JAKARTA – Apical, perusahaan pengolah minyak nabati terkemuka di dunia, meraih posisi kedua dalam penilaian Sustainable Palm Oil Transparency Toolkit (SPOTT) tahun 2023. Apical meningkatkan skornya lebih dari 4% menjadi 95,3%. Angka ini merupakan tolok ukur penerapan prinsip keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Pencapaian ini merepresentasikan komitmen berkelanjutan Apical terhadap inklusivitas di seluruh lini operasi dan rantai pasokannya, selain juga memperkuat posisinya sebagai salah satu dari tiga perusahaan minyak sawit paling berkelanjutan dan transparan secara global.
Penilaian SPOTT, yang dievaluasi oleh Zoological Society of London (ZSL) mengevaluasi 100 produsen, pengolah, dan pedagang minyak sawit berdasarkan 186 indikator spesifik sektor yang mencakup sepuluh kategori. Entitas-entitas ini diberi skor persentase yang dapat membantu untuk memantau kemajuan mereka dari waktu ke waktu.
Dalam evaluasi yang mencakup lebih dari 100 perusahaan kelapa sawit, Apical secara konsisten menunjukkan kinerja praktik lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), melampaui rata-rata industri sebesar 47,2%.
Hal yang perlu mendapat perhatian khusus adalah kinerja Apical dalam kategori seperti deforestasi dan keanekaragaman hayati, komunitas, hak tanah dan buruh, serta petani kecil dan pemasok, yang memperoleh skor sempurna 100%.
Director of Sustainability Apical Group, Bremen Yong menyatakan peningkatan skor SPOTT Apical pada 2023 merupakan komitmen perseroan terhadap transparansi, pengelolaan lingkungan, serta tanggung jawab sosial dan etika. Perseroan, kata Bremen, sangat percaya pada tanggung jawab bersama atas inklusivitas di seluruh rantai pasokan. Selain itu juga memastikan kontribusi perseroan terhadap industri yang berketahanan dan bertanggung jawab.
“Pencapaian ini menjadi motivasi untuk lebih menerapkan praktik ESG yang efektif yang dikemas dalam Apical2030. Ini selaras dengan komitmen kami terhadap rantai pasokan yang berkelanjutan dan bebas deforestasi,” kata Bremen dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/11/2023).
Komitmen Apical terhadap keberlanjutan tercermin pada Apical2030, yang menekankan pada upaya menciptakan dampak positif jangka panjang terhadap lingkungan, iklim, dan komunitas. Apical 2030, yang dirancang untuk meningkatkan dampak positif secara sosial, lingkungan hidup, dan bisnis, memiliki target yang fokus pada empat pilar target strategis keberlanjutan bisnis, yakni kemitraan yang transformatif, aksi iklim, inovasi hijau dan kemajuan yang inklusif.
“Apical meyakini Apical2030 dapat menjadi katalis perubahan transformatif, mendorong praktik berkelanjutan yang bermanfaat bagi lingkungan, iklim, dan masyarakat,” katanya.
Selama tiga tahun berturut-turut, Apical berhasil bertahan di posisi tiga teratas dalam penilaian SPOTT di antara perusahaan-perusahaan kelapa sawit di seluruh dunia. Konsistensi ini merupakan komitmen Apical terhadap keunggulan dalam praktik bisnis yang berkelanjutan dan transparan. (SDR)