BANDUNG – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berkomitmen terhadap industri kelapa sawit mulai dari hulu hingga hilir. Badan Layanan Umum (BLU) di bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini akan terus mendukung langkah-langkah yang sesuai dengan koridor sawit berkelanjutan.
Demikian disampaikan Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS, Achmad Maulizal, pada acara Workshop Jurnalis Industri Hilir Sawit di Bandung, Kamis (1/2/2024).
Menurut Maulizal, penekanan pada pengembangan sektor hilir kelapa sawit diikuti dengan langkah-langkah konkret untuk menangani isu negatif yang terus muncul. Pihak BPDPKS berkomitmen untuk terus mengawal industri kelapa sawit ke depan, menjadikannya sebagai sektor yang menerapkan prinsip berkelanjutan.
“Dukungan itu bukan hanya terbatas pada pengembangan hilir, tetapi juga melibatkan upaya serius dalam menangani isu-isu negatif yang terus muncul di sekitar industri kelapa sawit,” ungkap Maulizal.
Langkah-langkah konkret dalam mendukung pengembangan hilir industri kelapa sawit mencakup pemberian dukungan riset, pemantauan ketat terhadap implementasi prinsip berkelanjutan, dan keterlibatan aktif dalam memastikan bahwa industri ini terus berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Pentingnya aspek berkelanjutan dalam industri kelapa sawit tidak hanya dilihat sebagai tanggung jawab, tetapi juga sebagai peluang untuk meningkatkan citra industri di mata masyarakat.
Dengan terus mempromosikan praktik-praktik berkelanjutan, kata Maulizal, BPDPKS berharap dapat membentuk industri kelapa sawit sebagai pionir dalam menjalankan prinsip-prinsip lingkungan dan sosial yang bertanggung jawab. (SDR)