Close Menu
Sawit Kita

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Agrinas Dapat Tambahan Kebun Sawit 13.890 Ha di Tebo

    8 Juli 2025

    BPDP Belum Kelola Dana Perkebunan Kakao

    7 Juli 2025

    GAPKI Dorong Penundaan EUDR, Ada Apa?

    7 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Sawit KitaSawit Kita
    • Home
    • Sawit

      Agrinas Dapat Tambahan Kebun Sawit 13.890 Ha di Tebo

      8 Juli 2025

      GAPKI Dorong Penundaan EUDR, Ada Apa?

      7 Juli 2025

      Satgas PKH Diminta Humanis dalam Lakukan Penindakan Kebun Sawit di Tesso Nilo

      7 Juli 2025

      300 Ha Kebun Sawit di Tesso Nilo Dihutankan Kembali

      7 Juli 2025

      Gubernur Kaltim: Sawit untuk Kemakmuran Rakyat

      5 Juli 2025
    • Klinik

      Mengenal Tandan Partenokarpi dan Cara Pengendaliannya

      27 Februari 2025

      Apakah Pupuk Hayati Cocok untuk Sawit?

      30 November 2024

      Ini Manfaat Asam Humat untuk Tingkatkan Produksi Sawit

      25 November 2024

      Sekat Kanal di Lahan Gambut Tekan Emisi Gas Karbondioksida

      13 September 2024

      Ini Loh Fungsi Burung Hantu di Kebun Sawit

      11 September 2024
    • Pertanian

      BPDP Belum Kelola Dana Perkebunan Kakao

      7 Juli 2025

      Pesantren Ini Sukses Kembangkan Pertanian Padi Organik

      12 Juni 2025

      Dukung Ketahanan Pangan, RSI dan PTPN IV PalmCo Panen Perdana Padi Gogo di Jambi

      29 Mei 2025

      Riau Dijadikan Lokasi Proyek Percontohan Hilirisasi Kelapa

      27 Mei 2025

      Pungutan Ekspor Kelapa Bulat Diputuskan Pekan Ini

      22 Mei 2025
    • Indepth

      Biochar dari Tankos Sawit Bisa Dijadikan Peluang Usaha dan Alternatif Pupuk Organik  

      19 Juni 2025

      Pemerintah Minta GAPKI Tiru PTPN IV PalmCo Perkuat Dekarbonisasi

      13 Mei 2025

      Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan, Kelapa Sawit Nihil Limbah

      4 Mei 2025

      DL Sitorus, Raja Sawit Pemilik 47.000 Ha yang Disita Negara

      1 Mei 2025

      Pemerintah Fokus pada Pengembangan Kelapa

      29 April 2025
    • Inovasi

      AII dan BPDP Perluas Pemanfaatan Teknologi Sawit untuk Petani

      1 Juli 2025

      Potensi Pasar Gula dari Nira Sawit Tembus Rp3 Triliun

      25 Juni 2025

      ITS Luncurkan Tiga Inovasi Teknologi untuk Dukung Sawit Berkelanjutan

      24 Juni 2025

      Biochar dari Tankos Sawit Bisa Dijadikan Peluang Usaha dan Alternatif Pupuk Organik  

      19 Juni 2025

      Ciptakan Biochar dari Tankos Sawit Antar Mahasiswa ITB Juarai I-Cast

      13 Juni 2025
    • Nasional

      Satgas PKH Diminta Humanis dalam Lakukan Penindakan Kebun Sawit di Tesso Nilo

      7 Juli 2025

      300 Ha Kebun Sawit di Tesso Nilo Dihutankan Kembali

      7 Juli 2025

      Perombakan Direksi Agrinas Palma Berdasarkan SK Menteri BUMN dan DAM

      4 Juli 2025

      Edi Slamet Irianto, Baru 4 Bulan Jabat Direktur Bisnis Agrinas Palma

      4 Juli 2025

      Danantara Copot Direktur Bisnis Agrinas Palma

      4 Juli 2025
    • Kisah
    • Korporasi

      Perombakan Direksi Agrinas Palma Berdasarkan SK Menteri BUMN dan DAM

      4 Juli 2025

      Edi Slamet Irianto, Baru 4 Bulan Jabat Direktur Bisnis Agrinas Palma

      4 Juli 2025

      Danantara Copot Direktur Bisnis Agrinas Palma

      4 Juli 2025

      Penampakan Uang Sitaan Kejagung dari Musim Mas dan Permata Hijau Senilai Rp1,3 Triliun

