JAKARTA – Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman, menegaskan Indonesia berkomitmen memenuhi standar internasional tanpa mengesampingkan kepentingan nasional untuk memenuhi persyaratan internasional terkait ekspor produk perkebunan, terutama komoditas sawit. “Kami siap beradaptasi dengan EUDR sambil tetap menjaga kepentingan strategis Indonesia,” kata Eddy di Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Penegasan ini disampaikan dalam rapat bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan PT Surveyor Indonesia yang sedang mematangkan implementasi Dasbor Nasional ekspor komoditas dalam rangka penerapan European Union Deforestation Regulation (EUDR).
Baca Juga: Ekspor Produk Sawit Diproyeksi Naik Akhir Tahun
Pertemuan penting ini dihadiri oleh Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman, Plt. Direktur Kemitraan BPDPKS Kabul Widjajanto, Ketua Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) Rizal A. Lukman, serta Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Sandry Pasambuna.
Dalam pertemuan ini, dibahas langkah-langkah konkret untuk mempersiapkan produk ekspor Indonesia agar memenuhi kriteria non-deforestasi dan traceability sesuai dengan persyaratan Uni Eropa. Komoditas utama seperti kopi, kayu, karet, coklat, daging, kedelai, dan minyak kelapa sawit menjadi fokus utama dalam penyesuaian terhadap regulasi EUDR.
Eddy Abdurrachman mengatakan sebagai bagian dari upaya ini, Indonesia sudah menyiapkan Dasbor Nasional yang akan menjadi jembatan komunikasi antara Indonesia dan Uni Eropa terkait regulasi EUDR. Untuk kebutuhan itu, PT Surveyor Indonesia ditunjuk sebagai operator Dasbor Nasional, yang penetapannya akan dilakukan melalui Peraturan Presiden.
Baca Juga: Ekspor CPO Bakal Dipangkas Secara Bertahap
Penunjukan PT Surveyor Indonesia sebagai operator Dasbor Nasional didasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 2023, yang merupakan perubahan dari Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2021, serta Undang-Undang No. 59/2004 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna, menyampaikan kesiapan perusahaannya dalam menjalankan peran sebagai operator Dasbor Nasional. “Kami berkomitmen untuk memastikan transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi EUDR demi mendukung daya saing produk Indonesia di pasar global,” kata. (NYT)