Close Menu
Sawit Kita

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Tarif PE untuk Peningkatan Produktivitas Sawit dan Swasembada Energi

    16 Mei 2025

    Pungutan Ekspor CPO Naik, GAPKI: Sawit RI Tak Kompetitif

    16 Mei 2025

    Pemerintah Naikkan Tarif Pungutan Ekspor CPO Jadi 10%

    16 Mei 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Sawit KitaSawit Kita
    • Home
    • Sawit

      Tarif PE untuk Peningkatan Produktivitas Sawit dan Swasembada Energi

      16 Mei 2025

      Pungutan Ekspor CPO Naik, GAPKI: Sawit RI Tak Kompetitif

      16 Mei 2025

      Pemerintah Naikkan Tarif Pungutan Ekspor CPO Jadi 10%

      16 Mei 2025

      Aspekpir Galakkan Pembuatan Biochar dari Tandan Kosong Sawit

      14 Mei 2025

      Pemerintah Minta GAPKI Tiru PTPN IV PalmCo Perkuat Dekarbonisasi

      13 Mei 2025
    • Klinik

      Mengenal Tandan Partenokarpi dan Cara Pengendaliannya

      27 Februari 2025

      Apakah Pupuk Hayati Cocok untuk Sawit?

      30 November 2024

      Ini Manfaat Asam Humat untuk Tingkatkan Produksi Sawit

      25 November 2024

      Sekat Kanal di Lahan Gambut Tekan Emisi Gas Karbondioksida

      13 September 2024

      Ini Loh Fungsi Burung Hantu di Kebun Sawit

      11 September 2024
    • Pertanian

      Tak Hanya Sawit, Pemerintah Bakal Terapkan Pungutan Ekspor Kelapa

      29 April 2025

      Dihadang Tarif Trump, Ini Strategi Agar Kakao Indonesia Bisa Berjaya

      11 April 2025

      Tahun Ini Bulog Dapat Tugas Serap Jagung Petani 1 Juta Ton

      24 Maret 2025

      Tiga Strategi Kembangkan Budidaya Kelapa di Indonesia

      15 Maret 2025

      Jaga Ketahanan Pangan, Astra Agro Bantu Penanaman Benih Padi Gogo Seluas 100 Ha

      15 Maret 2025
    • Indepth

      Pemerintah Minta GAPKI Tiru PTPN IV PalmCo Perkuat Dekarbonisasi

      13 Mei 2025

      Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan, Kelapa Sawit Nihil Limbah

      4 Mei 2025

      DL Sitorus, Raja Sawit Pemilik 47.000 Ha yang Disita Negara

      1 Mei 2025

      Pemerintah Fokus pada Pengembangan Kelapa

      29 April 2025

      Seperti Apa Nilai Gizi Minyak Sawit?

      24 April 2025
    • Inovasi

      Aspekpir Galakkan Pembuatan Biochar dari Tandan Kosong Sawit

      14 Mei 2025

      Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan, Kelapa Sawit Nihil Limbah

      4 Mei 2025

      Ini Desain Robot Pengumpul Brondolan Berbasis AI

      28 April 2025

      Meningkatkan Efisiensi Panen dengan Egrek Digital

      21 April 2025

      Nira Sawit Diyakini Beri Keuntungan Besar bagi Petani

      15 April 2025
    • Nasional

      Kejagung Sita Rp6,8 Triliun di Kasus Duta Palma

      9 Mei 2025

      Prabowo: Sawit Jadi Incaran Dunia

      7 Mei 2025

      Lahan PT Torganda Diserahkan ke Agrinas

      2 Mei 2025

      Ignasius Jonan Jadi Komisaris Grup Astra

      28 April 2025

      Satgas PKH Sita 47.000 Lahan Sawit DL Sitorus di Sumut

      24 April 2025
    • Kisah
    • Korporasi

      Pemerintah Minta GAPKI Tiru PTPN IV PalmCo Perkuat Dekarbonisasi

      13 Mei 2025

      Kejagung Sita Rp6,8 Triliun di Kasus Duta Palma

      9 Mei 2025

      Cisadane Sawit Raya Bidik Penjualan Rp1,3 Triliun

      7 Mei 2025

      Laba Bersih PTPN Group di Kuartal I/2025 Melonjak 1.032%

      6 Mei 2025

      Astra Agro Tebar Dividen Rp515,8 Miliar

      28 April 2025
    • Hilir

      Industri Hilir Sawit Juga Wajib Terapkan ISPO

      23 April 2025

      B40 Bukti Konsistensi BPDP Dukung Kemandirian Energi

      22 April 2025

      BPDP Dukung Pengembangan Bioenergi Berbasis Minyak Sawit

      17 April 2025

      Program PSR Dukung Kebijakan Mandatori Energi

      16 April 2025

      Nira Sawit Diyakini Beri Keuntungan Besar bagi Petani

      15 April 2025
    Button
    Sawit Kita
    Home » Deteksi Cepat Kualitas Limbah PKS dengan Alat Berbasis IoT
    Berita Terbaru

    Deteksi Cepat Kualitas Limbah PKS dengan Alat Berbasis IoT

    Saat ini, pengukuran dan analisis air limbah POME memerlukan waktu lama karena sifat kelistrikan air limbah POME dipengaruhi karakteristik air limbah.
    By Redaksi SawitKita12 Juni 20243 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Email WhatsApp
    Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp Copy Link

    JAKARTA – Setiap pabrik kelapa sawit pasti menghasilkan air limbah dari proses pengolahan tandan buah segar (TBS) menjadi minyak sawit. Air limbah ini dikenal sebagai Palm Oil Mill Effluent (POME) yang memiliki jumlah paling besar.

