JAKARTA – Petani kelapa sawit di Indonesia patut bergembira. Sebuah perusahaan rintisan (startup) baru saja mengenalkan aplikasi asisten terbaru berbasis Android. Namanya Petani Sawit Pro. Sudah bisa diunduh (download) di Google Play Store.
Ditujukan untuk petani sawit yang pro. Wawan Dinawan, pendiri Petani Sawit Pro mengatakan kata ‘pro’ berarti Profesional, Produktif, dan Profit. Wawan 10 tahun lebih berkarir di industri kelapa sawit.
“Kami menyadari tantangan petani sawit Indonesia adalah produktivitas. Karena itu kami mengembangkan Petani Sawit Pro agar petani menjadi lebih profesional dalam berbudidaya,” kata Wawan Dinawan dalam keterangan tertulisnya pada 26 Juli 2023. Dengan profesionalitas, petani diharapkan semakin produktif. Hasil akhirnya adalah profit bagi petani sawit.
Menurut Wawan, aplikasi Petani Sawit Pro dikembangkan sebagai asisten petani kelapa sawit. “Peran kami membantu petani memberikan gambaran tentang situasi usahanya baik dari segi operasional maupun keuangan,” katanya.
Asisten petani kelapa sawit ini memberi gambaran dunia industri kelapa sawit yang relevan. “Berita industri dan update harga CPO disediakan agar petani bisa mengantisipasi situasi pada masa depan,” katanya.
Asisten digital ini juga mampu memberikan rekomendasi ketika akan panen. Harga TBS yang fluktuatif harus disikapi dengan baik. “Fitur kalkulator pintar mampu memprediksi keuntungan transaksi penjualan TBS dengan harga yang didapat petani di lapangan,” katanya. Fitur ini terus dikembangkan untuk rekomendasi kegiatan lainnya selain penjualan.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, aplikasi asisten terlebih dahulu harus mendapatkan input yang benar dari petani sebagai pengguna jasa asisten. “Kuncinya kegiatan mencatat,” katanya. Dengan mencatat semua kegiatan budidaya kelapa sawit, asisten akan memberikan umpan balik atau feedback yang lebih akurat.
“Dengan mencatat, petani selangkah lebih maju untuk menjadi petani profesional,” katanya. Mencatat kegiatan adalah langkah pertama meningkatkan produktivitas dan profit petani.
“Kami berharap aplikasi asisten petani kelapa sawit ini mampu meningkatkan produktivitas dan keuntungan petani kelapa sawit baik secara pribadi maupun secara nasional,” katanya. (NYT)