JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memfasilitasi sindikasi pembiayaan senilai Rp5,2 triliun kepada PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). Dalam transaksi ini, BRI bertindak sebagai Original Mandated Lead Arranger & Bookrunner sekaligus Facility Agent.
Terdapat beberapa lembaga keuangan yang terlibat dalam pembiayaan ini, di antaranya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk, Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor Indonesia, PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank KB Indonesia Tbk, dan PT Allo Bank Indonesia Tbk.
Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto mengatakan, sektor agribisnis memiliki peran penting dalam struktur perekonomian Indonesia. Pembiayaan kepada SSMS merupakan bagian dari upaya BRI mendukung pertumbuhan sektor riil melalui penyediaan solusi keuangan yang terstruktur dan responsif terhadap kebutuhan pelaku usaha.
Baca Juga: Pendapatan Sawit Sumbermas Sarana di Kuartal I Rp2,51 Triliun
BRI melihat SSMS Group sebagai perusahaan dengan kapasitas, teknologi, dan visi yang sejalan dengan arah transformasi industri global. Dengan fondasi tersebut, SSMS Group memiliki potensi kuat untuk tampil sebagai salah satu pemimpin di kancah internasional.
BRI berharap kemitraan yang terjalin memberikan nilai tambah bagi perekonomian serta mendorong kemajuan industri pada level global. “Kami tidak hanya memfasilitasi UMKM, juga mendukung sektor besar seperti SSMS melalui solusi terintegrasi BRI One Solutions. Layanan ini mencakup pengelolaan keuangan perusahaan melalui Qlola, Trade Finance, hingga dukungan pembiayaan dan pendampingan di tingkat petani plasma (KUR),” ujar Agus, di Jakarta, Selasa (18/11/2025).
Aksi korporasi ini bagian dari strategi SSMS dalam memperkuat struktur keuangan dan operasional melalui pembiayaan kembali atas fasilitas pinjaman sebelumnya, guna menciptakan struktur pendanaan yang lebih efisien dan selaras dengan arah bisnis perusahaan. Fasilitas ini juga mendukung akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari (SML) sebagai langkah ekspansi untuk memperbesar skala dan portofolio usaha grup.
Baca Juga: Sawit Sumbermas Sarana Optimistis Kinerja 2024
CEO SSMS Jap Hartono mengapresiasi dukungan perbankan nasional dalam mendukung pertumbuhan sektor kelapa sawit. “Dengan penuh optimisme, kami sangat mengapresiasi dan menyambut aksi korporasi ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat posisi perseroan sebagai pelaku usaha perkebunan kelapa sawit,” ungkap Jap.
Saat ini, SSMS mengelola 23 perkebunan kelapa sawit dengan total areal sekitar 115.584 hektare (ha), didukung 8 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) berkapasitas olah 540 ton per jam, 1 Pabrik Kelapa Sawit berkapasitas 180 ton per hari, serta satu Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) berkapasitas 1,5 megawatt.
Akuisisi SML dengan luas lahan 11.046 hektare menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat portofolio bisnis dan memperbesar skala usaha grup. “Kolaborasi ini pastikan SSMS miliki akses solusi keuangan terstruktur untuk ekspansi dan peningkatan kapasitas yang berkelanjutan, dengan tujuan ambisius mendukung SSMS menjadi salah satu pemain sawit top global,” pungkas Agus Noorsanto. (REL)

