Close Menu
Sawit Kita

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Musim Mas dan Permata Hijau Nunggak Rp4,4 Triliun

    24 Oktober 2025

    KPK Sita Hasil Sawit Rp1,6 Miliar terkait Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi

    24 Oktober 2025

    Didukung BPDP, SAMADE Gelar Workshop Pengelolaan Kebun Sawit Rakyat

    21 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Sawit KitaSawit Kita
    • Home
    • Sawit

      Musim Mas dan Permata Hijau Nunggak Rp4,4 Triliun

      24 Oktober 2025

      KPK Sita Hasil Sawit Rp1,6 Miliar terkait Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi

      24 Oktober 2025

      Didukung BPDP, SAMADE Gelar Workshop Pengelolaan Kebun Sawit Rakyat

      21 Oktober 2025

      B50 Gerus Neraca Perdagangan Rp18,15 Triliun

      21 Oktober 2025

      Uang Korupsi CPO Rp13,2 Triliun Bisa Bangun 8.000 Sekolah

      21 Oktober 2025
    • Klinik

      Mengenal Tandan Partenokarpi dan Cara Pengendaliannya

      27 Februari 2025

      Apakah Pupuk Hayati Cocok untuk Sawit?

      30 November 2024

      Ini Manfaat Asam Humat untuk Tingkatkan Produksi Sawit

      25 November 2024

      Sekat Kanal di Lahan Gambut Tekan Emisi Gas Karbondioksida

      13 September 2024

      Ini Loh Fungsi Burung Hantu di Kebun Sawit

      11 September 2024
    • Pertanian

      Catatan Setahun Prabowo-Gibran di Bidang Pangan

      20 Oktober 2025

      Harapan untuk Pemerintah 

      6 Oktober 2025

      Ongkos Eksperimentasi Penyerapan Gabah Semua Kualitas

      6 Oktober 2025

      Aspekpir Ubah Limbah Sawit Jadi Biochar

      27 September 2025

      Menggenjot Volume Penyaluran Operasi Pasar Beras SPHP

      22 September 2025
    • Indepth

      B50 Gerus Neraca Perdagangan Rp18,15 Triliun

      21 Oktober 2025

      Catatan Setahun Prabowo-Gibran di Bidang Pangan

      20 Oktober 2025

      Jadikan Harga CPO dan Minyak Bumi sebagai Acuan dalam Penerapan Mandatori Biodiesel

      20 Oktober 2025

      Pelajaran Mahal Pengalihan Anggaran Penyaluran ke Penyerapan Beras 

      9 September 2025

      Kumbang Penyerbuk Sawit, Si Kecil nan Lincah dan Menguntungkan

      4 September 2025
    • Inovasi

      Mahasiswa IPB Sulap Limbah Sawit Jadi Panel Akustik

      30 September 2025

      Aspekpir Ubah Limbah Sawit Jadi Biochar

      27 September 2025

      Polimesh, Si “Tukang Pelet” Kumbang Penyerbuk Sawit

      4 September 2025

      Kumbang Penyerbuk Sawit, Si Kecil nan Lincah dan Menguntungkan

      4 September 2025

      Hasil Riset Sawit yang Didanai BPDP Diharapkan Dapat Diaplikasikan Petani

      29 Agustus 2025
    • Nasional

      Musim Mas dan Permata Hijau Nunggak Rp4,4 Triliun

      24 Oktober 2025

      KPK Sita Hasil Sawit Rp1,6 Miliar terkait Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi

      24 Oktober 2025

      Uang Korupsi CPO Rp13,2 Triliun Bisa Bangun 8.000 Sekolah

      21 Oktober 2025

      Catatan Setahun Prabowo-Gibran di Bidang Pangan

      20 Oktober 2025

      Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Korupsi CPO Rp13,2 Triliun

      20 Oktober 2025
    • Kisah
    • Korporasi

      Musim Mas dan Permata Hijau Nunggak Rp4,4 Triliun

      24 Oktober 2025

      Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Korupsi CPO Rp13,2 Triliun

      20 Oktober 2025

      Penampakan Uang Rp13 Triliun Kasus CPO yang Diserahkan Kejagung ke Prabowo 

      20 Oktober 2025

      Surya Darmadi Dijebloskan ke Nusakambangan 

      13 Oktober 2025

      Berniat Hibahkan Aset Rp10 Triliun ke Danantara, Surya Darmadi Hindari Tipikor? 

