JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah melakukan uji coba pemakaian campuran Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 40% ke bahan bakar minyak jenis solar alias B40.
Kepala Balai Besa Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konversi Energi ESDM Harris mengatakan, bahan bakar yang ramah lingkungan tersebut tinggal menunggu waktu untuk diterapkan.
“Uji B40 sudah ada. Apabila sudah selesai dalam pengujian jalan dan lainnya, tahap selanjutnya adalah penerapan. Sama (prosesnya) dengan B35 kemarin yang diterapkan pada 2021,” kata Harris di Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Namun dalam kesempatan tersebut, dirinya belum bisa memastikan kapan B40 dapat digunakan secara resmi sebagai bahan bakar dari kendaraan bermotor, menggantikan B35 yang saat ini beredar.
Hanya saja ia menyampaikan bahwa spesifikasi cetus api di kendaraan sudah tidak masalah ketika harus digunakan jenis bahan bakar dimaksud. Tak ada penyesuaian signifikan pada spesifikasi kendaraan ketika harus diterapkan.
“Secara teknologi, katalis yang sudah beredar sebenarnya sudah bisa dipakai untuk diesel 100 green (B100). Tapi untuk menuju ke sana, tetap perlu studi. Tetapi, uji jalan untuk B40 rasanya sudah dilakukan,” kata Harris.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konsevasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi menyebut pihaknya sudah melakukan uji coba pemakaian B40 untuk sektor otomotif.
Hasilnya, tidak ada yang signifikan dibandingkan dengan B35. Maka pada tahun ini, uji coba bahan bakar serupa akan diperluas untuk sektor lainnya alias non-otomotif.
“Jadi dari daya maksimum kendaraan itu sama, lalu pemakaian B40 dengan kondisi B30 dan D10 itu tidak berdampak signifikan pada perubahan masa, volume, dimensi atau karet dalam materialnya itu tidak ada,” kata dia dalam Special Dialogue Apkasindo Strategi Meningkatkan Daya Saing Kelapa Sawit Indonesia Melalui Hilirisasi, Kamis.
“Nah ini kita tunggu hasilnya sampai dengan Desember. Untuk hasilnya kita harapkan segera bisa direalisasikan. Sehingga tahun depan bisa siap untuk all sektor pemakaian B40,” ujar Eniya. (ANG)