Close Menu
Sawit Kita

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Astra Agro Kantongi Laba Bersih Rp1,07 Triliun

    3 November 2025

    Astra Agro Bangun 10 Methan Capture hingga 2030

    3 November 2025

    Digitalisasi Astra Agro Jadi Kunci Ketelusuran Sawit

    2 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Sawit KitaSawit Kita
    • Home
    • Sawit

      Astra Agro Kantongi Laba Bersih Rp1,07 Triliun

      3 November 2025

      Astra Agro Bangun 10 Methan Capture hingga 2030

      3 November 2025

      Digitalisasi Astra Agro Jadi Kunci Ketelusuran Sawit

      2 November 2025

      Melihat Operasional Kebun Sawit Modern di Kalteng

      2 November 2025

      Astra Agro Perkuat Produktivitas Sawit Lewat Riset Terpadu

      2 November 2025
    • Klinik

      Mengenal Tandan Partenokarpi dan Cara Pengendaliannya

      27 Februari 2025

      Apakah Pupuk Hayati Cocok untuk Sawit?

      30 November 2024

      Ini Manfaat Asam Humat untuk Tingkatkan Produksi Sawit

      25 November 2024

      Sekat Kanal di Lahan Gambut Tekan Emisi Gas Karbondioksida

      13 September 2024

      Ini Loh Fungsi Burung Hantu di Kebun Sawit

      11 September 2024
    • Pertanian

      Catatan Setahun Prabowo-Gibran di Bidang Pangan

      20 Oktober 2025

      Harapan untuk Pemerintah 

      6 Oktober 2025

      Ongkos Eksperimentasi Penyerapan Gabah Semua Kualitas

      6 Oktober 2025

      Aspekpir Ubah Limbah Sawit Jadi Biochar

      27 September 2025

      Menggenjot Volume Penyaluran Operasi Pasar Beras SPHP

      22 September 2025
    • Indepth

      Digitalisasi Astra Agro Jadi Kunci Ketelusuran Sawit

      2 November 2025

      39% Lahan Sitaan Satgas PKH Tak Ada Tanaman Sawit

      27 Oktober 2025

      B50 Gerus Neraca Perdagangan Rp18,15 Triliun

      21 Oktober 2025

      Catatan Setahun Prabowo-Gibran di Bidang Pangan

      20 Oktober 2025

      Jadikan Harga CPO dan Minyak Bumi sebagai Acuan dalam Penerapan Mandatori Biodiesel

      20 Oktober 2025
    • Inovasi

      Astra Agro Bangun 10 Methan Capture hingga 2030

      3 November 2025

      Digitalisasi Astra Agro Jadi Kunci Ketelusuran Sawit

      2 November 2025

      Astra Agro Perkuat Produktivitas Sawit Lewat Riset Terpadu

      2 November 2025

      Mahasiswa IPB Sulap Limbah Sawit Jadi Panel Akustik

      30 September 2025

      Aspekpir Ubah Limbah Sawit Jadi Biochar

      27 September 2025
    • Nasional

      Pemerintah Diminta Hentikan Rencana Mandatori B50 

      27 Oktober 2025

      39% Lahan Sitaan Satgas PKH Tak Ada Tanaman Sawit

      27 Oktober 2025

      Koperasi Desa Merah Putih Ikut Kelola Sawit Sitaan Negara

      27 Oktober 2025

      Petinggi Wilmar Group dan Kuasa Hukum Didakwa Lakukan TPPU Rp28,41 Miliar

      24 Oktober 2025

      Musim Mas dan Permata Hijau Nunggak Rp4,4 Triliun

      24 Oktober 2025
    • Kisah
    • Korporasi

      Astra Agro Kantongi Laba Bersih Rp1,07 Triliun

      3 November 2025

      Astra Agro Bangun 10 Methan Capture hingga 2030

      3 November 2025

      Digitalisasi Astra Agro Jadi Kunci Ketelusuran Sawit

      2 November 2025

      Melihat Operasional Kebun Sawit Modern di Kalteng

      2 November 2025

      Astra Agro Perkuat Produktivitas Sawit Lewat Riset Terpadu

      2 November 2025
    • Hilir

      UKM dan Koperasi Jadi Pemicu Kemajuan Sawit

      24 Oktober 2025

      Jadikan Harga CPO dan Minyak Bumi sebagai Acuan dalam Penerapan Mandatori Biodiesel