      13 Oktober 2025
    • Hilir

      Jadikan Harga CPO dan Minyak Bumi sebagai Acuan dalam Penerapan Mandatori Biodiesel

      20 Oktober 2025

      Eropa Banding Putusan WTO soal Sengketa Biodiesel, Mendag: Hanya Ulur Waktu

      7 Oktober 2025

      Harga Biodiesel Oktober Turun Jadi Rp13.921/Liter

      7 Oktober 2025

      PLN Ubah Limbah Sawit Jadi Listrik

      19 Agustus 2025

      Batik Sawit Meriahkan GBN 2025

      4 Agustus 2025
    Button
    Sawit Kita
    Home » Mentan Dorong Peremajaan Sawit dan Perkebunan Partisipatif
    Berita Terbaru

    Mentan Dorong Peremajaan Sawit dan Perkebunan Partisipatif

    Perkebunan partisipatif diharapkan meningkatkan kualitas mutu komoditas perkebunan.
    By Redaksi SawitKita7 Agustus 20239 Views
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Email WhatsApp
    Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp Copy Link

    JAKARTA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan akselerasi peremajaan sawit di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara melalui program perkebunan partisipatif (PASTI), kelapa sawit tumpang sari tanaman sela (KESATRIA) dan Taksi Alat Mesin Perkebunan (TITAN). Guna implementasi program tumpang sari, pada kunjungan ini Mentan SYL melakukan tumbang chipping dan penanaman kelapa sawit integrasi jagung untuk meningkatkan nilai tambah pendapatan atau kesejahteraan petani di tengah dampak El Nino.

    “Akselerasi pengembangan komoditas pertanian terus kita lakukan di semua daerah dalam menghadapi dampak El Nino, salah satunya sawit. Masalah sawit itu tidak ada matinya karena ke depanya nilai sawit makin tinggi. Sawit dibutuhkan dunia dan negara kita sendiri untuk biodiesel dan berbagai kebutuhan lainnya. Dan tumpang sari sawit dengan tanaman adalah sebuah kebutuhan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa, harus kita sukseskan,” demikian dikatakan Mentan SYL dalam kunjungan di perkebunan sawit di Dusun IV Desa Bahsidua Dua, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (4/8/2023).

    Ia menambahkan hadirnya program terobosan perkebunan partisipatif, ke depannya dapat meningkatkan kualitas mutu komoditas perkebunan yang bernilai tambah dan berdaya saing. Selain itu, mendorong terciptanya investasi baru dengan berbagai jenis kemudahan di antaranya kemudahan akses varietas unggul, informasi pasar ekspor, promosi, dan lainnya.

    “Perkebunan sawit di Serdang Bedagai ini hebat. Adanya keterlibatan antara pemerintah pusat, daerah dan berbagai stakeholders lainnya. Perusahaan-perusahaan terlibat langsung melalukan replanting (peremajaan) sawit,” ujar SYL.

    Mentan SYL menegaskan sawit adalah komoditas andalan sehingga sinergi antara perusahaan perkebunan dengan pekebun sangat diperlukan. Salah satunya melalui Kemitraan antara perkebunan besar dengan perkebunan rakyat sebagai salah satu kunci dalam mengoptimalkan produksi dan produktivitas tanaman kelapa sawi.

    “Karena itu, Bapak Presiden Jokowi betul-betul meminta memperhatikan hari ini lebih baik, ke depanya pun lebih baik. Semua pihak terlibat dengan menyiapkan bibit, penumbangan pohon sawit dan melakukan penanaman sela,” tegasnya.

    “Sawit itu masa depan bangsa dan sawit itu bisa bermuara pada berbagai hal yang dibutuhkan masyarakat, termasuk untuk biodiesel. Oleh karena itu, pengembangan sawit di Sumatera Utara ini bisa menjadi percontohan nasional untuk mempersiapkan sawit yang lebih baik,” sambung SYL.

