JAKARTA – Indonesia siap meningkatkan ekspor produk energi terbarukan seperti cangkang sawit dan serbuk kayu ke Jepang. Kesiapan itu diketahui setelah ada pertemuan antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) Jepang.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi menyambut baik komitmen SMBC Jepang untuk mendukung peningkatan ekspor Indonesia.
“Salah satu fokus utama kerja sama yang dijalin yaitu peningkatan ekspor produk energi terbarukan seperti cangkang sawit (palm kernel shell) dan serbuk kayu (wood pellet),” kata Puntodewi dikutip dari siaran pers pada Selasa (10/6/2025).
Baca Juga: PEMA Siap Ekspor Perdana Cangkang Sawit ke Jepang
Peminat dari dua produk itu disebut sedang meningkat di pasar Jepang karena merupakan bagian dari transisi menuju energi hijau. Puntodewi mengatakan produk lain yang akan ditingkatkan ekspornya adalah hasil pertanian dan produk perikanan seperti tuna.
Dalam kolaborasi ini, Puntodewi menyebut SMBC dapat berperan aktif dalam pengembangan jaringan logistik dan distribusi untuk mendukung ekspor produk perikanan Indonesia.
“Kami mengapresiasi komitmen SMBC yang siap berkolaborasi mendukung ekspor Indonesia, termasuk mendorong UMKM naik kelas dan memperluas pasar Jepang dan pasar prospektif lainnya,” ujar Puntodewi.
Baca Juga: Cangkang Sawit, Bahan Terbaik untuk Membuat Biochar
General Manager Asia Pacific SMBC Tomohiro Suzuki menjelaskan bahwa pihaknya akan memanfaatkan jaringan klien mereka yang mencapai lebih dari 400.000 perusahaan di Jepang untuk membuka peluang pasar baru bagi produk-produk unggulan Indonesia.
Mereka akan memberikan fasilitasi pembiayaan, akses pasar, dan koneksi bisnis dengan buyer potensial di Jepang. SMBC juga akan memberi pelatihan dan asistensi teknis dalam rangka mendorong UMKM Indonesia menembus pasar global.
“Kami percaya UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan pasar Jepang, khususnya untuk produk-produk berkualitas dan berkelanjutan,” kata Tomohiro Suzuki. (REL)