JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) membuka Beasiswa Sawit 2024 yang dimulai pada 5 April hingga 24 Mei mendatang. Adapun tes seleksi akan diselenggarakan pada 3 Juni hingga 4 Juli 2024, sedangkan pengumuman pada 16 Agustus 2024.
Beasiswa ini ditujukan untuk 3.000 orang dan dipungut biaya pendaftaran sepeserpun. Penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan berupa biaya kuliah, magang, hingga biaya wisuda. Program ini merupakan beasiswa kuliah di jenjang D1, D2, D3, D4, dan S1.
Pemerintah telah melakukan kerja sama dengan 23 perguruan tinggi untuk menjadi tempat menuntut ilmu bagi 3.000 orang yang lolos seleksi tersebut. Perguruan tinggi tersebut tersebar di mulai dari Aceh hingga Manokwari.
Baca Juga:
- BPDPKS Buka Pendaftaran Proposal Grant Riset Sawit 2024
- BPDPKS Buka Program Grant Riset Sawit untuk 7 Bidang Penelitian
Berdasarkan surat Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI Bernomor B-1914/2024 berkaitan Beasiswa Pendidikan SDM Perkebunan Sawit 2024 bahwa pendaftaran beasiswa pendidikan sawit tahun 2024 akan dilakukan secara online melalui website https://www.beasiswasdmsawit.id/. Selain itu, persyaratan pendaftaran dapat juga disimak di website tadi.
Waktu pendaftaran akan dimulai pada 5 April-23 Mei 2024. Peserta beasiswa terbagi atas lima kategori yaitu:
- Pekebun & Keluarga (Anak/Istri/Suami) Pekebun Kelapa Sawit;
- Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit;
- Keluarga (Anak/Istri/Suami) Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit;
- Pengurus, Anggota Koperasi/Lembaga yang Bergerak di bidang usaha budidaya, pengolahan, dan/atau jasa perkebunan kelapa sawit;
- Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pada 2024, kuota beasiswa yang disediakan berjumlah 3.000 beasiswa untuk jenjang pendidikan Diploma 1, Diploma 2, Diploma 3, Diploma 4, dan Strata 1 (S1) IV. Jumlah perguruan tinggi yang ditetapkan sebagai penyelenggara beasiswa sawit mencapai 23 kampus yang tersebar di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, dan Papua Barat.
Peserta beasiswa sawit akan mendapatkan fasilitas seperti biaya pendidikan, uang saku dan uang buku, sertifikat kompetensi, transport PP rumah ke kampus, magang di perkebunan, dan biaya wisuda.
Baca Juga:
Direktur Perlindungan Perkebunan Ditjen Perkebunan Kementan Hendratmojo Bagus Hudoro menjelaskan bahwa Direktorat Jenderal Perkebunan bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) telah berhasil memfasilitasi beasiswa sebesar sekitar 3.600 peserta (mahasiswa). Secara rinci, di 2021 sebanyak 660 mahasiswa, 2022 sebanyak 1.000 mahasiswa, dan pada 2023 sejumlah 2.000 mahasiswa.
“Dilihat dari jumlah mahasiswa, hampir setiap tahunnya bertambah. Di tahun lalu, kami berhasil mengantarkan generasi muda 2.000 mahasiswa yang berhasil mendapat fasilitas pendidikan dari program pengembangan SDM PKS. Di tahun ini ditargetkan 3.000 beasiswa sawit,” kata Bagus.
Dari data Ditjen Perkebunan, tercatat peserta yang mendaftar pada tahun lalu mencapai sekitar 14.000 orang dengan jumlah kuota 2.000 beasiswa sawit. Maka, dapat disimpulkan animo masyarakat terhadap program Beasiswa SDM PKS cukup besar.
Melalui proses seleksi yang berjenjang, calon peserta dinyatakan diterima sesuai kriteria dan lolos seleksi untuk direkomendasikan kepada BPDPKS untuk mendapatkan fasilitas dari program Beasiswa SDM sawit. (ANG)