Close Menu
Sawit Kita

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Ini Dia Jajaran Direksi Baru BPDP

    15 Juni 2025

    Ciptakan Biochar dari Tankos Sawit Antar Mahasiswa ITB Juarai I-Cast

    13 Juni 2025

    Ratusan Petani Riau Dibekali Ilmu Pemetaan Kebun Sawit

    13 Juni 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Sawit KitaSawit Kita
    • Home
    • Sawit

      Ini Dia Jajaran Direksi Baru BPDP

      15 Juni 2025

      Ciptakan Biochar dari Tankos Sawit Antar Mahasiswa ITB Juarai I-Cast

      13 Juni 2025

      Ratusan Petani Riau Dibekali Ilmu Pemetaan Kebun Sawit

      13 Juni 2025

      AKPY Gelar Pelatihan Budidaya Kelapa Sawit di Sumsel

      13 Juni 2025

      Kemenperin Perkuat Sertifikasi ISPO di Sektor Industri

      12 Juni 2025
    • Klinik

      Mengenal Tandan Partenokarpi dan Cara Pengendaliannya

      27 Februari 2025

      Apakah Pupuk Hayati Cocok untuk Sawit?

      30 November 2024

      Ini Manfaat Asam Humat untuk Tingkatkan Produksi Sawit

      25 November 2024

      Sekat Kanal di Lahan Gambut Tekan Emisi Gas Karbondioksida

      13 September 2024

      Ini Loh Fungsi Burung Hantu di Kebun Sawit

      11 September 2024
    • Pertanian

      Pesantren Ini Sukses Kembangkan Pertanian Padi Organik

      12 Juni 2025

      Dukung Ketahanan Pangan, RSI dan PTPN IV PalmCo Panen Perdana Padi Gogo di Jambi

      29 Mei 2025

      Riau Dijadikan Lokasi Proyek Percontohan Hilirisasi Kelapa

      27 Mei 2025

      Pungutan Ekspor Kelapa Bulat Diputuskan Pekan Ini

      22 Mei 2025

      BPDP Susun Roadmap Riset Industri Kelapa dan Kakao

      22 Mei 2025
    • Indepth

      Pemerintah Minta GAPKI Tiru PTPN IV PalmCo Perkuat Dekarbonisasi

      13 Mei 2025

      Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan, Kelapa Sawit Nihil Limbah

      4 Mei 2025

      DL Sitorus, Raja Sawit Pemilik 47.000 Ha yang Disita Negara

      1 Mei 2025

      Pemerintah Fokus pada Pengembangan Kelapa

      29 April 2025

      Seperti Apa Nilai Gizi Minyak Sawit?

      24 April 2025
    • Inovasi

      Ciptakan Biochar dari Tankos Sawit Antar Mahasiswa ITB Juarai I-Cast

      13 Juni 2025

      Astra Agro Rilis Varietas Unggul Baru yang Diklaim Tahan Ganoderma

      27 Mei 2025

      Aspekpir Galakkan Pembuatan Biochar dari Tandan Kosong Sawit

      14 Mei 2025

      Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan, Kelapa Sawit Nihil Limbah

      4 Mei 2025

      Ini Desain Robot Pengumpul Brondolan Berbasis AI

      28 April 2025
    • Nasional

      Satgas PKH Temukan Kebun Sawit di Taman Nasional Tesso Nilo Riau

      11 Juni 2025

      Mandor Sawit Dibunuh Anak Buah, Jazadnya Dibuang di Parit

      4 Juni 2025

      Kejagung Sita Rp6,8 Triliun di Kasus Duta Palma

      9 Mei 2025

      Prabowo: Sawit Jadi Incaran Dunia

      7 Mei 2025

      Lahan PT Torganda Diserahkan ke Agrinas

      2 Mei 2025
    • Kisah
    • Korporasi

      Dhibi Bangun Pabrik CPO di Belitung Timur

      11 Juni 2025

      PTPN PalmCo Bantu 10 KUD Laksanakan Peremajaan Sawit di Aceh

      11 Juni 2025

      Badan Usaha Milik GP Ansor Distribusi 10.000 Ton Minyak Residu Sawit

      9 Juni 2025

      Emiten Sawit Siapkan Capex Jumbo. Siapa Saja Mereka?

