CILEGON – Seorang pekerja pabrik minyak kelapa sawit di Ciwandan, Cilegon, Banten tewas terjebak di tangki metanol. Pekerja itu tewas setelah lebih dari satu jam terjebak di tangki tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (10/8/2025), sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, pihak perusahaan sedang melakukan aktivitas pemindahan metanol secara manual dari tangki nomor 30 ke tangki 29.
Baca Juga: Dituding Maling Sawit, Sopir Truk Dimassa hingga Tewas
“Kronologinya memang ada kegiatan pemindahan bahan metanol dari tangki 30 ke tangki 29 dari 40 sekian tangki. Sudah maksimum, namun tidak habis atau masih ada sisa. Sisa ini dikeluarkan secara manual tapi ternyata selang tidak mencapai titik kedalaman. Akhirnya, masuklah korban untuk memastikan selang ini sampai dasar,” kata Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, Rahmatullah, saat dimintai konfirmasi, Selasa (12/8/2025).
Setelah masuk ke dalam, korban tak bisa keluar dan terjebak di dalam tangki. Korban akhirnya pingsan diduga akibat terlalu banyak menghirup metanol.
Baca Juga: Karyawan Kebun Sawit PT Berkat Nabati Sejahtera Tewas Diterkam Buaya
“Namun, pada saat selang itu ke dalam, ternyata korban tidak bisa keluar dan langsung kondisi pingsan informasi dari temannya. Kondisi korban terpapar sehingga korban kehabisan energi dan jatuh pingsan,” ujarnya seperti dikutip detik.
Rekan korban yang melihat kejadian itu berusaha menolong, namun tak berhasil. Seluruh pekerja yang saat itu berada di tangki tersebut sudah terlalu banyak terpapar metanol. “Teman korban sempat menolong, namun tidak bisa karena kondisinya memang sudah terpapar semua. Jadi sangat menyengat,” katanya.
Pihak perusahaan kemudian melaporkan kejadian itu ke Damkar Cilegon untuk mengevakuasi korban. Petugas Damkar menerima laporan itu sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Mobil Tabrak Pohon Sawit, 3 Orang Tewas
“Kami menerima laporan pukul satu, langsung mengevakuasi dan selesai sekitar jam 3,” kata petugas Damkar Cilegon, Aldi Tri Tauchid.
Aldi mengatakan korban dievakuasi dalam keadaan pingsan. Korban meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. “Waktu dievakuasi dalam keadaan pingsan, meninggal di perjalanan ke rumah sakit,” tuturnya. (ANG)