Close Menu
Sawit Kita

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    AII dan BPDP Perluas Pemanfaatan Teknologi Sawit untuk Petani

    1 Juli 2025

    PTPN PalmCo Pacu Kinerja Agar ROA Naik 10%

    1 Juli 2025

    Mohammad Abdul Ghani Jabat Director Plantation and Agriculture Danantara

    1 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Sawit KitaSawit Kita
    • Home
    • Sawit

      AII dan BPDP Perluas Pemanfaatan Teknologi Sawit untuk Petani

      1 Juli 2025

      PTPN PalmCo Pacu Kinerja Agar ROA Naik 10%

      1 Juli 2025

      Mohammad Abdul Ghani Jabat Director Plantation and Agriculture Danantara

      1 Juli 2025

      Kasus Tesso Nilo Dipicu Ketidaktegasan Pemerintah

      26 Juni 2025

      Rusia Siap Tingkatkan Impor CPO dari Indonesia

      25 Juni 2025
    • Klinik

      Mengenal Tandan Partenokarpi dan Cara Pengendaliannya

      27 Februari 2025

      Apakah Pupuk Hayati Cocok untuk Sawit?

      30 November 2024

      Ini Manfaat Asam Humat untuk Tingkatkan Produksi Sawit

      25 November 2024

      Sekat Kanal di Lahan Gambut Tekan Emisi Gas Karbondioksida

      13 September 2024

      Ini Loh Fungsi Burung Hantu di Kebun Sawit

      11 September 2024
    • Pertanian

      Pesantren Ini Sukses Kembangkan Pertanian Padi Organik

      12 Juni 2025

      Dukung Ketahanan Pangan, RSI dan PTPN IV PalmCo Panen Perdana Padi Gogo di Jambi

      29 Mei 2025

      Riau Dijadikan Lokasi Proyek Percontohan Hilirisasi Kelapa

      27 Mei 2025

      Pungutan Ekspor Kelapa Bulat Diputuskan Pekan Ini

      22 Mei 2025

      BPDP Susun Roadmap Riset Industri Kelapa dan Kakao

      22 Mei 2025
    • Indepth

      Biochar dari Tankos Sawit Bisa Dijadikan Peluang Usaha dan Alternatif Pupuk Organik  

      19 Juni 2025

      Pemerintah Minta GAPKI Tiru PTPN IV PalmCo Perkuat Dekarbonisasi

      13 Mei 2025

      Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan, Kelapa Sawit Nihil Limbah

      4 Mei 2025

      DL Sitorus, Raja Sawit Pemilik 47.000 Ha yang Disita Negara

      1 Mei 2025

      Pemerintah Fokus pada Pengembangan Kelapa

      29 April 2025
    • Inovasi

      AII dan BPDP Perluas Pemanfaatan Teknologi Sawit untuk Petani

      1 Juli 2025

      Potensi Pasar Gula dari Nira Sawit Tembus Rp3 Triliun

      25 Juni 2025

      ITS Luncurkan Tiga Inovasi Teknologi untuk Dukung Sawit Berkelanjutan

      24 Juni 2025

      Biochar dari Tankos Sawit Bisa Dijadikan Peluang Usaha dan Alternatif Pupuk Organik  

      19 Juni 2025

      Ciptakan Biochar dari Tankos Sawit Antar Mahasiswa ITB Juarai I-Cast

      13 Juni 2025
    • Nasional

      Kasus Tesso Nilo Dipicu Ketidaktegasan Pemerintah

      26 Juni 2025

      Satgas PKH Temukan Kebun Sawit di Taman Nasional Tesso Nilo Riau

      11 Juni 2025

      Mandor Sawit Dibunuh Anak Buah, Jazadnya Dibuang di Parit

      4 Juni 2025

      Kejagung Sita Rp6,8 Triliun di Kasus Duta Palma

      9 Mei 2025

      Prabowo: Sawit Jadi Incaran Dunia

      7 Mei 2025
    • Kisah
    • Korporasi

      PTPN PalmCo Pacu Kinerja Agar ROA Naik 10%

      1 Juli 2025

      Mohammad Abdul Ghani Jabat Director Plantation and Agriculture Danantara

      1 Juli 2025

      Petani Sawit Tiga Provinsi Pelajari Kemitraan PTPN IV Regional III di Riau

      24 Juni 2025

      Dhibi Bangun Pabrik CPO di Belitung Timur

      11 Juni 2025

      PTPN PalmCo Bantu 10 KUD Laksanakan Peremajaan Sawit di Aceh

      11 Juni 2025
    • Hilir

      Potensi Pasar Gula dari Nira Sawit Tembus Rp3 Triliun

      25 Juni 2025

      Dhibi Bangun Pabrik CPO di Belitung Timur

      11 Juni 2025

      Industri Hilir Sawit Juga Wajib Terapkan ISPO

      23 April 2025

      B40 Bukti Konsistensi BPDP Dukung Kemandirian Energi

      22 April 2025

      BPDP Dukung Pengembangan Bioenergi Berbasis Minyak Sawit

      17 April 2025
    Button
    Sawit Kita
    Home » Kinerja Moncer, Laba DSNG Melonjak 41%
    Berita Terbaru

    Kinerja Moncer, Laba DSNG Melonjak 41%

    Segmen kelapa sawit masih memberikan kontribusi utama pendapatan Perseroan, yakni sekitar 86%.
    By Redaksi SawitKita15 November 20242 Views
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Email WhatsApp
    DSGN
    Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp Copy Link

    JAKARTA – PT Dharma Satya Nusantara Tbk (“Perseroan”, “DSNG”) membukukan laba sebesar Rp508 miliar pada semester I/2024, atau naik 41% YoY (year on year) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Kenaikan laba tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan dari semua segmen usaha, baik kelapa sawit, produk kayu maupun energi terbarukan (biomasa), terutama kenaikan harga produk kelapa sawit, serta penurunan biaya operasional seiring turunnya harga pupuk yang sempat melonjak tinggi tahun lalu.