      9 Juni 2025

      Dukung Ketahanan Pangan, RSI dan PTPN IV PalmCo Panen Perdana Padi Gogo di Jambi

      29 Mei 2025
    • Hilir

      Dhibi Bangun Pabrik CPO di Belitung Timur

      11 Juni 2025

      Industri Hilir Sawit Juga Wajib Terapkan ISPO

      23 April 2025

      B40 Bukti Konsistensi BPDP Dukung Kemandirian Energi

      22 April 2025

      BPDP Dukung Pengembangan Bioenergi Berbasis Minyak Sawit

      17 April 2025

      Program PSR Dukung Kebijakan Mandatori Energi

      16 April 2025
    Button
    Sawit Kita
    Home » Buka Gebyar Perbenihan, Wamentan Sudaryono Genjot Akselerasi Swasembada Pangan
    Berita Terbaru

    Buka Gebyar Perbenihan, Wamentan Sudaryono Genjot Akselerasi Swasembada Pangan

    Sudaryono mengapresiasi pelaksanaan acara ini karena membuktikan ahli-ahli pertanian bisa menemukan varietas-varietas jenis tanaman yang sesuai dengan masing-masing wilayah.
    By Redaksi SawitKita27 Juli 20247 Views
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Email WhatsApp
    Wakil Menteri Pertanian Sudaryono (kanan) pada acara Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan IX di Soreang, Bandung, Sabtu (27/7/2024).
    Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp Copy Link
    BANDUNG – Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menyelenggarakan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan IX guna mengakselerasi swasembada pangan nasional dan kesejahteraan petani, khususnya menghadapi dampak El Nino atau kemarau panjang. Karena itu, Gebyar ini mengangkat tema “Mewujudkan Kemandirian Benih Tanaman Pangan Untuk Kedaulatan Pangan Menuju Indonesia Emas Tahun 20245”.
    “Hari ini adalah Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan IX, di mana terkait benih tanaman pangan yaitu ada padi, jagung, kacang hijau dan sebagai dipamerkan semua. Inovasi benih yang ditampilkan semuanya bagus, jadi tidak ada alasan bahwa kita tidak bisa tanam. Semua tempat yakni dataran tinggi, rendah dan lahan rawa atau genangan air ada cara agar tetap produktif,” kata Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat meninjau display benih dan sekaligus membuka Gebyar Perbenihan tersebut di Gedung Budaya Soreang, Bandung, Sabtu (27/7/2024).
    Sudaryono mengapresiasi pelaksanaan acara ini karena membuktikan ahli-ahli pertanian bisa menemukan varietas-varietas jenis tanaman yang sesuai dengan masing-masing wilayah. Misalnya ada jagung untuk ditanam daerah tinggi seperti Wonosobo dan ada jagung varietas daerah rendah, sehingga petani punya banyak pilihan varietas yang disesuaikan dengan kontur tanah, iklim dan sebagainya.
    Baca Juga: 
    Hari Pertama Masuk Kerja, Wamentan Sudaryono Siap Dukung Swasembada
    “Yang menjadi tantangan adalah bagaimana petani tidak dibebani pemupukan yang banyak. Sehingga perlu peran pemerintah khususnya petugas lapangan untuk mengedukasi petani terkait varietas apa yang sesuai dengan kondisi lahannya,” ucapnya.
    Selain itu, lanjut Sudaryono, acara ini guna menyediakan teknologi dan inovasi pertanian yang tepat dalam menghadapi dampak El Nino. Kementan pun tengah mendorong penyediaan pompanisasi dan pipanisasi sehingga lahan pertanian yang terdampak El Nino mendapatkan pasokan air yang cukup agar produksi pertanian nasional tidak turun.
    “Kita punya teknologi dan negara kita adalah negara yang tersedia sinar mataharinya dan sekarang kita sedang menghadapi El Nino atau kemarau panjang. Karena itu ketersediaan teknologi dan inovasi seperti benih sangat penting untuk meningkatkan produksi dan petani tetap mendapat keuntungan dari usaha taninya,” tuturnya.
    “Selanjutnya pupuk dan benih harus dapat kita pastikan tersedia tepat waktu sampai ke petani. Tidak boleh terlambat, harus tepat waktu. Ibaratnya orangnya sakit, tapi obatnya tidak ada. Sebab target kita ke depan adalah swasembada pangan, kita harus kurangi impor,” imbuh Sudaryono.
