JAKARTA – Minyak sawit tidak hanya bermanfaat bagi perekonomian nasional. Tetapi juga memberikan manfaat bagi perorangan. Jika sebagai bahan pangan, minyak sawit bisa menghasilkan makanan yang sehat.
Sebagai bahan baku produk oleokimia, minyak sawit bisa menjadi bahan dasar deodoran yang akan efektif mencegah bau ketiak alias bau ketek. Seperti kita tahu, tagar #bauketek sangat viral akhir-akhir ini.
Baca Juga: Tandan Kosong Sawit Disulap Jadi Helm Ramah Lingkungan
Tidak hanya dari minyak inti sawit atau palm kernel oil (PKO) yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku deodorant. Arang aktif cangkang sawit juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku produk kecantikan seperti bedak tabur atau deodorant untuk menyerap keringat berlebih yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kepercayaan diri seseorang.
“Kami sudah melakukan penelitian dengan arang aktif cangkang sawit untuk mengetahui sediaan deodorant yang stabil secara fisik selama penyimpanan dan untuk mendapatkan sediaan deodorant yang memiliki daya serap yang paling baik dari kedua bentuk sediaan tersebut,” kata Uce Lestari M.Farm. Apt, peneliti dari LPPM Universitas Jambi, seperti dikutip enewstime.id.
Baca Juga: Peneliti IPB Ubah Tankos Sawit Jadi Helm hingga Rompi Anti Peluru
Kata Uce, arang aktif cangkang sawit terbukti mampu menghilangkan kotoran di wajah, menyerap racun, dan keringat berlebih pada tubuh. “Efektifitas daya serap arang aktif cangkang sawit lebih baik daripada arang aktif tempurung kelapa dan kayu,” katanya.
Sawit terbukti sebagai tanaman ajaib. Di saat pandemi covid menjadi penyelamat perekonomian nasional karena ekspor yang tetap tinggi. Saat gejolak politik lagi menghangat dengan isu #bauketiak, minyak sawit dan cangkang sawit kembali bisa menjadi penyelamat agar bau badan dan ketiak tidak menyebar lebih luas ke seluruh penjuru Nusantara hehehe….(LIA)