    Setiap ton TBS yang diolah menghasilkan POME pada kisaran 0,6-0,8 m3. POME bersifat asam, berwarna kecokelatan, punya nilai CO2 sangat tinggi dan berpotensi buruk pada lingkungan apabila tidak ditangani dengan baik.

    POME menjadi sumber emisi gas rumah kaca hingga 80%. Karena itu, pemantauan kualitas POME harus dilakukan rutin. Saat ini, pengukuran dan analisis air limbah POME memerlukan waktu lama karena sifat kelistrikan air limbah POME dipengaruhi karakteristik air limbah. Karena itu, diperlukan alat ukur yang mampu mengkonversi karakteristik air limbah POME menjadi parameter lain yang dapat diukur dengan cepat seperti konduktivitas listrik.

    Untuk menjawab kebutuhan ini, Sugeng Triyono dan tim peneliti dari LPPM Universitas Lampung mengembangkan teknologi pengukuran yang real-time untuk menitoring kualitas POME. Karyanya dituangkan dalam buku Ringkasan Hasil Penelitian Grant Riset Sawit 2023 yang diterbitkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Output dari riset ini adalah teknologi dan alat pengukuran kualitas air limbah POME secara cepat, real- time, dan remote.

    Alat deteksi ini menggunakan mikrokontroler untuk pengukuran, akuisisi, dan pengiriman data melalui sistem Internet of Things (IoT) agar mempermudah aksesibilitas, kecepatan pengolahan informasi, kestabilan yang tinggi, dan ketangguhan pada berbagai kondisi. Perancangan modul mikrokontroler yang terintegrasi dengan multi sensor, dan sistem IoT dapat mempermudah penerimaan data di berbagai lokasi.

    Tahap awal pembuatan alat ini adalah perakitan alat untuk mendukung sistem pendeteksi nilai kelistrikan limbah secara berkesinambungan. Hasil rancang bangun alat meliputi fisik motherboard system, mikrokontroler, sensor suhu limbah, sensor pH, sensor amonia, sensor turbidity, modul amplifier dan sistem pengisian energi.

    Tahapan selanjutnya adalah kalibrasi dan validasi alat. Proses kalibrasi dilanjutkan dengan validasi sensor suhu, EC, pH, turbidity, Dissolved Oxigen (DO) menunjukkan hasil stabil dengan nilai R2 berkisar pada ± 0,9.

    Pengembangan model matematika untuk memprediksi nilai Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solid (TSS), minyak/lemak, dan amonia berhasil dikembangkan. Data yang digunakan untuk memprediksi nilai paramater kualitas limbah meliputi pH, EC, suhu, DO, dan turbidity.

    Model jaringan syaraf ini telah diintegrasikan ke dalam mikrokontroler, sehingga hasil rancangan bangun alat ukur cepat kualitas limbah dapat diuji dan diimplementasikan di lapangan. Teknologi IoT untuk alat ukur cepat sistem telah disematkan, sehingga data kualitas limbah dapat diamati secara real time melalui perangkat handphone atau laptop.

    Limbah pabrik pengolahan kelapa sawit selanjutnya dilakukan pengujian dengan alat ukur cepat kualitas limbah. Selain itu, kualitas air limbah juga dilakukan pengujian Laboratorium Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Bandar Lampung. Validasi lapang dilakukan dengan membandingkan hasil uji alat ukur cepat dan hasil uji laboratorium BSPJI.

    Validasi parameter BOD menunjukkan koefisien determinasi R2=0,9948 dengan persamaan y=1,14x. Validasi parameter COD menunjukkan koefisien determinasi R2=0,9737 dengan persamaan y=1,0378x. Validasi parameter TSS menunjukkan koefisien determinasi R2=0,9685 dengan persamaan y=0,8178x. Validasi parameter amonia menunjukkan koefisien determinasi R2=0,989 dengan persamaan y=1,0298x.

    Validasi parameter minyak menunjukkan koefisien determinasi R2=0,9939 dengan persamaan y=1,0191x. Hasil validasi lapang menunjukkan keakuratan alat deteksi cepat kualitas limbah sebesar 76%. Dengan demikian, rancang bangun alat ukur ini efektif untuk mendeteksi kualitas air limbah pabrik pengolahan kelapa sawit. (NYT)

    BPDPKS Grant Riset Sawit 2024 Limbah Sawit POME
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp
    Redaksi SawitKita
    • Facebook

    Related Posts

    Berita Terbaru

    Tarif PE untuk Peningkatan Produktivitas Sawit dan Swasembada Energi

    16 Mei 2025
    Berita Terbaru

    Pungutan Ekspor CPO Naik, GAPKI: Sawit RI Tak Kompetitif

    16 Mei 2025
    Berita Terbaru

    Pemerintah Naikkan Tarif Pungutan Ekspor CPO Jadi 10%

    16 Mei 2025
    Top Posts

    Satgas PKH Sita 47.000 Lahan Sawit DL Sitorus di Sumut

    24 April 202528,142 Views

    Ini Perbedaan Antara Pupuk Phonska dan Phonska Plus

    15 November 20238,742 Views

    Pupuk Dolomit untuk Sawit, Cocokkah?

    13 Juni 20237,394 Views

    Genggam Aset Rp42,6 Triliun, Sinar Mas Jadi Perusahaan Sawit Terbesar di Indonesia

    31 Oktober 20232,971 Views

    POME, Limbah Cair Sawit yang Berpotensi Jadi Sumber Energi Terbarukan

    11 September 20232,384 Views
    Stay In Touch
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram
    • Telegram
    Facebook Instagram X (Twitter) LinkedIn Telegram WhatsApp
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    © 2025 SawitKita. Made by MR.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.