JAKARTA – Produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) bulan Oktober mencapai 4.523.000 ton naik 9,2% dari produksi bulan September sebesar 4.143.000 ton. Demikian juga dengan produksi minyak inti sawit (palm kernel oil/PKO) yang naik menjadi 430.000 ton dari 394.000 ton di bulan September atau naik 9,1%.
Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Mukti Sardjono mengatakan, total konsumsi dalam negeri bulan Oktober mencapai 2.181.000 ton naik 10,2% dari konsumsi bulan September sebesar 1.979.000 ton. Kenaikan terbesar terjadi pada konsumsi biodiesel yang naik dari 924.000 ton di bulan September menjadi 1.160.000 ton di bulan Oktober.
“Sedangkan untuk pangan turun 3,5% dari 865.000 ton menjadi 835.000 ton dan oleokimia turun 2,1% dari 190.000 ton di bulan September menjadi 186.000 ton di bulan Oktober,” ujar Mukti Sardjono dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Total ekspor di bulan Oktober, kata Mukti Sardjono, mengalami kenaikan sebesar 11,4% menjadi 3.001.000 ton dari 2.693.000 ton di bulan September. Kenaikan terbesar terjadi pada ekspor oleokimia sebesar 21,9% dari 333.000 ton di bulan September menjadi 406.000 ton di bulan Oktober.
Diikuti ekspor olahan CPO sebesar 12,4% dari 1.968.000 ton pada bulan September menjadi 2.212.000 ton di bulan Oktober dan kenaikan ekspor CPO sebesar 13,3% dari 233.000 ton di bulan September menjadi 264.000 ton di bulan Oktober. “Ekspor PKO, olahan PKO total keduanya mengalami penurunan sebesar 17,4% dari 138.000 ton di bulan September menjadi 114.000 ton di bulan Oktober,” katanya.
Dengan stok awal bulan Oktober sebesar 3.103.000 ton, produksi 4.953.000 ton, konsumsi sebesar 2.181.000 ton dan ekspor 3.001.000 ton, maka stok akhir bulan Oktober adalah 2.874.000 ton yang lebih rendah dari stok akhir bulan September sebesar 3.103.000 ton. (SDR)