JAKARTA – Dalam sebulan terakhir (April-Mei 2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam tren melemah. Tercatat ada 292 saham yang turun, termasuk saham-sama emiten sawit. Selain tren indeks saham global yang turun, penurunan harga CPO (minyak sawit mentah) ikut menekan harga saham emiten sawit.
Seberapa jauh koreksi yang terjadi? Saham-saham sawit apa yang berpeluang cuan pekan ini? Berikut analisis singkat SAWITKITA atas beberapa saham emiten sawit:
1. Sawit Sarana Sumbermas (SSMS)
Pada pekan lalu saham SSMS bergerak pada kisaran Rp 1.720 – Rp 1.785. Saham SSMS ditutup pada harga Rp 1.740 (12 Mei) atau turun 1,97%. Price earning ratio (PER) SSMS adalah 17,12. Rekomendasi: hold atau sell.
2. Sampoerna Agro (SGRO)
Pada pekan lalu saham SGRO bergerak pada kisaran Rp 1.970 – Rp 2.060. Saham SGRO ditutup pada harga Rp 2.040 (12 Mei) atau turun 0,49%. Price earning ratio (PER) SGRO adalah 12,17. Rekomendasi: hold atau buy.
3. Astra Agro Lestari (AALI)
Pada pekan lalu saham AALI bergerak pada kisaran Rp 7.575 – Rp 7.650. Saham AALI ditutup pada harga Rp 7.600 (12 Mei) atau turun 0,33%. Price earning ratio (PER) AALI adalah 15,27. Rekomendasi: sell. (PEN)