      2 Juli 2025

      Kejagung Sita Rp1,3 Triliun dari Musim Mas dan Permata Hijau

      2 Juli 2025
    • Hilir

      India Borong Minyak Sawit, Harga Referensi CPO Terkerek Naik

      3 Juli 2025

      Potensi Pasar Gula dari Nira Sawit Tembus Rp3 Triliun

      25 Juni 2025

      Dhibi Bangun Pabrik CPO di Belitung Timur

      11 Juni 2025

      Industri Hilir Sawit Juga Wajib Terapkan ISPO

      23 April 2025

      B40 Bukti Konsistensi BPDP Dukung Kemandirian Energi

      22 April 2025
    Button
    Sawit Kita
    Home » BPDP Susun Roadmap Riset Industri Kelapa dan Kakao
    Berita Terbaru

    BPDP Susun Roadmap Riset Industri Kelapa dan Kakao

    Roadmap ini diharapkan dapat menjadi panduan strategis bagi seluruh pemangku kepentingan dalam menjawab tantangan industri kelapa dan kakao.
    By Redaksi SawitKita22 Mei 20259 Views
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Email WhatsApp
    FGD bertajuk Penyusunan Roadmap Riset Industri Kelapa dan Kakao Indonesia dari Hulu sampai Hilir Periode 2025–2035.
    Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp Copy Link

    TANGERANG SELATAN – Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penyusunan Roadmap Riset Industri Kelapa dan Kakao Indonesia dari Hulu sampai Hilir Periode 2025–2035” secara hybrid dari Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (15/5/2025).

    Acara ini dibuka Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana BPDP Kabul Wijayanto. Dalam sambutannya, Kabul menekankan pentingnya penyusunan roadmap riset yang konkret, aplikatif, dan berkelanjutan.

    Roadmap ini diharapkan dapat menjadi panduan strategis bagi seluruh pemangku kepentingan dalam menjawab tantangan industri kelapa dan kakao secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir, dengan pendekatan berbasis data, pemanfaatan teknologi, serta penguatan kemitraan lintas sektor.

    Baca Juga:
    Pemerintah Fokus pada Pengembangan Kelapa

    FGD ini turut menghadirkan para pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang. Seperti perwakilan kementerian dan lembaga teknis, asosiasi petani, pelaku industri, lembaga riset, serta kalangan akademisi. Kehadiran yang beragam ini mencerminkan semangat kolaboratif dalam menyusun arah kebijakan riset yang inklusif dan berdampak luas.

    Kegiatan diawali dengan pemaparan umum oleh Triana Meinarsih, Kepala Divisi Pendidikan SDM, Litbang dan Pengembangan SDM BPDP. Dia menjelaskan latar belakang, tujuan, sasaran, serta teknis penyusunan roadmap riset kelapa dan kakao 2025–2035. Pemaparan ini menjadi landasan bagi rangkaian diskusi panel yang berlangsung sepanjang kegiatan.

    Dalam sesi diskusi pertama, Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan Kementerian Pertanian (Kementan) Baginda Siagian menyoroti tantangan industri kakao nasional, seperti penurunan produktivitas akibat serangan hama, kurangnya peremajaan tanaman, dan terbatasnya minat generasi petani muda. Baginda juga menekankan potensi besar industri pengolahan kakao, mengingat Indonesia merupakan negara penggiling kakao terbesar keempat di dunia.

