JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data turunnya kinerja ekspor sejumlah komoditas utama seperti minyak sawit dan batu bara. Meskipun dibandingkan bulan sebelumnya naik, namun nilai ekspor minyak sawit pada Agustus 2024 turun dibandingkan Agustus tahun 2023 (year on year/YoY).
Pelaku pasar berspekulasi, berbagai tekanan termasuk terkait isu keberlanjutan dari Eropa, berkontribusi terhadap turunnya kinerja ekspor minyak sawit tersebut.
Baca Juga: Ini Dia Sembilan Jenis Bantuan Sarpras bagi Petani Sawit
“Nilai ekspor Indonesia pada Agustus tahun ini adalah USD23,56 miliar. Nilai ini naik 7,13% dibandingkan ekspor pada periode yang sama tahun lalu,” kata Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini dalam keterangan persnya, Selasa (17/9).
Nilai total ekspor Agustus juga naik 5,97% dibandingkan ekspor Juli 2024. Meskipun secara total ekspor naik, kata Pudji, ekspor minyak sawit turun. Nilai ekspor minyak sawit pada Agustus naik 27,86% dibandingkan Juli, namun secara year on year (tahunan) turun 26,39%. (LIA)