    Baca Juga:
    Jabat Wamentan, Putra Grobogan Ini Batal Maju sebagai Calon Gubernur Jateng
    Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi menambahkan gebyar perbenihan ini bertujuan untuk mempercepat pertukaran informasi hasil-hasil teknologi perbenihan tanaman pangan yang adaptif dan inovatif. Ini dimaksudkan untuk mendorong daerah yang mempunyai potensi perbenihan tanaman pangan untuk lebih berkembang, serta menarik minat investor untuk memanfaatkan peluang berinvestasi dalam industri perbenihan tanaman pangan.
    “Manfaat varietas unggul antara lain meningkatkan produktivitas, meningkatkan ketahanan terhadap organisme pengganggu tanaman(OPT), tanaman toleransi terhadap cekaman lingkungan dan memperbaiki mutu hasil. Kementan mendorong agar peran Gubernur dan stakeholders pertanian dengan memberikan perhatian khusus kepada sektor pertanian dan sadar pentingnya ketersediaan benih dalam budidaya pertanian,” terangnya.
    Adapun total varietas yang ditampilan dalam gebyar ini sebanyak 195 varietas. Terdiri dari Padi Inbrida 79 varietas, Padi Hibrida 10 varietas, Jagung Komposit 4 varietas, Jagung Hibrida 29 varietas, Kedelai 10 varietas, Kacang Tanah 8 varietas, Kacang Hijau 10 varietas, Ubi Kayu 4 varietas, Ubi Jalar 13 varietas, Sorgum 2 varietas, Porang 1 varietas, Padi Inbrida 15 varietas lokal, Ubi Kayu 3 varietas lokal, Ubi Jalar 2 varietas lokal, Talas 4 varietas lokal dan Hanjeli 1 varietas lokal.
    “Sementara itu, teknologi yang ditampilkan yaitu berbagai varietas tanaman pangan, padi apung, mina padi dan detasseling dalam produksi benih jagung hibrida,” kata Suwandi.
    Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi kegiatan gebyar perbenihan dan bantuan Kementan dalam mendorong peningkatan produksi pertanian dan menjadikan Kabupaten Bandung sebagai lumbung pangan. Pemerintah Kabupaten Bandung hingga saat ini sudah melakukan langkah-langkah dan inovasi agar menjaga produksi pangan terjaga, di antaranya mengeluarkan kebijakan perlindungan lahan abadi untuk pertanian, sehingga lahan pertanian terlindungi dari aktivitas alih fungsi lahan.
    “Petani adalah pahlawan pangan yang harus diperhatikan untuk ditingkatkan kesejahteraannya. Kami di Kabupaten Bandung sudah menyiapkan lahan untuk kegiatan demplot sesuai dengan permintaan Bapak Menteri Pertanian. Kami sangat mengharapkan bantuan pompa agar ketersediaan airnya terjamin dan juga bantuan benihnya. Kami siap mendukung terwujudkan swasembada pangan nasional,” tuturnya. (SDR)
    Ditjen Tanaman Pangan Kementan Teknologi Wamentan Sudaryono
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp
    Redaksi SawitKita
    • Facebook

    Related Posts

    Berita Terbaru

    Ini Dia Jajaran Direksi Baru BPDP

    15 Juni 2025
    Berita Terbaru

    Ciptakan Biochar dari Tankos Sawit Antar Mahasiswa ITB Juarai I-Cast

    13 Juni 2025
    Berita Terbaru

    Ratusan Petani Riau Dibekali Ilmu Pemetaan Kebun Sawit

    13 Juni 2025
    Top Posts

    Satgas PKH Sita 47.000 Lahan Sawit DL Sitorus di Sumut

    24 April 202528,227 Views

    Ini Perbedaan Antara Pupuk Phonska dan Phonska Plus

    15 November 20238,844 Views

    Pupuk Dolomit untuk Sawit, Cocokkah?

    13 Juni 20237,427 Views

    Tekan Emisi Global, Program B40 Dipuji Malaysia

    7 Maret 20253,506 Views

    Genggam Aset Rp42,6 Triliun, Sinar Mas Jadi Perusahaan Sawit Terbesar di Indonesia

    31 Oktober 20233,001 Views
    Stay In Touch
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram
    • Telegram
    Facebook Instagram X (Twitter) LinkedIn Telegram WhatsApp
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    © 2025 SawitKita. Made by MR.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.