JAKARTA – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup positif pada akhir pekan (19 Mei 2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 6.700,56 atau menguat 37,45 poin (0,56%). Sementara itu, indeks LQ45 naik 10,41 poin (1,12%) dan ditutup pada level 939,57.
Bagaimana pergerakan tiga saham emiten sawit yang dianalisis SawitKita pada awal pekan ini?
1. Sawit Sarana Sumbermas (SSMS)
Saham SSMS kembali mengalami tekanan hingga penutupan perdagangan akhir pekan. Harga saham SSMS turun Rp 70 (4,19%) dan ditutup pada harga Rp 1.600 per saham. Pada perdagangan Jumat (19 Mei 2023), SSMS bergerak pada kisaran Rp 1.480 – Rp 1.670 per saham. Akhir pekan lalu (12 Mei 2023), saham SSMS ditutup pada harga Rp 1.740. Sehingga dalam kurun sepekan, saham SSMS terkoreksi sekitar 8,04%.
2. Sampoerna Agro (SGRO)
Saham SGRO juga terkoreksi. Harga saham SGRO turun Rp 60 (2,67%) dan ditutup pada harga Rp 2.030 per saham. Pada perdagangan Jumat (19 Mei 2023), SGRO bergerak pada kisaran Rp 2.010 – Rp 2.050 per saham. Akhir pekan lalu (12 Mei 2023), saham SGRO ditutup pada harga Rp 2.040. Sehingga dalam kurun sepekan, saham SGRO terkoreksi sekitar 0,49%.
3. Astra Agro Lestari (AALI)
Berbeda dengan SSMS dan SGRO, saham AALI justru mencetak cuan pada perdagangan akhir pekan. Saham AALI ditutup naik Rp 25 (0,34%) pada harga Rp 7.400 per saham. Pada perdagangan harian tersebut, saham AALI bergerak pada kisaran Rp 7.350 – Rp 7.450. Namun demikian, dalam kurun sepekan, saham AALI turun 2.6% dari Rp 7.600 pada penutupan perdagangan Jumat (12 Mei 2023) menjadi Rp 7.400 per saham.
Cuan atau tertekankah saham teman-teman pekan ini? Yuk dibalas ada transaksi pekan depan. Jangan lupa ikuti terus analsis saham sawit di SawitKita. (PEN)