JAKARTA – Nasib nahas menimpa seorang bocah di Pekanbaru, Riau. Lantaran mengambil brondolan sawit milik sebuah perusahaan kelapa sawit, dia tertangkap tangan oleh mandor perusahaan.
Ironisnya, setelah tertangkap, bocah tersebut diborgol di palang jalan di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit. Tak hanya itu, setelah diborgol, bocah tersebut ditinggal sendirian selama 5 jam.
Baca Juga: Ninja Sawit Beraksi di Kebun PTPN IV, Kerugian Capai Rp100 Miliar
Nasib yang dialami bocah itu pun viral di TikTok usai dibagikan melalui akun @dommmu, Minggu (4/8/2024). Dalam unggahannya, pemilik akun menceritakan kejadian saat ia tengah mengajari adiknya mengendarai sepeda motor di kawasan perkebunan kelapa sawit.
Keduanya kemudian bertemu dengan seorang bocah yang tangannya terborgol pada palang yang ada di jalan masuk kawasan perkebunan kelapa sawit. Pemilik akun mengungkap bocah tersebut ditangkap oleh mandor lalu ditinggalkan di tengah perkebunan kelapa sawit sekitar 5 jam.
Baca Juga: Pencurian Buah Sawit Marak, Polres Kobar Tangkap 18 Orang
“Kronologi said:dia nyari brondolan di PT, terus kena tangkap sama mandor PT nya, terus diintrogasi selama setengah jam, dan setelah itu diborgol hampir 5 jam posisinya dia ditinggal di perkebunan itu, kasian,” tulis pemilik akun.
Bocah tersebut pun tampak hanya bisa tertunduk lemas menunggu borgol di tangannya segera dilepas. Sementara di dekat bocah tersebut tampak setengah karung brondolan sawit yang berhasil dikumpulkannya.
Karung tersebut hanya diletakan begitu saja di atas tanah. Brondolan merupakan buah kelapa sawit yang terpisah dari spikelet dikarenakan sudah terlalu matang.
Seringkali brondolan sawit ditinggalkan begitu saja dan tidak diambil lagi oleh pengutip hingga kerap bertebaran di sekitar pohon. Meski demikian banyaknya brondolan yang terbuang dapat menyebabkan petani sawit mengalami kerugian. (ANG)