    Lebih lanjut, SYL menekankan peremajakan kebun kelapa sawit rakyat jangan hanya dipandang bagaimana cara memperbaiki tanaman kelapa sawit yang sudah tua atau tidak produktif saja. Tapi, peremajaan kelapa sawit harus mampu menciptakan inovasi, optimalisasi sumber daya lahan serta pemberdayaan bagi petani sawit, yakni mengoptimalkan semua potensi seperti kelapa sawit tumpang sari tanaman sela dengan jagung, kacang, hortikultura dan juga dengan ternak.

    “Kita semua harus menjadikan peremajaan kelapa sawit ini menjadi sebuah gerakan bersama untuk memberikan akselerasi atas setiap langkah dalam peremajaan kelapa sawit dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi petani sawit dengan memegang teguh prinsip mengangkat petani kecil dengan tidak mengecilkan industri yang besar,” jelasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengatakan Perkebunan Partisipatif (PASTI) merupakan suatu upaya kolaboratif yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan. Tujuanya untuk mendorong ekosistem perkebunan khususnya kelapa sawit dalam kerangka kemitraan antara perusahaan besar dengan perkebunan rakyat.

    “Tadi kita sama-sama melihat satu kolaborasi yang luar biasa, suatu partisipatif yang sempurna. Mari kita semangat memperkuat kelapa sawit nasional. Tentunya dalam rangka mendorong peningkatan daya saing dan pemulihan ekonomi nasional di sentra-sentra kelapa sawit,” ujarnya.

    “Kementerian Pertanian, pemerintah daerah dan stakeholders harus mampu memanfaatkan seluruh potensi yang dapat dimanfaatkan seperti program PASTI, KESATRIA dan TITAN,” pinta Andi.

    Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya Harahap, mengapresiasi kunjungan kerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam mengembangkan perkebunan kelapa sawit. Pasalnya, program peremajaan sawit telah dilakukan tahun 2017 perlu dikembangkan dengan program terobosan yang dihadirkan Kementerian Pertanian saat ini yakni perkebunan partisipatif, kerja kolaboratif dan taxi alsintan perkebunan.

    “Subsektor perkebunan mempunyai peran sangat penting di Sedang Bedagai. Hari ini kedatangan Pak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membangkitkan sawit kami. Karena kebun sawit di Serdang Bedagai dihadirkan alat mesin pertanian. Ini sangat membantu petani dan memajukan budidaya sawit,” ujarnya. (PEN)

     

    Kementan Perkebunan Kelapa Sawit Perkebunan Sawit Perusahaan Kelapa Sawit Perusahaan Perkebunan
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp
    Redaksi SawitKita
    • Facebook

    Related Posts

    Berita Terbaru

    Musim Mas dan Permata Hijau Nunggak Rp4,4 Triliun

    24 Oktober 2025
    Berita Terbaru

    KPK Sita Hasil Sawit Rp1,6 Miliar terkait Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi

    24 Oktober 2025
    Berita Terbaru

    Didukung BPDP, SAMADE Gelar Workshop Pengelolaan Kebun Sawit Rakyat

    21 Oktober 2025
    Top Posts

    Satgas PKH Sita 47.000 Lahan Sawit DL Sitorus di Sumut

    24 April 202528,319 Views

    Ini Perbedaan Antara Pupuk Phonska dan Phonska Plus

    15 November 20239,172 Views

    Pupuk Dolomit untuk Sawit, Cocokkah?

    13 Juni 20237,511 Views

    Tekan Emisi Global, Program B40 Dipuji Malaysia

    7 Maret 20253,541 Views

    Genggam Aset Rp42,6 Triliun, Sinar Mas Jadi Perusahaan Sawit Terbesar di Indonesia

    31 Oktober 20233,079 Views
    Stay In Touch
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram
    • Telegram
    Facebook Instagram X (Twitter) LinkedIn Telegram WhatsApp
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    © 2025 SawitKita. Made by MR.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.