JAKARTA – Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kementerian BUMN memberikan apresiasi atas inovasi berbasis digital yang dilakukan oleh Holding Perkebunan Nusantara III. Inovasi berbasis teknologi terbukti meningkatkan kinerja operasional perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit.
“Masa depan perkebunan sawit nasional seperti yang dilaksanakan Holding Perkebunan ini,” kata Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Perkebunan Kemenko Bidang Perekonomian Mochamad Edy Yusuf dalam kunjungan ke PTPN IV PalmCo Regional 3 Provinsi Riau dalam keterangan tertulisnya pada 11 Januari 2024.
Sedangkan Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Faturohman menegaskan industri perkebunan sawit harus bertransformasi memanfaatkan teknologi, mekanisasi, dan keberlanjutan untuk dapat berkembang.
Holding Perkebunan Nusantara III telah menerapkan digitalisasi dengan mengembangkan beberapa aplikasi seperti Millena, Intank Control, CMMS, Simoli, dan lain.lain. Terbukti, inovasi ini berdampak psotifi terhadap kinerja operasional perusahaan di sektor off-farm.
Sedangkan di sektor on-farm, kombinasi Internet of Think (IoT) dan mekanisasi antara lain sistem informasi berbasis geospasial atau GIS, Arfina, DFarming, NBex, AWS, dan lainnya juga terbukti meningkatkan efesiensi dan efektivitas operasional perusahaan.
“PTPN terbukti advance dalam mengoptimalkan produksi melalui implementasi digitalisasi, mekanisasi, serta pendekatan dekarbonisasi yang efektif dan efesien, disamping tentu juga perlu terus menerus menjaga integritas” katanya.
Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara III Mahmudi mengatakan inovasi dilakukan dengan penerapan digitalisasi, mekanisasi, dan pendekatan dekarbonisasi sebagai keharusan untuk meningkatkan daya saing perusahaan. “Tidak ada kata lain selain menjadikan inovasi sebagai budaya perusahaan,” katanya.
Ia berharap digitalisasi dan mekanisasi yang diimplementasikan PTPN IV PalmCo Regional 3 menjadi contoh penerapan secara luas oleh regional untuk menjadi PTPN Juara. (NYT)