JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melantik Setyo Budiyanto sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan). Setyo merupakan polisi jenderal bintang dua atau Irjen yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda dan juga Direktur Penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam arahannya, Mentan minta Setyo Budiyanto untuk melakukan pencegahan terhadap semua praktek korupsi dan juga tindak pidana yang mencoreng nama baik Kementan. Mentan menggambarkan saat ini kondisi di Kementan sedang terjadi el nino baik di luar maupun di dalam.
Baca Juga:
- Dugaan Fraud LPEI Rp 2,5 Triliun, Ini Empat Perusahaan yang Terindikasi
- DPR Dukung Kementan Hadapi El Nino dengan Pompanisasi
“Nah tugas saudara tangani el nino di dalam. Ambil tindakan preventif jangan kuratif, kita cegah praktek korupsi supaya ke depan tidak ada lagi undangan yang tidak diinginkan dari penegak hukum,” ujar Mentan seusai melantik Setyo Budiyanto di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Ke depan, Mentan ingin, nama baik kementan kembali terhormat dan mendapat kepercayaan publik sebagai penyedia pangan bagi jutaan masyarakat Indonesia dan juga publik internasional. Dia yakin, Setyo Budiyanto merupakan orang yang tepat dalam melakukan pencegahan.
“Saya minta kembalikan nama baik Kementan agar terhormat dan mendapat kepercayaan publik baik di dalam negeri maupun internasional. Saya yakin saudara bisa melakukannya. Apalagi kita punya niat yang baik yaitu sama-sama untuk merah putih,” katanya.
Baca Juga:
- Kementan Perkokoh Tata Kelola Komoditas Sawit di Kalimantan Selatan
- Kementan Larang Penjualan Kecambah Sawit Secara Bebas di E-Commerce
Selanjutnya, Mentan minta Inspektorat Jenderal Kementan melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terutama aparat penegak hukum (APH) baik dari Kepolisian, Kejaksaan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Langkah ini penting agar ke depan Indonesia mampu mewujudkan swasembada pangan.
“Bapak pernah di kepolisian, Bapak pernah di KPK pasti Bapak tahu apa yang harus dilakukan. Karena itu saya minta perkuat kolaborasi dengan berbagai pihak. Kami ingin kita lebih baik dari lima tahun sebelumnya,” katanya. (PAH)