Okslan Juma Indri, SP menyampaikan pentingnya edukasi sawit berkelanjutan bagi para pekebun sawit, sehingga akan memberikan motivasi dan semangat para pekebun sawit khususnya anggota Samade dalam mengelola kebun sawit.
Dia berharap ke depannya bisa terus berkontribusi dalam membangun kebun sawit yang berkelanjutan. Okslan Juma Indri yang akrab disapa Bang Oji ini juga mengucapkan terimakasih dan Apresiasi kepada BPDP yang terus mendukung kegiatan-kegiatan Samade.
Baca Juga: SAMADE: PalmCo Berpeluang Meningkatkan Pendapatan Petani Sawit
BPDP yang diwakili Linda Sitanandra menyampaikan bahwa BPDP akan mendukung kegiatan-kegiatan Samade. “Silahkan diajukan saja. Kami siap memberi dukungan sejalan dengan penyaluran dana BPDP dan memberikan kemanfaatan bagi perkembangan usaha perkelapasawitan, khususnya di Riau,” katanya.
Kepala Dinas Petanian dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hulu Dedi Dianto, SP mengapresiasi workshop ini. Dia mengharapkan Samade lebih eksis dan dapat sejajar dengan asosiasi sawit lainnya. “Sehingga bisa membantu dan memperjuangkan para pekebun mendapatkan bantuan pemerintah, khususnya program yang didanai BPDP,” katanya.
Samade, kata Dedi, merupakan mitra pemerintah yang harus terus maju dengan kekompakan dan semangat. Pihaknya siap memfasilitasi Samade untuk bertemu dengan Bupati Inhu. “Mumpung Pak Bupati sedang membuka diri kepada semua pihak, agar kita bisa menunjukkan eksistensinya serta turut serta mendukung program dan pembangunan di Inhu,” kata Dedi.
Baca Juga: Ini Upaya Samade Ubah Limbah Sawit Jadi Kompos
Di hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan field trip ke kebun PTPN IV Regional III Kebun Air Molek. Di kebun tersebut peserta disambut manajemen dan jajaran PTPN.
Selanjutnya peserta mendapat penjelasan terkait pengelolaan kebun sawit PTPN secara umum dari para manager dan asisten kebun. Di antaranya terkait kriteria masak panen TBS, penerapan praktek penyemprotan chemical dengan menerapkan alat pelindung diri (APD) lengkap dan teknik penyemprotan dengan model angka 8.
Kunjungan berikutnya ke pembibitan sawit milik PTPN IV Regional III Kebun Air Molek-1 di Desa Rimpian, Kecamatan Sei Lala, Inhu. Pembibitan seluas 70 hektare (ha) menyediakan bibit sawit unggul Varietas PPKS Simalungun (SMB), PPKS 540, BSP Temba dan Sofind. Selain untuk pemakaian perusahaan pembibitan di sini juga dijual secara komersil kepada masyarakat dengan harga Rp52.000 per batang.
Kegiatan workshop di akhiri ramah tamah dan makan bersama di aula uutdoor areal konversi karet ke kelapa sawit PTPN IV Regional III Distrik Timur Kebun Air Molek 1. (REL)