PALANGKARAYA – PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) mulai mengembangkan tanda kosong buah sawit menjadi pupuk organik melalui proses karbonisasi. Pilot project karbonisasi tandan kosong ini rencananya dimulai pada Desember 2023 dan menjadi yang pertama di Kalimantan Tengah.
“BGA akan mulai menerapkan karbonisasi tandan kosong sawit ini di Desa Pundu, Kabupaten Kotawaringin Timur,” Head of Research & Development PT Bumitama Gunajaya Agro, Adhy Ardiyanto di Palangkaraya pada 29 November 2023.
Karbonisasi tandan kosong buah sawit ini akan terus dikembangkan. Sosialisasi program melalui workshop sedang dijalankan oleh IPB University dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di Palangkaraya pada 28 November 2023.
Pemanfaatan pupuk organik berbahan baku tandan kosong buah sawit ini sebagai subsitusi pupuk kimia bagi tanaman kelapa sawit. Workshop Karbonasi Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pemanfaatannya sebagai Pupuk Organik untuk Substitusi Pupuk Kimia pada Perkebunan Kelapa Sawit di Palangkaraya ini diikuti oleh pemangku kepentingan perkebunan sawit.
Ketua Tim Pelaksana Workshop Karbonisasi Tandan Kosong Sawit, Profesor Erliza Hambali mengatakan Palangkaraya termasuk salah satu kota untuk sosialisasi pemanfaatan tandan kosong sawit ini. “Di Kalimantan Tengah ini untuk pertama kali dilakukan bersama PT BGA,” katanya.
Pemanfaatan tandan kosong sawit harus terus disosialisasikan karena sebagian besar tandan kosong sawit masih ditimbun. “Istilahnya open dumping atau dibakar di incinerator,” katanya. Karena itu, inovasi untuk mencari manfaat lain terus dilakukan agar tandan kosong sawit punya nilai tambah.
Salah satu pemanfaatan tandan kosong sawit yang bernilai tambah adalah dengan mengolah melalui proses karbonisasi dan memanfaatkannya sebagai soil conditioner. “Soil conditioner ini dapat meningkatkan kesuburan tanah dan efisiensi pemupukan pada perkebunan sawit,” kata guru besar teknologi pertanian IPB University ini. (NYT)