Close Menu
Sawit Kita

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Carut Marut Regulasi di Sektor Sawit Picu Iklim Investasi Jadi Labil

    14 November 2025

    Program Biodiesel Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja

    14 November 2025

    Produktivitas dan Hilirisasi Kunci Masa Depan Sawit Nasional

    13 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Sawit KitaSawit Kita
    • Home
    • Sawit

      Carut Marut Regulasi di Sektor Sawit Picu Iklim Investasi Jadi Labil

      14 November 2025

      Program Biodiesel Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja

      14 November 2025

      Produktivitas dan Hilirisasi Kunci Masa Depan Sawit Nasional

      13 November 2025

      EUDR Tak Sejalan dengan Prinsip Keberlanjutan Internasional

      13 November 2025

      Menteri PPN/Kepala Bappenas: Sawit Motor Energi Terbarukan

      13 November 2025
    • Klinik

      Grant Riset Sawit 2025: 55 Proposal Lolos Seleksi Presentasi

      11 November 2025

      Mengenal Tandan Partenokarpi dan Cara Pengendaliannya

      27 Februari 2025

      Apakah Pupuk Hayati Cocok untuk Sawit?

      30 November 2024

      Ini Manfaat Asam Humat untuk Tingkatkan Produksi Sawit

      25 November 2024

      Sekat Kanal di Lahan Gambut Tekan Emisi Gas Karbondioksida

      13 September 2024
    • Pertanian

      ‘Bom Waktu’ Stok Jumbo Beras Bulog

      11 November 2025

      Catatan Setahun Prabowo-Gibran di Bidang Pangan

      20 Oktober 2025

      Harapan untuk Pemerintah 

      6 Oktober 2025

      Ongkos Eksperimentasi Penyerapan Gabah Semua Kualitas

      6 Oktober 2025

      Aspekpir Ubah Limbah Sawit Jadi Biochar

      27 September 2025
    • Indepth

      ‘Bom Waktu’ Stok Jumbo Beras Bulog

      11 November 2025

      Melihat Bekantan dan Tanaman Endemik di Hutan Konservasi Astra Agro

      3 November 2025

      Digitalisasi Astra Agro Jadi Kunci Ketelusuran Sawit

      2 November 2025

      39% Lahan Sitaan Satgas PKH Tak Ada Tanaman Sawit

      27 Oktober 2025

      B50 Gerus Neraca Perdagangan Rp18,15 Triliun

      21 Oktober 2025
    • Inovasi

      Tim BiFlow ITS Surabaya Juara Kompetisi Inovasi Digital Sawit

      13 November 2025

      Grant Riset Sawit 2025: 55 Proposal Lolos Seleksi Presentasi

      11 November 2025

      Astra Agro Kenalkan Digitalisasi Perkebunan Sawit ke Mahasiswa Agribisnis IPB

      6 November 2025

      Astra Agro Bangun 10 Methan Capture hingga 2030

      3 November 2025

      Digitalisasi Astra Agro Jadi Kunci Ketelusuran Sawit

      2 November 2025
    • Nasional

      Carut Marut Regulasi di Sektor Sawit Picu Iklim Investasi Jadi Labil

      14 November 2025

      ‘Bom Waktu’ Stok Jumbo Beras Bulog

      11 November 2025

      Kasus Ekspor Limbah Sawit: 20 Orang Diperiksa!

      10 November 2025

      Modus Curang Ekspor Produk Sawit: 282 Wajib Pajak Bakal Diperiksa

      7 November 2025

      Mitra Mentari Sentosa Diduga Manipulasi Ekspor Sawit

      7 November 2025
    • Kisah
    • Korporasi

      ⁠Direktur Astra Agro Tingning Sukowignjo Menangkan Women in SDGs Action Award 2025

      13 November 2025

      ‘Bom Waktu’ Stok Jumbo Beras Bulog

      11 November 2025

      Kasus Ekspor Limbah Sawit: 20 Orang Diperiksa!