    Sepanjang paruh pertama 2024 lalu, DSNG membukukan total pendapatan sebesar Rp4,7 triliun, naik 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah tersebut, segmen kelapa sawit menyumbang pendapatan sebesar Rp4,0 triliun, naik 5% dibandingkan semester I/2023, dengan harga rata-rata CPO dan PKO naik masing-masing sebesar 3,2% dan 8,6%.

    Baca Juga:
    Dharma Satya Nusantara Kantongi Laba Bersih Rp860,5 Miliar

    Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo, mengatakan segmen kelapa sawit masih memberikan kontribusi utama pendapatan Perseroan, yakni sekitar 86%, seiring peningkatan produktivitas, terutama dari perbaikan rendemen atau Oil Extraction Rate (OER).

    “Kinerja operasional kelapa sawit Perseroan terbantu oleh membaiknya OER dari 22,62% pada semester I/2023 menjadi 24,05% di semester I tahun ini. Penurunan produksi CPO DSNG terutama dipicu oleh berkurangnya pembelian buah dari pihak eksternal karena terbatasnya  ketersediaan TBS (tandan buah segar) eksternal dengan harga yang masih memberikan marjin proses olah,” ujar Andrianto Oetomo, saat menjelaskan hasil kinerja operasional dan finansial DSNG untuk semester I/2024.

    Sementara itu, segmen usaha produk kayu menyumbang sekitar Rp558 miliar atau kontribusi sebesar 12% terhadap pendapatan total, mengalami kenaikan 11% dibandingkan semester I/2023, seiring dengan kenaikan volume penjualan produk panel hingga 25% YoY.

    Baca Juga:
    Kunjungi Fasilitas Bio-CNG Dharma Satya Nusantara, Dubes Jerman Acungkan Jempol

    Namun kondisi pasar internasional untuk produk kayu hingga saat ini masih belum pulih ke level yang diharapkan.  Hal ini terlihat pada produk panel yang mengalami pelemahan harga jual dibandingkah tahun lalu, sementara harga rata-rata produk lantai kayu naik tipis karena perbedaan komposisi produk yang dijual.

    “Meskipun kondisi pasar produk kayu saat ini kurang menggembirakan, namun Perseroan tetap berupaya mengembangkan bisnis produk kayu agar memiliki potensi kinerja yang lebih baik di masa depan. Rencana pengembangan saat ini masih dalam tahap penggodokan sebelum nantinya dieksekusi, tentunya dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang ada,” tambah Andrianto Oetomo.

    Sejak tahun lalu, segmen energi terbarukan DSNG yang berfokus di biomassa, mulai memberikan kontribusi pendapatan bagi DSNG, melalui penjualan cangkang kelapa sawit ke Jepang. Pada semester I/2024, energi terbarukan menyumbang Rp119 miliar atau sekitar 2,5% dari total pendapatan Perseroan, meningkat hampir 300% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Baca Juga:
    BPDPKS Dukung Penguatan Peran Petani Sawit Indonesia

    Terkait melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (USD) sebesar 7% selama paruh I/2024, Andrianto Oetomo menjelaskan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah tersebut memang berdampak pada peningkatan nilai total hutang USD Perseroan yang ditranslasi ke dalam Rupiah pada tanggal pelaporan buku, sesuai dengan ketentuan standard akuntansi yang berlaku.

    Padahal sebenarnya hutang USD Perseroan justru mengalami penurunan sebesar 12% dibandingkan akhir 2023 seiring dengan pembayaran angsuran pokok. Hingga akhir Juni 2024, saldo hutang USD Perseroan berkisar 20% dari total hutang Perseroan.

    Andrianto Oetomo juga menyatakan tidak khawatir terhadap kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban pembayaran hutang USD yang jatuh tempo mengingat total kewajiban pembayaran tersebut hanya berkisar 25% dari total pendapatan dalam USD yang dihasilkan oleh segmen usaha produk kayu dan renewable energi, sehingga terjadi natural hedging. (LIA)

    Dharma Satya Nusantara kinerja keuangan Kinerja Perseroan perusahaan sawit
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp
    Redaksi SawitKita
    • Facebook

    Related Posts

    Berita Terbaru

    AII dan BPDP Perluas Pemanfaatan Teknologi Sawit untuk Petani

    1 Juli 2025
    Berita Terbaru

    PTPN PalmCo Pacu Kinerja Agar ROA Naik 10%

    1 Juli 2025
    Berita Terbaru

    Mohammad Abdul Ghani Jabat Director Plantation and Agriculture Danantara

    1 Juli 2025
    Top Posts

    Satgas PKH Sita 47.000 Lahan Sawit DL Sitorus di Sumut

    24 April 202528,255 Views

    Ini Perbedaan Antara Pupuk Phonska dan Phonska Plus

    15 November 20238,878 Views

    Pupuk Dolomit untuk Sawit, Cocokkah?

    13 Juni 20237,436 Views

    Tekan Emisi Global, Program B40 Dipuji Malaysia

    7 Maret 20253,513 Views

    Genggam Aset Rp42,6 Triliun, Sinar Mas Jadi Perusahaan Sawit Terbesar di Indonesia

    31 Oktober 20233,013 Views
    Stay In Touch
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram
    • Telegram
    Facebook Instagram X (Twitter) LinkedIn Telegram WhatsApp
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    © 2025 SawitKita. Made by MR.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.