KUALA LUMPUR – Honduras menjadi anggota baru Organisasi Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit (CPOPC/ Council of Palm Oil Producing Countries). Honduras adalah negara ketiga yang menjadi anggota CPOPC setelah Indonesia dan Malaysia. Penetapan Honduras sebagai anggota baru CPOPC ditetapkan dalam CPOPC Meeting di Kuala Lumpur pada 17 Mei 2023.
Honduras mungkin masih terasa asing bagi banyak orang. Negara ini memang jarang terdengar di liputan media kita. Padahal, negeri ini menyimpan banyak hal menarik mulai dari pantainya, panorama alamnya, dan jangan lupa industri kelapa sawitnya.
Sudah tahukah teman-teman di mana Honduras itu? Berapa jumlah penduduknya? Dan bagaimana sistem pemerintahannya? Agar tidak penasaran, mari kita simak di sini.
Honduras adalah sebuah negara di Amerika Latin dengan ibukota Tegucigalpa. Secara geografis, Honduras berbatasan dengan Guetamala di sebelah utara, El Salvador di sebelah barat, dan Nicaragua di sebelah selatan. Jumlah penduduk Honduras adalah 10,28 juta jiwa (tahun 2021) dan bahasa ibu serta bahasa resmi negara adalah Spanyol.
Honduras adalah negara berkembang cenderung ke miskin di mana 65% penduduk mereka berada di bawah garis kemiskinan dengan pendapatan per kapita (nominal) US$ 2.969 atau sekitar Rp 3,6 juta per bulan. Sebagai perbandingan, pendapatan per kapita Indonesia USD $ 4.332 atau Rp 5,34 juta per bulan.
Perekonomian Honduras ditopang oleh sektor pertanian. Komoditas ekspor utama Honduras adalah kopi dan minyak sawit. Nilai ekspor minyak sawit Honduras pada 2021 adalah US$ 344 juta. Sebagai perbandingan, nilai ekspor minyak sawit Indonesia pada tahun yang sama adalah US$ 37 miliar.
Selamat datang Honduras dalam CPOPC dan mari bersatu melawan berbagai tekanan dan diskriminasi perdagangan dari Uni Eropa. (LIA)