    Baca Juga:
    Dihadang Tarif Trump, Ini Strategi Agar Kakao Indonesia Bisa Berjaya

    Sementara itu, perwakilan Direktorat Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Kementan Rasyid menjelaskan tantangan yang dihadapi sektor kelapa, seperti menyusutnya luas lahan sekitar 11.000 hektare (ha) per tahun, rendahnya produktivitas, dan kurangnya varietas unggul. Rasyid menyampaikan pentingnya riset kultur embrio untuk mempercepat penyediaan benih unggul sebagai langkah awal dalam mendorong pengembangan industri kelapa secara terpadu.

    Diskusi dilanjutkan dengan pemaparan dari Dewan Kakao Indonesia dan Dewan Kelapa Indonesia yang membahas analisis SWOT masing-masing industri. Kajian ini menjadi masukan penting untuk memperkuat arah penyusunan roadmap yang berbasis pada kondisi riil di lapangan.

    Di sesi akhir, Prof. Dr. Erliza Hambali, M.Si., dari Fakultas Teknologi Pertanian IPB University, menyampaikan bahwa riset dan inovasi teknologi merupakan kunci daya saing industri kelapa dan kakao. Ia menekankan pentingnya isu keberlanjutan, digitalisasi, dan kolaborasi multipihak, serta perlunya orientasi pada pasar ekspor dan nilai tambah.

    Baca Juga:
    Tak Hanya Sawit, Pemerintah Bakal Terapkan Pungutan Ekspor Kelapa

    Selanjutnya, Prof (Ris) Ir. Didiek Hadjar Goenadi, MSc., Ph.D., Koordinator Komite Litbang BPDP, menjelaskan bahwa roadmap riset ini diperlukan untuk menyelaraskan arah program yang didanai oleh BPDP dengan dinamika dan isu-isu terkini.

    Ia menegaskan bahwa dokumen ini akan menjadi rujukan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program riset secara nasional. Penutup diskusi disampaikan oleh perwakilan dari Kementerian PPN/Bappenas yang memaparkan Peta Jalan Hilirisasi Kelapa 2025–2045.

    Dokumen ini disusun dalam empat fase pengembangan, dengan tujuan mentransformasi industri kelapa nasional melalui pemanfaatan potensi sumber daya, pengembangan produk turunan bernilai tambah tinggi, serta kontribusi terhadap sektor pangan, energi, kesehatan, dan industri.

    Menutup kegiatan, Kabul Wijayanto menyampaikan harapannya agar forum ini menjadi awal dari penyusunan roadmap riset yang visioner dan implementatif.

    “Kami berharap roadmap ini mampu menjadi panduan strategis dalam mengembangkan industri kelapa dan kakao yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing global selama satu dekade ke depan,” ujarnya. (ANG)

    BPDP Kakao Kelapa Riset
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp
    Redaksi SawitKita
    • Facebook

    Related Posts

    Berita Terbaru

    Agrinas Dapat Tambahan Kebun Sawit 13.890 Ha di Tebo

    8 Juli 2025
    Berita Terbaru

    BPDP Belum Kelola Dana Perkebunan Kakao

    7 Juli 2025
    Berita Terbaru

    GAPKI Dorong Penundaan EUDR, Ada Apa?

    7 Juli 2025
    Top Posts

    Satgas PKH Sita 47.000 Lahan Sawit DL Sitorus di Sumut

    24 April 202528,261 Views

    Ini Perbedaan Antara Pupuk Phonska dan Phonska Plus

    15 November 20238,910 Views

    Pupuk Dolomit untuk Sawit, Cocokkah?

    13 Juni 20237,441 Views

    Tekan Emisi Global, Program B40 Dipuji Malaysia

    7 Maret 20253,516 Views

    Genggam Aset Rp42,6 Triliun, Sinar Mas Jadi Perusahaan Sawit Terbesar di Indonesia

    31 Oktober 20233,015 Views
    Stay In Touch
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram
    • Telegram
    Facebook Instagram X (Twitter) LinkedIn Telegram WhatsApp
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    © 2025 SawitKita. Made by MR.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.