Close Menu
Sawit Kita

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    PASPI: Perang India-Pakistan Ancam Rantai Pasok Global

    9 Mei 2025

    Kejagung Sita Rp6,8 Triliun di Kasus Duta Palma

    9 Mei 2025

    DBH Sawit Rp3,4 Triliun Dicairkan di Semester II/2023

    7 Mei 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Sawit KitaSawit Kita
    • Home
    • Sawit

      PASPI: Perang India-Pakistan Ancam Rantai Pasok Global

      9 Mei 2025

      Kejagung Sita Rp6,8 Triliun di Kasus Duta Palma

      9 Mei 2025

      DBH Sawit Rp3,4 Triliun Dicairkan di Semester II/2023

      7 Mei 2025

      Perang India-Pakistan, Aspekpir Khawatirkan Harga CPO Makin Turun

      7 Mei 2025

      Cisadane Sawit Raya Bidik Penjualan Rp1,3 Triliun

      7 Mei 2025
    • Klinik

      Mengenal Tandan Partenokarpi dan Cara Pengendaliannya

      27 Februari 2025

      Apakah Pupuk Hayati Cocok untuk Sawit?

      30 November 2024

      Ini Manfaat Asam Humat untuk Tingkatkan Produksi Sawit

      25 November 2024

      Sekat Kanal di Lahan Gambut Tekan Emisi Gas Karbondioksida

      13 September 2024

      Ini Loh Fungsi Burung Hantu di Kebun Sawit

      11 September 2024
    • Pertanian

      Tak Hanya Sawit, Pemerintah Bakal Terapkan Pungutan Ekspor Kelapa

      29 April 2025

      Dihadang Tarif Trump, Ini Strategi Agar Kakao Indonesia Bisa Berjaya

      11 April 2025

      Tahun Ini Bulog Dapat Tugas Serap Jagung Petani 1 Juta Ton

      24 Maret 2025

      Tiga Strategi Kembangkan Budidaya Kelapa di Indonesia

      15 Maret 2025

      Jaga Ketahanan Pangan, Astra Agro Bantu Penanaman Benih Padi Gogo Seluas 100 Ha

      15 Maret 2025
    • Indepth

      Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan, Kelapa Sawit Nihil Limbah

      4 Mei 2025

      DL Sitorus, Raja Sawit Pemilik 47.000 Ha yang Disita Negara

      1 Mei 2025

      Pemerintah Fokus pada Pengembangan Kelapa

      29 April 2025

      Seperti Apa Nilai Gizi Minyak Sawit?

      24 April 2025

      B40 Bukti Konsistensi BPDP Dukung Kemandirian Energi

      22 April 2025
    • Inovasi

      Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan, Kelapa Sawit Nihil Limbah

      4 Mei 2025

      Ini Desain Robot Pengumpul Brondolan Berbasis AI

      28 April 2025

      Meningkatkan Efisiensi Panen dengan Egrek Digital

      21 April 2025

      Nira Sawit Diyakini Beri Keuntungan Besar bagi Petani

      15 April 2025

      Ini Calon Bibit Sawit Lebih Tahan Kekeringan

      10 April 2025
    • Nasional

      Kejagung Sita Rp6,8 Triliun di Kasus Duta Palma

      9 Mei 2025

      Prabowo: Sawit Jadi Incaran Dunia

      7 Mei 2025

      Lahan PT Torganda Diserahkan ke Agrinas

      2 Mei 2025

      Ignasius Jonan Jadi Komisaris Grup Astra

      28 April 2025

      Satgas PKH Sita 47.000 Lahan Sawit DL Sitorus di Sumut

      24 April 2025
    • Kisah
    • Korporasi

      Kejagung Sita Rp6,8 Triliun di Kasus Duta Palma

      9 Mei 2025

      Cisadane Sawit Raya Bidik Penjualan Rp1,3 Triliun

      7 Mei 2025

      Laba Bersih PTPN Group di Kuartal I/2025 Melonjak 1.032%

      6 Mei 2025

      Astra Agro Tebar Dividen Rp515,8 Miliar

      28 April 2025

      Astra Agro Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi. Ini Susunan Terbarunya

