MANOKWATI – Petani sawit di Kabupaten Manokwari, Papua Barat mendapat dana hibah Rp15 miliar dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk peremajaan sawit rakyat (PSR).
“Tahun ini di Manokwari mendapat jatah hibah PSR untuk 500 hektare (ha) perkebunan sawit rakyat. Setiap satu hektare mendapat dana Rp30 juta, sehingga totalnya Rp15 miliar,” kata Kepala Dinas Pertanian, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Manokwari Kukuh Saptoyudo di Manokwari, Papua Barat, seperti dikutip Antara, Rabu (8/5/2024).
Ia mengatakan dari target 500 ha tersebut, 300 ha sudah disetujui sehingga Rp9 miliar anggaran sudah tersalurkan pada petani sawit rakyat yang tersebar di beberapa kampung di Distrik (Kecamatan) Masni, Manokwari.
Dana tersebut langsung disalurkan ke rekening sejumlah koperasi petani sawit di Manokwari. Rata-rata petani sawit mendapatkan Rp60 juta karena petani sawit di Manokwari mempunyai lahan paling sedikit 2 ha.
“Hibah ini sebagai dukungan pemerintah pusat untuk petani sawit. Hibah tersebut digunakan untuk tumbang chipping atau peremajaan kebun kelapa sawit,” katanya.
Tumbang chipping adalah kegiatan penumbangan pohon sawit yang sudah tua kemudian dicacah dan dicincang, selanjutnya lahan diolah agar siap ditanami. Saat ini, pihaknya masih berproses untuk mengusulkan 200 ha lahan sawit lagi dengan lokasi di sekitaran Distrik Masni.
Syarat terpenting untuk memperoleh hibah tersebut adalah tidak dalam kawasan hutan lindung, bukan lahan dalam hak guna usaha (HGU) serta memiliki peta poligon. Hanya yang memenuhi persyaratan bisa lolos dapat bantuan.
“Kita sudah mengirim peta poligon dan titik koordinat 200 ha perkebunan sawit rakyat pada Kantor Badan Pertanahan Nasional/BPN Manokwari untuk memastikan wilayah tersebut tidak dalam HGU. Kita tunggu jawaban dari BPN, kalau tidak masuk HGU, kita kirim ke pusat,” katanya.
Ia menambahkan perkebunan sawit rakyat di Manokwari memiliki luas total hampir 10.000 ha. Sedangkan kebun sawit yang sudah tumbang chipping atau sudah tertanami mencapai 2.345 ha. Perkebunan sawit tersebar di dataran Warpramasi (Distrik Warmare, Prafi, Masni dan Sidey). (ANG)