      10 November 2025

      Modus Curang Ekspor Produk Sawit: 282 Wajib Pajak Bakal Diperiksa

      7 November 2025

      Mitra Mentari Sentosa Diduga Manipulasi Ekspor Sawit

      7 November 2025
    • Hilir

      Program Biodiesel Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja

      14 November 2025

      UKM dan Koperasi Jadi Pemicu Kemajuan Sawit

      24 Oktober 2025

      Jadikan Harga CPO dan Minyak Bumi sebagai Acuan dalam Penerapan Mandatori Biodiesel

      20 Oktober 2025

      Eropa Banding Putusan WTO soal Sengketa Biodiesel, Mendag: Hanya Ulur Waktu

      7 Oktober 2025

      Harga Biodiesel Oktober Turun Jadi Rp13.921/Liter

      7 Oktober 2025
    Button
    Sawit Kita
    Home » Kementan: Panen Raya Jagung di Tuban Luar Biasa
    Berita Terbaru

    Kementan: Panen Raya Jagung di Tuban Luar Biasa

    "Lahan persawahan di Kabupaten Tuban seluas 66.910 hektar dan lahan pertanian bukan sawah mencapai 92.869 hektar," lanjutnya.
    By Redaksi SawitKita19 Maret 202422 Views
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Email WhatsApp
    Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp Copy Link

    JAKARTA – Kementan terus memacu peningkatan produksi jagung nasional dengan strategi yang lebih inovatif dari tahun-tahun sebelumnya. Dampak inovasi ini mulai dirasakan saat Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi berkunjung ke Tuban, Jawa Timur pada 19 Maret 2024.

    Dirjen Suwandi melakukan panen raya jagung di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Tuban. Dia mengagumi panen raya jagung di lahan seluas 517 hektar dengan provitas jagung dipanen mencapai 7 ton per hektar.

    “Saya mewakili bapak Menteri Pertanian di agenda panen raya jagung ini, dan ini luar biasa (Kabupaten) Tuban itu sentranya jagung bukan hanya di Jawa Timur, juga jagung nasional,” ujar Suwandi.

    Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa secara nasional panen raya jagung pada bulan Maret di mencapai angka yang luar biasa, yaitu 2,29 juta ton. Kemudian panen raya tersebut berlanjut di bulan April dengan prediksi panen mencapai 1,76 juta ton jagung.

    “Secara nasional bulan Maret ini dipanen sekitar 2,29 juta ton jagung 15 persen kadar air, dan nanti di bulan April masih dipanen raya juga sekitar 1,76 juta ton sehingga Maret – April mencapai 4 juta ton, dan itu angka KSA BPS,” jelasnya.

    Baca Juga:

    • Harga Anjlok, Mentan Ancam Stop Impor Jagung
    • Panen Jagung Melimpah, Harga di Tingkat Petani Anjlok

    Suwandi menyampaikan bahwa pertanaman jagung tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan awal tahun 2023 lalu. Dia berharap panen raya ini bisa menjaga stabilitas harga dan ketersediaan jagung untuk masyarakat.

    “Kami hadir di tengah petani dalam rangka stabilisasi harga, dan kondisi pertanaman jagung di 4 bulan pertama ini jauh lebih tinggi dibanding Januari, Februari, Maret 2023,” paparnya.

    Ia juga menyampaikan sebuah kebijakan yang disepakati semua pihak, yaitu kebijakan fleksibilitas harga jagung, kebijakan itu dibuat demi optimalisasi penyerapan jagung hasil panen raya.

    ” Petani mengusulkan ke Bapanas kebijakan fleksibilitas HAP, jadi salah satu opsinya fleksibilitas harga, artinya 4.200 bisa naik berapa, nanti harga tertulis, namanya fleksibilitas harga jagung di saat panen raya ini memang betul-betul untuk bisa menyerap banyak,” jelasnya.

    Di samping itu, Dirjen Suwandi pun menyampaikan arahan Menteri Amran tentang peningkatan strategi jagung nasional yang lebih inovatif.

    “Di tengah ancaman El Nino dan krisis pangan global, Kementerian Pertanian dan kita semua, agar selalu waspada hati-hati, cermat, dan tidak lengah dalam menyediakan pangan dalam negeri secara mandiri.

    “Langkah-langkah strategis dan antisipasi untuk panen raya jagung ialah Meningkatkan Luas Tanam dan Panen, Sinergi Bulog untuk menyerap Hasil Panen Jagung dengan Harga Acuan Pemerintah dan Asosiasi PEJAGINDO langsung mengambil hasil Panen Jagung Petani di Indonesia,” lanjutnya.

