JAKARTA – Ada ribuan perusahaan sawit di dunia. Di Indonesia, ada sekitar 3.500an perusahaan skala kecil, menengah, dan besar. Lantas, siapa sajakah lima perusahaan sawit terbesar dunia?
Berikut daftarnya seperti ditulis oleh laman insidermonkey.com (diurutkan dari yang terbesar ke-5):
5. Sime Darby Plantation Berhad
Per Maret 2023, Sime Darby mencatat kapitalisasi pasar USD 6,57 miliar (sekitar Rp 98,5 triliun. Perusahaan yang berbasis di Malaysia ini merupakan perusahaan sawit global yang terintegrasi dan beroperasi di 90 negara. Sime Darby memiliki 80 ribu karyawan di seluruh dan setiap tahun memproduksi 2,15 juta ton minyak sawit yang telah bersertifikasi keberlanjutan.
4. Musim Mas Group
Kapitalisasi pasar Musim Mas adalah USD 10 miliar (sekitar Rp 150 triliun). Perusahan yang berkantor pusat di Medan Indonesia ini beroperasi di 13 negara. Pada 2012, Musim Mas menjadi perusahaan sawit pertama yang produknya telah 100% bersertifikat RSPO (Rountable Sustainable on Palm Oil).
3. Bunge Limited
Kapitalisasi pasar mencapai USD 14,5 miliar (sekitar Rp 217 triliun). Perusahaan yang bergerak pada industri dan makanan asal Amerika Serikat ini mencatat saham di Bursa Efek New York. Bungee Limited adalah salah satu dari empat perusahaan industri makanan dan pertanian yang terbesr di dunia selain Archer Daniels Midland, Cargill, dan Dreyfuss.
2. Wilmar International Limited
Kapitalisasi pasar mencapai USD 18,28 miliar (sekitar Rp 274 triliun). Perusahaan yang berbasis di Singapura ini memiliki 500 pabrik pengolahan dan memiliki jaringan distribusi yang tersebar pada lebih 50 negara. Wilmar mengelola perkebunan kelapa sawit seluas 279 ribu hektar di Indonesia, Malaysia, Uganda, Pantai Gading, Ghana, fan Nigeria.
1. Cargill Incorporated
Inilah perusahaan sawit terbesar di dunia: Cargill Incorporated dengan kapitalisasi pasar senilai USD 165 miliar (sekitar Rp 2.475 triliun). Perusahan Amerika Serikat yang berdiri sejak 1865 ini bergerak pada industri makanan, pertanian, keuangan, dan beberapa sektor lainnya. Dengan mengoperasikan 1.700 pabrik pengolahan, Cargill mendapatkan bahan baku minyak sawit dari lebih 10 negara. (LIA)