      28 April 2025
    • Hilir

      Industri Hilir Sawit Juga Wajib Terapkan ISPO

      23 April 2025

      B40 Bukti Konsistensi BPDP Dukung Kemandirian Energi

      22 April 2025

      BPDP Dukung Pengembangan Bioenergi Berbasis Minyak Sawit

      17 April 2025

      Program PSR Dukung Kebijakan Mandatori Energi

      16 April 2025

      Nira Sawit Diyakini Beri Keuntungan Besar bagi Petani

      15 April 2025
    Button
    Sawit Kita
    Home » Kementerian Pertanian Dorong Digitalisasi Perkebunan
    Berita Terbaru

    Kementerian Pertanian Dorong Digitalisasi Perkebunan

    Diharapkan dengan adanya inovasi ini ke depannya pendataan dan pemetaan perkebunan dapat semakin terintegrasi dan selalu terupdate.
    By Redaksi SawitKita20 Oktober 20234 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Email WhatsApp
    Plt Mentan Arief Prasetyo Adi
    Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp Copy Link

    JAKARTA – Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi meminta seluruh jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan untuk membangun ekosistem perkebunan nasional termasuk mendetailkan semua dengan baik, dari hulu ke hilir. Pendetailan itu dari mulai data produksi, pemetaan semua kawasan sentra perkebunan, kebutuhan yang diperlukan dan bahan pendukung lainnya.

    “Semua harus terukur dengan baik dan menyeluruh. Kita harus kembalikan perkebunan kita menjadi nomor satu di dunia. Masa hari ini kita tidak tahu digitalisasi, tidak tahu koordinat, kira-kira berapa kebutuhan dari benih dan lainnya. Kita dorong Ditjen Perkebunan bekerja sama dengan semua stakeholder, asosisasi, lembaga dan lainya. Kementerian Pertanian adalah kementerian teknis, maka harus tahu soal detail,” ujar Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Kamis (19/10/2023).

    Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengatakan pentingnya pendataan dan pemetaan perkebunan yang terintegrasi dan selalu terupdate. Pemutakhiran data akan memberikan kondisi perkembangan perkebunan seperti pembukaan lahan baru maupun alih fungsi lahan perkebunan. Diharapkan dengan adanya inovasi ini ke depannya pendataan dan pemetaan perkebunan dapat semakin terintegrasi dan selalu terupdate.

    “Meningkatnya luasan perkebunan tentu akan berdampak terhadap produksi dan produktivitas komoditi perkebunan khususnya komoditi utama seperti kelapa sawit. Untuk itu pentingnya penggunaan teknologi satelit dan citra penginderaan jauh yang memiliki kemampuan untuk memberikan estimasi produksi maupun hasil panen komoditas perkebunan, mengatasi tantangan geografis dan beberapa wilayah perkebunan yang sulit terjangkau atau diakses, sehingga dapat lebih efektif dan efisien,” terangnya.

    Perlu diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjen Perkebunan berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan University of Sydney menggelar Fokus Grup Diskusi (FGD) membahas teknologi satelit dan citra penginderaan jauh untuk sub sektor perkebunan.

    Tim Ditjen Perkebunan dan UGM pada FGD ini menyampaikan Proses Perencanaan Ditjen Perkebunan telah mengembangkan aplikasi Sicantik yang merupakan perpaduan antara sistem geospasial dengan penginderaan jauh. Langkah ini diambil sebagai upaya pemenuhan data-data komoditi perkebunan berbasis spasial, untuk mendapatkan CPCL yang tepat sasaran dan akurat.

    Tim Sydney University pada FGD tersebut mengatakan kesediaannya meminjamkan alat untuk menganalisis tanah perkebunan untuk dilakukan dicoba dikolaborasikan dengan aplikasi siCantik.

