JAMBI – Penganugerahan Pemenang Kampung Mantap yang digagas Dinas Lingkungan Provinsi Jambi di Taman Babusek Ayek, Desa Tanjung Mananti, Kecamatan Batin II Babeko, Kabupaten Bungo, Sabtu (16/12/2023) berlangsung meriah dan sukses.
PT Sari Aditya Loka 2 (SAL) dalam kegiatan tersebut ikut berpartisipasi dalam menyukseskan program Kampung Mantap Lingkungan Hidup dan mendapatkan piagam apresiasi dari Gubernur Jambi dalam upaya perusahaan peduli lingkungan Kampung Mantap.
“Perusahaan sangat mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat terutama untuk lingkungan, dalam program Astra Hijau,” ujar Gati Martono, Administratur PT SAL 2.
Menurutnya, manfaat kegiatan penanaman pohon tersebut adalah untuk menambah tutupan lahan dan hutan di pinggiran Sungai Batanghari guna mencegah longsor maupun banjir di musim hujan.
Selain itu fungsi hutan sebagai paru-paru dunia yang menyerap karbondioksida yang merupakan penyebab dari perubahan iklim. Karena itulah PT SAL 2 menyambut baik program Kampung Mantab yang digalakkan Provinsi Jambi.
Dalam kesempatan tersebut, Al Haris, Gubernur Jambi, menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Kampung Mantap Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi Jambi tahun 2023. Al Haris mengatakan dalam program Kampung Mantap Lingkungan Hidup ini, pihaknya ingin desa-desa yang ada di sempadan Sungai Batanghari ikut terlibat aktif menjaga lingkungan sehingga Sungai Batanghari menjadi bersih.
“Program ini akan kita teruskan demi menjaga ekosistem yang ada di Sungai Batanghari. Jika tidak sekarang, kapan lagi. Sungai Batanghari ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, bukan saja ikannya, tapi airnya juga digunakan PDAM sebagai sumber air baku,” kata Al Haris.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi Varial Adhi Putra menegaskan bahwa Kampung Mantap Lingkungan Hidup bukan sekadar lomba, tetapi aksi nyata dalam mendukung Gerakan Sungai Batanghari Bersih.
Kegiatan ini melibatkan sosialisasi, pembinaan masyarakat desa sepanjang Sungai Batanghari, Sungai Pengabuan, dan sungai lainnya di Provinsi Jambi tentang pengelolaan sampah rumah tangga, pembentukan bank sampah, TPS3R, dan komunitas peduli sampah lainnya.
Tidak hanya itu saja, penanaman pohon di sempadan sungai, dan kegiatan lainnya juga dilakukan sebagai dorongan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya peningkatan kualitas sempadan sungai dan air sungai.
Semoga kegiatan ini, kata Varial, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga Sungai Batanghari dan pengelolaan sampah yang baik dengan konsep 3R, serta mendorong tumbuhnya bank sampah dan TPS3R lebih banyak dan berkesinambungan sebagai ujung tombak pengelolaan sampah.
“Melalui kegiatan Kampung Mantap Lingkungan Hidup ini diharapkan semakin banyak desa/kelurahan yang mampu mengelola sampahnya sendiri dan menjadikan sampah sebagai sumber ekonomi baru, tidak lagi menjadi sumber pencemar sungai,” kata Varial Adhi Putra.
Varial juga mengapresiasi partisipasi pihak perusahaan yang telah menyumbangkan 25 tong sampah untuk kegiatan bank sampah Kampung Mantap Lingkungan Hidup tahun ini. Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan bank sampah dan TPS3R sebagai langkah nyata dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Bupati Bungo Mashuri menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Jambi yang telah mempercayai Kabupaten Bungo sebagai tuan rumah Penganugerahan Kampung Mantap Lingkungan Hidup Provinsi Jambi.
“Kepercayaan ini memberikan motivasi bagi kami bagaimana memelihara lingkungan, khususnya menjaga kelestarian sungai,” tegas Mashuri.
Kampung Mantap Lingkungan Hidup Provinsi Jambi semakin menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, akademisi, dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Program ini bukan hanya lomba semata, tetapi langkah nyata untuk mewujudkan Sungai Batanghari yang bersih dan lestari bagi generasi mendatang. (SDR)