Close Menu
Sawit Kita

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Grant Riset Sawit 2025: 55 Proposal Lolos Seleksi Presentasi

    11 November 2025

    ‘Bom Waktu’ Stok Jumbo Beras Bulog

    11 November 2025

    Kasus Ekspor Limbah Sawit: 20 Orang Diperiksa!

    10 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Sawit KitaSawit Kita
    • Home
    • Sawit

      Grant Riset Sawit 2025: 55 Proposal Lolos Seleksi Presentasi

      11 November 2025

      Kasus Ekspor Limbah Sawit: 20 Orang Diperiksa!

      10 November 2025

      Modus Curang Ekspor Produk Sawit: 282 Wajib Pajak Bakal Diperiksa

      7 November 2025

      Mitra Mentari Sentosa Diduga Manipulasi Ekspor Sawit

      7 November 2025

      Astra Agro Kenalkan Digitalisasi Perkebunan Sawit ke Mahasiswa Agribisnis IPB

      6 November 2025
    • Klinik

      Grant Riset Sawit 2025: 55 Proposal Lolos Seleksi Presentasi

      11 November 2025

      Mengenal Tandan Partenokarpi dan Cara Pengendaliannya

      27 Februari 2025

      Apakah Pupuk Hayati Cocok untuk Sawit?

      30 November 2024

      Ini Manfaat Asam Humat untuk Tingkatkan Produksi Sawit

      25 November 2024

      Sekat Kanal di Lahan Gambut Tekan Emisi Gas Karbondioksida

      13 September 2024
    • Pertanian

      ‘Bom Waktu’ Stok Jumbo Beras Bulog

      11 November 2025

      Catatan Setahun Prabowo-Gibran di Bidang Pangan

      20 Oktober 2025

      Harapan untuk Pemerintah 

      6 Oktober 2025

      Ongkos Eksperimentasi Penyerapan Gabah Semua Kualitas

      6 Oktober 2025

      Aspekpir Ubah Limbah Sawit Jadi Biochar

      27 September 2025
    • Indepth

      ‘Bom Waktu’ Stok Jumbo Beras Bulog

      11 November 2025

      Melihat Bekantan dan Tanaman Endemik di Hutan Konservasi Astra Agro

      3 November 2025

      Digitalisasi Astra Agro Jadi Kunci Ketelusuran Sawit

      2 November 2025

      39% Lahan Sitaan Satgas PKH Tak Ada Tanaman Sawit

      27 Oktober 2025

      B50 Gerus Neraca Perdagangan Rp18,15 Triliun

      21 Oktober 2025
    • Inovasi

      Grant Riset Sawit 2025: 55 Proposal Lolos Seleksi Presentasi

      11 November 2025

      Astra Agro Kenalkan Digitalisasi Perkebunan Sawit ke Mahasiswa Agribisnis IPB

      6 November 2025

      Astra Agro Bangun 10 Methan Capture hingga 2030

      3 November 2025

      Digitalisasi Astra Agro Jadi Kunci Ketelusuran Sawit

      2 November 2025

      Astra Agro Perkuat Produktivitas Sawit Lewat Riset Terpadu

      2 November 2025
    • Nasional

      ‘Bom Waktu’ Stok Jumbo Beras Bulog

      11 November 2025

      Kasus Ekspor Limbah Sawit: 20 Orang Diperiksa!

      10 November 2025

      Modus Curang Ekspor Produk Sawit: 282 Wajib Pajak Bakal Diperiksa

      7 November 2025

      Mitra Mentari Sentosa Diduga Manipulasi Ekspor Sawit

      7 November 2025

      Kasus Ekspor CPO, Musim Mas dan Permata Hijau Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil

      6 November 2025
    • Kisah
    • Korporasi

      ‘Bom Waktu’ Stok Jumbo Beras Bulog

      11 November 2025

      Kasus Ekspor Limbah Sawit: 20 Orang Diperiksa!

      10 November 2025

      Modus Curang Ekspor Produk Sawit: 282 Wajib Pajak Bakal Diperiksa

      7 November 2025

      Mitra Mentari Sentosa Diduga Manipulasi Ekspor Sawit

      7 November 2025

      Astra Agro Kenalkan Digitalisasi Perkebunan Sawit ke Mahasiswa Agribisnis IPB

      6 November 2025
    • Hilir

      UKM dan Koperasi Jadi Pemicu Kemajuan Sawit

      24 Oktober 2025

      Jadikan Harga CPO dan Minyak Bumi sebagai Acuan dalam Penerapan Mandatori Biodiesel

      20 Oktober 2025

      Eropa Banding Putusan WTO soal Sengketa Biodiesel, Mendag: Hanya Ulur Waktu

      7 Oktober 2025

      Harga Biodiesel Oktober Turun Jadi Rp13.921/Liter

      7 Oktober 2025

      PLN Ubah Limbah Sawit Jadi Listrik

      19 Agustus 2025
    Button
    Sawit Kita
    Home » BPDPKS Berikan Beasiswa kepada 3.265 Mahasiswa
    Berita

    BPDPKS Berikan Beasiswa kepada 3.265 Mahasiswa

    Dalam penyaluran beasiswa, BPDPKS telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan 14 lembaga penyelenggara pendidikan.
    By Redaksi SawitKita7 November 202336 Views
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Email WhatsApp
    Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp Copy Link

    JAKARTA – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) telah memberikan beasiswa kepada 3.265 mahasiswa. Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM), lembaga di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini juga membiayai 11.088 pekebun.

    Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman mengatakan hingga saat ini BPDPKS telah menggelontorkan anggaran Rp356,52 miliar untuk membiayai beasiswa dan pengembangan SDM pekebun. “BPDPKS telah menyalurkan Rp356,52 miliar untuk pengembangan SDM,” katanya.

    Dalam penyaluran beasiswa, BPDPKS telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan 14 lembaga penyelenggara pendidikan. Di antaranya Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, Politeknik LPP Yogyakarta, Institut Teknologi Sawit Indonesia, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Politeknik Kampar, Universitas Prima Indonesia, Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor, Politeknik ATI Padang, Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan, Politeknik Aceh, Institut Pertanian Stiper, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan.

    BPDPKS juga bekerjasama dengan Lembaga Penyelenggara Pelatihan di antaranya PT. LPP Agro Nusantara, PT. Global Scholarship Service (IPBTraining), Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY), PT. Best Planter Indonesia, PT. Sumberdaya Indonesia Berjaya, Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi, Balai Pelatihan Pertanian Jambi, PT. Citra Widya Education, PT. Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute), PT. Iskol Agridaya Internasional, PT. Daya Guna Lestari.

    Program Pengembangan SDM PKS BPDPKS pada pelaksanaanya bersinergi dan bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun), Kementerian Pertanian sejak tahun 2021. BPDPKS mendapatkan amanat untuk melakukan penetapan lembaga penyelenggara program pengembangan SDM PKS sesuai Kepdirjenbun 130 Tahun 2022 dan Ditjenbun akan menyampaikan rekomendasi teknis terkait penerima program pengembangan SDM PKS kepada BPDPKS.

    Melalui program pengembangan SDM PKS dengan dukungan BPDPKS ini diharapkan dapat menyiapkan SDM Unggul Perkebunan Kelapa Sawit. Penyiapan SDM menjadi bagian penting dalam meningkatkan kinerja perkebunan sawit yang memerlukan keterlibatan semua stakeholder baik dari perguruan tinggi dan lembaga Pendidikan lainnya, perkebunan besar, dan pusat penelitian.

    Direktur Politeknik Kampar Nina Veronika mengatakan, sudah lima tahun kampusnya bekerjasama dengan BPDPKS untuk memberikan beasiswa. Untuk mendapatkan beasiswa tersebut, harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya anak dari penggiat sawit, petani sawit, buruh sawit, industri sawit, buruh industri sawit, anak anggota koperasi sawit.

    “Jika anak pekebun sawit maka tanah yang dimiliki maksimal 4 hektare, karena kalau lebih berarti sudah maju dan makmur,” kata Nina.

    Setelah memenuhi beragam persyaratan itu kemudian calon penerima beasiswa harus mengikuti tes terlebih dahulu. “Di Politeknik Kampar, kita sediakan helpdesk bagi yang ingin mendaftar beasiswa BPDPKS. Karena lebih mudah untuk bertanya langsung,” katanya.

    Nina menuturkan, banyak benefit yang didapatkan dari beasiswa BPDPKS. Mulai dari keberangkatan dari daerah masing-masing baik itu jalur darat, laut, udara, sampai di kampus disiapkan asrama, dan semua biaya disiapkan BPDPKS. Penerima beasiswa juga mendapatkan biaya hidup per bulan, dapat uang baju, asuransi, dan lain sebagainya.

    “Sampai wisuda tidak perlu bayar sama sekali, bahkan sertifikat kompetensi juga dibayari,” ucapnya. Pembiayaan beasiswa berlanjut hingga lulus kuliah. Para penerima diberi ongkos pulang kembali ke kampung halaman.

    Beasiswa BPDPKS, kata dia, terus bertambah peminatnya. “Dua tahun terakhir ini bertambah banyak. Tahun 2021 itu sekitar 655 orang, 2022 jadi 1.000 orang, tahun 2023 jadi 2.000 orang. Itu kuota yang diterima. Sementara yang mendaftar 14.000 orang. Mereka melihat beasiswa ini luar biasa, tidak ada yang selengkap ini,” katanya.

    Setelah mendapatkan beasiswa, IPK mereka tidak boleh di bawah 2,75, absensi harus aktif tiap semesternya. Pihak kampus pun harus rutin melaporkan ke BPDPKS terkait perkembangan para penerima beasiswa.

    “Kalau ada yang bermasalah dengan IPKnya, akan kami bina terlebih dahulu di semester pendek,” ujar dia. Pihak kampus, kata Nina, juga bertanggungjawab dengan para mahasiswa. “Kita selalu pantau, tidak masuk tiga hari, kita akan cari tahu.”