    Ia pun menegaskan bahwa Kementan berkomitmen untuk terus mendorong para petani meningkatkan produksi jagung di lahan pertanian.

    “Kementerian Pertanian terus mendorong produksi jagung sebagai upaya solutif dalam menghadapi langsung tantangan yang dihadapi petani. Jadi mohon para petani tingkatkan teknologi budidaya jagung ini. di kabupaten lain di lahan kering tadah hujan setahun bisa 4 kali panen,” tegasnya.

    Diketahui, luas panen jagung tahun 2024 periode bulan Januari sampai dengan Minggu ke-2 Maret 2024 di Kabupaten Tuban tercatat seluas 46.114 hektar dan Proyeksi bulan Maret 2024 seluas 42.586 hektare dan April 1.513 Hektar.

    Adapun untuk luas tanam jagung di kecamatan Palang seluas 4.645 hektare, di Desa Ngimbang seluas 517 hektar dan rencana panen seluas 517 hektar.

    Sementara realisasi panen jagung sampai dengan minggu ke-2 Maret 2024 seluas 2.264 hektar dan proyeksi bulan Maret 2024 seluas 2.207 hektar dan April 129 hektar. Varietas jagung yang digunakan adalah NK 7328 dengan rata-rata produktivitas sebesar 7 ton per hektar.

    Baca Juga:

    • RSI: Optimalkan Tanaman Sela di Saat Replanting Sawit
    • Kementan Genjot Produksi Jagung di Lahan Sawit

    Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan bentuk syukur atas keberhasilan panen raya jagung di Kabupaten Tuban.

    “Panen raya jagung di Kabupaten Tuban yang dimaksudkan sebagai bentuk rasa syukur atas panen jagung yang melimpah pada tahun ini dan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan di tingkat daerah maupun di tingkat nasional,” ucap Budi Wiyana.

    Dia juga menyampaikan bahwa luas lahan pertanian di Kabupaten Tuban tercatat seluas 157.779 hektar, lahan persawahan tercatat 66 ribu hektar lebih dan lahan pertanian bukan persawahan mencapai 92 ribu hektar lebih.

    ” Luas wilayah administrasi Kabupaten Tuban adalah 183.994 hektar, luas lahan pertanian 159.779 hektar atau 86,84 persen dari luas wilayah,” ungkap Budi.

    “Lahan persawahan di Kabupaten Tuban seluas 66.910 hektar dan lahan pertanian bukan sawah mencapai 92.869 hektar,” lanjutnya.

    Sekedar informasi, dalam kegiatan itu juga dilakukan penandatangan MoU antara kelompok tani, Ketua GPMT, Pejagungindo, Sekda Tuban, Bulog, Bapanas, Satgas pangan dan Dirjen Tanaman Pangan Kementan untuk memaksimalkan penyerapan hasil panen raya jagung. (NYT)

     

    Harga jagung turun integrasi sawit-jagung jagung Kementan Panen jagung panen raya jagung tanam jagung di kebun sawit Tumpangsari sawit-padi gogo
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp
    Redaksi SawitKita
    • Facebook

    Related Posts

    Berita Terbaru

    Carut Marut Regulasi di Sektor Sawit Picu Iklim Investasi Jadi Labil

    14 November 2025
    Berita Terbaru

    Program Biodiesel Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja

    14 November 2025
    Berita Terbaru

    Produktivitas dan Hilirisasi Kunci Masa Depan Sawit Nasional

    13 November 2025
    Top Posts

    Satgas PKH Sita 47.000 Lahan Sawit DL Sitorus di Sumut

    24 April 202528,333 Views

    Ini Perbedaan Antara Pupuk Phonska dan Phonska Plus

    15 November 20239,217 Views

    Pupuk Dolomit untuk Sawit, Cocokkah?

    13 Juni 20237,529 Views

    Tekan Emisi Global, Program B40 Dipuji Malaysia

    7 Maret 20253,542 Views

    Genggam Aset Rp42,6 Triliun, Sinar Mas Jadi Perusahaan Sawit Terbesar di Indonesia

    31 Oktober 20233,095 Views
    Stay In Touch
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram
    • Telegram
    Facebook Instagram X (Twitter) LinkedIn Telegram WhatsApp
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    © 2025 SawitKita. Made by MR.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.