JAMBI – Stunting merupakan masalah yang serius khususnya terhadap tumbuh kembang anak-anak. Stunting adalah kondisi ketika anak memiliki pertumbuhan tubuh yang terhambat akibat kurangnya gizi dan nutrisi selama masa pertumbuhannya, khususnya pada 1.000 hari pertama kehidupan, yang dimulai dari konsepsi hingga usia dua tahun. Kondisi ini dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan fisik, perkembangan kognitif, dan kemampuan produktivitas anak ketika dewasa.
Melalui Program CSR (Corporate Social Responsibility) PT Sari Aditya Loka (SAL) memberikan bantuan percepatan stunting di KBA Desa Dusun Tuo, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi pada Kamis (19/10/23). Program ini merupakan inisiatif yang dilakukan oleh perusahaan untuk membantu mengatasi masalah stunting di masyarakat. Penyerahan bantuan dilaksanakan di Balai Posyandu Sakura, Desa Dusun Tuo. Dihadiri oleh Bapak Muh. Tarmizi, kepala Desa Dusun Tuo, Ketua PKK Desa Dusun Tuo, para Kader Posyandu, dan Bidan Desa.
Pemberian bantuan untuk mengatasi stunting adalah langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan perkembangan anak-anak. Bentuk bantuan yang diberikan PT SAL kepada balita stunting dan juga Ibu hamil berupa pemberian makanan tambahan (PMT), vitamin penambah darah, dan asam folat.
Selain memberikan bantuan PMT untuk balita dan Ibu hamil, PT SAL juga memberikan edukasi kepada komunitas khususnya orang tua tentang pentingnya gizi yang baik dan cara memberikan makanan seimbang kepada anak-anak yang menjadi kunci untuk mencegah stunting. Kampanye edukasi gizi ini diharapkan dapat membantu orang tua dalam memahami kebutuhan nutrisi bagi anak-anak mereka. (NYT)