      20 Oktober 2025

      Eropa Banding Putusan WTO soal Sengketa Biodiesel, Mendag: Hanya Ulur Waktu

      7 Oktober 2025

      Harga Biodiesel Oktober Turun Jadi Rp13.921/Liter

      7 Oktober 2025

      PLN Ubah Limbah Sawit Jadi Listrik

      19 Agustus 2025
    Button
    Sawit Kita
    Home » Astra Agro Perkuat Produktivitas Sawit Lewat Riset Terpadu
    Berita Terbaru

    Astra Agro Perkuat Produktivitas Sawit Lewat Riset Terpadu

    By Redaksi SawitKita2 November 202510 Views
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Email WhatsApp
    Bibit sawit varietas Nirmala
    Bibit sawit varietas Nirmala milik PT Gunung Sejahtera Dua Indah (GSDI), anak usaha PT Astra Agro Lestari di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
    Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp Copy Link
    PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) terus berupaya melakukan berbagai inovasi untuk memperkuat daya saing sekaligus menjawab tantangan produktivitas dan keberlanjutan industri kelapa sawit nasional. Langkah yang sesuai visi Astra Agro yang ingin menjadi perusahaan agrobisnis yang paling produktif dan paling inovatif di dunia ini diwujudkan melalui riset dan pengembangan (R&D).
    Perseroan memiliki pusat R&D di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, yang melahirkan bibit-bibit unggul serta pupuk hayati yang mampu mendorong peningkatan produksi serta melestarikan keragaman hayati.
    Dalam rangkaian acara media gathering Talk to the CEO 2025, yang rutin digelar setiap tahun, para jurnalis nasional maupun lokal berkesempatan mengunjungi langsung Pusat R&D Astra Agro di Kalimantan Tengah.
    Baca Juga:
    Astra Agro Integrasikan Pendidikan Lingkungan ke 194 Sekolah Binaan
    Senior Vice President Research and Development Astra Agro Lestari Cahyo Wibowo menyebutkan bahwa kegiatan riset merupakan bagian integral dari implementasi visi dan misi perusahaan. “Sejak awal berdirinya, Astra Agro telah menanamkan semangat untuk menjadikan perusahaan ini sebagai yang paling produktif dan inovatif di dunia. Karena itu, investasi jangka panjang melalui riset menjadi hal yang tidak bisa dikesampingkan,” ujarnya.
    Salah satu fokus riset utama Astra Agro adalah pengembangan biokontrol, sebagai solusi ramah lingkungan dalam pengelolaan hama dan penyakit tanaman, sekaligus menyukseskan program ketahanan pangan. Sebagai informasi, biokontrol memanfaatkan musuh alami, mikroba, atau produk turunannya untuk menekan populasi hama dan penyakit tanpa ketergantungan pada pestisida sintetis.
    “Sejak R&D kami berdiri pada 2008, pengembangan biokontrol telah menjadi salah satu pilar utama. Upaya ini bukan hanya mengurangi polusi lingkungan dan risiko kesehatan, tetapi juga memperkaya keanekaragaman hayati serta mendukung climate-smart agriculture,” ungkap Cahyo Wibowo.
    Baca Juga:
    Komit dan Konsisten Terapkan GCG Astra Agro Kembali Raih Penghargaan
    Cahyo mengakui bahwa upaya menemukan berbagai solusi dan inovasi baru bukanlah perkara mudah. Tantangan seringkali dihadapi, terlebih ketika tujuan akhirnya adalah untuk mendukung kepentingan nasional agar industri kelapa sawit dapat terus menjadi penopang penting perekonomian Indonesia.
    Namun, Astra Agro meyakini bahwa kunci utama keberhasilan riset dan pengembangan terletak pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Atas dasar itu, perusahaan terus berinvestasi secara konsisten dalam peningkatan kompetensi dan kapasitas SDM di seluruh lini organisasi.
    Atas upaya dan keyakinan tersebut program riset yang berkesinambungan mulai terlihat nyata. Sejak 2013 R&D Astra Agro telah melakukan riset hingga berhasil mengembangkan pupuk hayati Astra Efficient Microbe (Astemic), yang merupakan hasil pemanfaatan mikroba unggul dari kebun-kebun Astra Agro sendiri.
    Baca Juga:
    Astra Agro Tebar Dividen Rp515,8 Miliar
    Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kesehatan tanah dan penyerapan hara, tapi juga lebih efisien dengan menurunkan ketergantungan pada pupuk anorganik hingga 25%. Pengurangan pupuk ini akan mampu menekan emisi carbon dan menjadi bukti nyata dalam penerapan prinsip pertanian berkelanjutan.
    Melalui rencana kerjasama dengan BRIN, perusahaan berupaya melanjutkan inovasi ini agar menghasilkan formulasi pupuk hayati baru yang semakin efisien dan ramah lingkungan.
    Tak hanya itu, pada 2020, Astra Agro juga merilis tiga varietas unggul kelapa sawit hasil pengembangan internal, yakni AAL Lestari, AAL Sejahtera, dan AAL Nirmala. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan peningkatan produktivitas tanpa perluasan lahan tanam.
    Lima tahun berselang, yakni pada 2025 ini Astra Agro kembali melepas bibit-bibit unggul dengan berbagai pembaruan serta keunggulan bernama DxP AAL Nirmala MRG, DxP AAL Lestari MRG, DxP AAL Sejahtera MRG. Ketiganya merupakan varietas yang toleran terhadap penyakit busuk pangkal batang yang menjadi ancaman utama perkebunan kelapa sawit, atau kerap disebut penyakit Ganoderma.
    Adapun ketiga varietas baru tersebut, melengkapi tiga varietas sebelumnya yang telah terbukti unggul dalam produktivitas. “Penyakit Ganoderma sudah menyebar luas di beberapa wilayah seperti Sulawesi Barat dan Sumatera. Karena itu, kami berupaya mengembangkan varietas yang memiliki ketahanan moderat terhadap penyakit ini, disertai kultur teknis yang baik agar tetap menghasilkan produktivitas tinggi,” ujar Cahyo.
    Baca Juga:
    Astra Agro Rilis Varietas Unggul Baru yang Diklaim Tahan Ganoderma
    Selain ketahanan terhadap penyakit, varietas terbaru ini juga dirancang untuk mencegah partenokarpi atau buah kempet, sehingga kualitas buah lebih terjaga. Dengan kombinasi produktivitas tinggi, ketahanan penyakit, dan efisiensi budidaya, Astra Agro berharap varietas ini dapat menjadi solusi bagi industri sawit nasional dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
    Sementara itu, Direktur Perbenihan Perkebunan Kementerian Pertanian Ebi Rulianti menambahkan pupuk hayati dan varietas bibit-bibit unggul buatan Astra Agro diharapkan dapat bermanfaat dalam menunjang dan memajukan industri kelapa sawit Nasional.
    “Pengaplikasian pupuk hayati sangat bermanfaat untuk mengurangi dampak residu pupuk anorganik yang dikhawatirkan dapat menurunkan kualitas tanah sebagai media tanam baik dari segi fisika, kimia maupun biologi tanahnya. Demikian juga pemanfaatan biokontrol dan benih unggul bermutu sangat diharapkan untuk meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu kelapa sawit dan olahannya,” pungkasnya. (SDR)
    Bibit sawit unggul bibit sawit varietas Nirmala Grup Astra Agro Riset
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp
    Redaksi SawitKita
    • Facebook

    Related Posts

    Berita Terbaru

    Astra Agro Kantongi Laba Bersih Rp1,07 Triliun

    3 November 2025
    Berita Terbaru

    Astra Agro Bangun 10 Methan Capture hingga 2030

    3 November 2025
    Berita Terbaru

    Digitalisasi Astra Agro Jadi Kunci Ketelusuran Sawit

    2 November 2025
    Top Posts

    Satgas PKH Sita 47.000 Lahan Sawit DL Sitorus di Sumut

    24 April 202528,326 Views

    Ini Perbedaan Antara Pupuk Phonska dan Phonska Plus

    15 November 20239,195 Views

    Pupuk Dolomit untuk Sawit, Cocokkah?

    13 Juni 20237,523 Views

    Tekan Emisi Global, Program B40 Dipuji Malaysia

    7 Maret 20253,542 Views

    Genggam Aset Rp42,6 Triliun, Sinar Mas Jadi Perusahaan Sawit Terbesar di Indonesia

    31 Oktober 20233,084 Views
    Stay In Touch
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram
    • Telegram
    Facebook Instagram X (Twitter) LinkedIn Telegram WhatsApp
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    © 2025 SawitKita. Made by MR.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.