    Politeknik Kampar mempersiapkan para mahasiswa mulai dari hulu hingga hilir sawit. Semua jurusan mempelajarinya. Sehingga semua mahasiswa memiliki dasar ilmu sawit yang nantinya dapat diaplikasikan ke jurusannya masing-masing.

    Di Kampar, sawit merupakan komoditas utama. Terdapat sekitar 49 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan kebun, sehingga industri ini masih membutuhkan SDM yang memiliki pendidikan terkait sawit. Kehadiran politeknik Kampar, kata Nina, untuk menjawab kebutuhan industri.

    Untuk meningkatkan kualitas SDM siswa, para praktisi dari industri sawit pun diundang untuk menjadi dosen tamu atau praktisi pada mata kuliah tertentu. Selain itu, kuliah yang dilaksanakan menggunakan sistem blok. “Sehingga waktu praktek tidak terputus,” kata Nina. Di Kampar, sistem perkuliahan 70% praktek, 30% teori. Selain itu, proses belajar menggunakan project base learning (PBL).

    Politeknik Kampar, kata Nina, sudah menerima pesanan dari berbagai industri. Pembuatan beberapa spare part untuk industri automotif, pembuatan website, semua melibatkan mahasiswa. Kampus ini memiliki kebun pendidikan seluas 4 ha dan pabrik pengolahan limbah sawit untuk menjadi kompos dan biogas. Dalam waktu dekat kampus ini juga akan membuat mini plant minyak sawit merah.

    Mandor Kebun Sawit

    Ingin jadi mandor di perkebunan sawit? Cita-cita itu diungkapkan Fitra Fadhilla Yusuf, mahasiswa D2 Teknik Pengolahan Sawit Politeknik Kampar, Riau. Untuk mewujudkan cita-cita itu, usai lulus SMA, Fitra harus bersaing dengan ribuan orang untuk mendapatkan beasiswa dari BPDPKS. “Saya punya minat, dan ingin sekolah. Saya ingin mendapatkan beasiswa,” kata Fitra.

    Kebetulan, Fitra merupakan anak petani sawit. Sejak sekolah dasar, dirinya telah membantu orangtua untuk menanam sawit. Ketertarikannya pada sawit juga lah yang membuat dia bertekad melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Syarat mendapatkan beasiswa harus punya surat kepemilikan tanah, ada ujian tertulis juga.”

    Dia pun lolos. Kini mahasiswa semester 3 itu perlu belajar dengan giat untuk mempertahankan nilainya. Aktif hadir dalam mata kuliah juga menjadi poin lebih agar dia tetap mendapatkan beasiswa dari BPDPKS.

    Fitra menyadari, Indonesia memiliki banyak perkebunan sawit. Oleh karena itu, lapangan kerja cukup luas. Di politeknik ini dia pun bersyukur karena mahasiswa banyak mendapatkan praktek kerja lapangan.

    Peran kampus juga terasa dengan menyalurkan para mahasiswa di perusahaan-perusahaan yang sudah bekerjasama. “Magang pertama cari sendiri, tapi kali ini kampus mencarikan saya tempat magang,” ucapnya.

    Fitra mengatakan, adanya beasiswa sangat membantu anak-anak petani ataupun buruh sawit. Menurutnya banyak anak petani yang tidak melanjutkan sekolah. “Info beasiswa ini untungnya sudah sampai ke kami, anak-anak petani sawit di Mamuju Utara, Sulawesi Barat. Selain di Politeknik Kampar ada juga yang mendapatkan beasiswa BPDPKS di Jakarta.”

    Dia pun berharap, setelah lulus, dapat segera mendapatkan pekerjaan. “Saya masih punya banyak adik, jadi harus segera bekerja, dan biarkan adik-adik sekolah dulu,” kata dia. (SDR)

    BPDPKS Kebun Sawit Mandor Kebun Sawit Politeknik Kampar
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp
    Redaksi SawitKita
    • Facebook

    Related Posts

    Berita Terbaru

    Grant Riset Sawit 2025: 55 Proposal Lolos Seleksi Presentasi

    11 November 2025
    Berita Terbaru

    ‘Bom Waktu’ Stok Jumbo Beras Bulog

    11 November 2025
    Berita Terbaru

    Kasus Ekspor Limbah Sawit: 20 Orang Diperiksa!

    10 November 2025
    Top Posts

    Satgas PKH Sita 47.000 Lahan Sawit DL Sitorus di Sumut

    24 April 202528,331 Views

    Ini Perbedaan Antara Pupuk Phonska dan Phonska Plus

    15 November 20239,216 Views

    Pupuk Dolomit untuk Sawit, Cocokkah?

    13 Juni 20237,529 Views

    Tekan Emisi Global, Program B40 Dipuji Malaysia

    7 Maret 20253,542 Views

    Genggam Aset Rp42,6 Triliun, Sinar Mas Jadi Perusahaan Sawit Terbesar di Indonesia

    31 Oktober 20233,091 Views
    Stay In Touch
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram
    • Telegram
    Facebook Instagram X (Twitter) LinkedIn Telegram WhatsApp
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    © 2025 SawitKita. Made by MR.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.