MEDAN – Kabar gembira bagi para petani kelapa sawit di Sumatera Utara (Sumut). Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di daerah ini terus meningkat hingga pekan ini. Bahkan, kenaikan mulai tampak sejak awal November 2023.
Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan (Disbun) Sumut, harga TBS sawit saat ini sudah menyentuh harga Rp2.605 per kg. Harga ini ditetapkan untuk periode 22-28 November 2023
“Harga TBS di Sumut pekan ini kembali naik di angka Rp2.605 per kg. Harga ini sudah ditetapkan berdasarkan hasil rapat ketetapan Pusat Pemasaran Kelapa Sawit PT Perkebunan Nusantara, Gapki dan harga pasar,” ungkap Ketua Kelompok Kerja Teknis Tim Rumus Harga Pembelian TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun Provinsi Sumut, Ponten Naibaho, Rabu (22/11/2023).
Apabila dibandingkan dengan awal November 2023, tepatnya 1-7 November 2023, harga TBS sawit masih seharga Rp2.507 per kg. Namun, apabila dibandingkan dengan November 2022 lalu, TBS Sumut periode 23-29 November 2022 lebih tinggi sebesar Rp2.727 per kg.
Sementara itu, harga CPO lokal dan ekspor pada periode ini dipatok seharga Rp 11.439 naik Rp 279 dibanding periode sebelumnya sebesar Rp 11.160. Kemudian untuk kernel lokal, Disbun Sumut mematok harga Rp 5.453 naik Rp 192 dibanding periode sebelumnya yang dipatok seharga Rp 5.261.
Berikut rincian harga TBS Sawit di Sumut periode 22-28 November 2023 berdasarkan usia tanaman, di antaranya:
TBS Sawit usia 3 tahun: Rp 2.027
TBS Sawit usia 4 tahun: Rp 2.215
TBS Sawit usia 5 tahun: Rp 2.334
TBS Sawit usia 6 tahun: Rp 2.400
TBS Sawit usia 7 tahun: Rp 2.425
TBS Sawit usia 8 tahun: Rp 2.486
TBS Sawit usia 9 tahun: Rp 2.536
TBS Sawit usia 10-20 tahun: Rp 2.605
TBS Sawit usia 21 tahun: Rp 2.598
TBS Sawit usia 22 tahun: Rp 2.562
TBS Sawit usia 23 tahun: Rp 2.534
TBS Sawit usia 24 tahun: Rp 2.444
TBS Sawit usia 25 tahun: Rp 2.362
Harga TBS di Riau juga Naik
Sementara itu, Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga telah melaksanakan rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga kelapa sawit periode, Rabu (22/11/2023) – Selasa (28/11/2023) telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh tim.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, untuk kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp72,33 per kg atau mencapai 2,83% dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode sepekan ke depan naik menjadi Rp2.624,71 per kg dan berlaku untuk periode sepekan ke depan, dengan harga cangkang berlaku untuk sebulan ke depan dengan sebesar Rp18,20 per kg.
“Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk sebulan ke depan yaitu 91,93%, harga penjualan CPO pekan ini naik sebesar Rp270,99 dan kernel pekan ini naik sebesar Rp190,30 dari pekan lalu,” katanya.
Ada beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan Permentan Nomor 01 Tahun 2018 pasal 8, maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata kernel KPBN periode 13–19 November 2023 adalah sebesar Rp5.525 per kg.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami kenaikan. Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO dan harga kernel,” sebutnya. (SDR)