PASAMAN – Untuk memberikan perlindungan maksimal kepada pekerja perempuan dan anak-anak di lingkungan perkebunan kelapa sawit, Wilmar International mendirikan Women on Working Group (WOW). Program ini diwujudkan dalam pembentukan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan dan Anak (RP3A) di PT AMP Plantation di Desa Tapian Kandis, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Ketua WOW Emrivos Yanelfi mengatakan pekerja perempuan merupakan bagian penting dari tenaga kerja di kelompok bisnis Wilmar. Mereka harus mendapatkan perlindungan maksimal dari kasus pelecehan hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“WOW merupakan solusi saat pekerja perempuan mendapat perlakukan tidak adil. Mereka dapat mengadukan atau berkonsultasi berbagai persoalan baik menyangkut pelecehan seksual maupun KDRT,” kata Emrivos pada pekan keempat Agustus 2023.
WOW punya beberapa jenis layanan antara lain layanan pengaduan, konsultasi, pendampingan serta rehabilitasi sosial ketika memang dibutuhkan. Pekerja perempuan yang memiliki keluhan dapat mengisi laporan melalui form yang tersedia.
Emrivos mengatakan pekerja perempuan yang merasa menjadi korban akan dipanggil untuk melakukan konsultasi. “WOW juga akan memanggil pihak-pihak yang terlibat untuk mengecek kebenaran laporan dan selanjut dicarikan upaya penyelesaian,” katanya.
Pendirian WOW untuk menjadikan lingkungan kerja Wilmar tidak diskriminatif dan memberikan peluang yang sama bagi pekerja pria maupun perempuan. “Perlindungan berlaku bagai pekerja perempuan yang karyawan atau tinggal di perumahan perkebunan dalam lingkup operasional Wilmar,” katanya.
Di sisi lain, WOW juga memberikan edukasi kepada berbagai pihak untuk menghormati hak-hak perempuan. “Perusahaan telah memberikan perhatian terhadap hak-hak pekerja perempuan sejak awal,” katanya.
Perhatian terhadap pekerja perempuan ini diwujudkan dalam komitmen No Deforestation, No Peat, No Exploitation (NDPE) berupa perlindungan terhadap pekerja perempuan dan kalangan anak-anak. WOW sudah bekerjasama dengan organisasi buruh Internasional (ILO) melalui Bidang Ketenagakerjaan GAPKI dan pihak lain yang terkait.
WOW diresmikan pada 1 Maret 2023 oleh Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor. Sebelumnya, komite ini dikenal dengan Komite Gender di bawah supervisi Human Capital Wilmar.
Keberadaan WOW sangat penting mengingat total karyawan Wilmar Internasional mencapai 44 ribu orang. Wilmar mengoperasikan lima perusahaan di Sumatera Barat sejak 1992 dengan total 5.931 karyawan. (PEN)