    Sekretaris Ditjen Perkebunan Heru Tri Widarto mengatakan tujuan pelaksanaan FGD karena mayoritas komoditas perkebunan memiliki hamparan yang luas dan lingkungan yang sulit dijangkau. Penginderaan jauh ini sangat penting dalam pengelolaan perkebunan, di mana pemantauan yang berkelanjutan diperlukan untuk mengidentifikasi perubahan kondisi lahan dan tanaman dari waktu ke waktu.

    “Ke depan diharapkan melalui hasil FGD ini aplikasi SiCanTik dapat berkolaborasi dengan beberapa metode yang telah dikembangkan oleh peneliti Sydney University untuk menganalisa via satelit guna mendukung pembangunan perkebunan berbasis data spasial,” ujarnya.

    Heru menjelaskan Ditjen Perkebunan memerlukan teknologi yang dapat mengumpulkan data dan informasi tentang kondisi terkini tanaman perkebunan, dengan bantuan sensor dan kamera sensitif yang terdapat pada satelit. Nantinya data yang diperoleh dari teknologi satelit ini kemudian diubah menjadi citra penginderaan jauh yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi lahan, perkebunan, dan lingkungan lainnya.

    “Salah satu keunggulan utama teknologi satelit dan citra penginderaan jauh ini yaitu kemampuannya untuk melakukan pemantauan di skala besar dan berulang secara periodik. Berbeda dengan survei lapangan konvensional yang terbatas pada area kecil, teknologi ini dapat mencakup luas wilayah yang luas dan memberikan data secara berkala,” terangnya.

    Lebih lanjut Heru mengatakan teknologi satelit dan citra penginderaan jauh memiliki kemampuan untuk mengatasi kendala geografis dan lingkungan yang sulit dijangkau dan inilah saatnya teknologi ini menjadi sangat perlu dikembangkan. Dengan bantuan satelit, para ahli pertanian dan pengelola perkebunan dapat memperoleh informasi yang diperlukan tanpa harus berada di lapangan secara fisik, menghemat waktu dan biaya.

    Menurut Heru, penggunaan teknologi satelit dan citra penginderaan jauh dalam pengelolaan perkebunan juga memungkinkan analisis yang mendalam tentang berbagai parameter penting, seperti kelembapan tanah, suhu udara, tingkat vegetasi, hingga perhitungan karbon dan bahan organik dalam tanah.

    Data ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kondisi pertumbuhan tanaman, memungkinkan para petani dan pengelola untuk mengidentifikasi masalah dengan cepat. “Seperti kekurangan air atau serangan hama, sehingga mereka dapat mengambil tindakan yang tepat dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen,” cetusnya. (SDR)

     

    Inovasi Kementan Perkebunan Kelapa Sawit Perkebunan Sawit Perusahaan Perkebunan Teknologi
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp
    Redaksi SawitKita
    • Facebook

    Related Posts

    Berita Terbaru

    PASPI: Perang India-Pakistan Ancam Rantai Pasok Global

    9 Mei 2025
    Berita Terbaru

    Kejagung Sita Rp6,8 Triliun di Kasus Duta Palma

    9 Mei 2025
    Berita Terbaru

    DBH Sawit Rp3,4 Triliun Dicairkan di Semester II/2023

    7 Mei 2025
    Top Posts

    Satgas PKH Sita 47.000 Lahan Sawit DL Sitorus di Sumut

    24 April 202528,053 Views

    Ini Perbedaan Antara Pupuk Phonska dan Phonska Plus

    15 November 20238,698 Views

    Pupuk Dolomit untuk Sawit, Cocokkah?

    13 Juni 20237,376 Views

    Genggam Aset Rp42,6 Triliun, Sinar Mas Jadi Perusahaan Sawit Terbesar di Indonesia

    31 Oktober 20232,958 Views

    POME, Limbah Cair Sawit yang Berpotensi Jadi Sumber Energi Terbarukan

    11 September 20232,362 Views
    Stay In Touch
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram
    • Telegram
    Facebook Instagram X (Twitter) LinkedIn Telegram WhatsApp
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    © 2025 SawitKita. Made by MR.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.