JAKARTA – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) optimistis ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Indonesia ke Rusia bisa mencapai 1 juta ton. Tahun 2024 lalu, ekspor minyak sawit ke Rusia baru mencapai 680.000 ton.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum GAPKI Eddy Martono saat ditemui dalam Forum Bisnis Rusia-Indonesia di Hotel Raffles, Jakarta, Senin (14/4/2025). “Tahun 2024, ekspor minyak sawit ke Rusia 680.000 ton. Saya kira meningkat kalau dibandingkan dengan 2023 sekitar 13%,” kata Eddy.
Berdasarkan angka itu, Eddy menargetkan nilai ekspor kelapa sawit dari Indonesia ke Rusia bisa menembus nilai 1 juta ton. Dia optimistis target itu dapat tercapai dalam waktu dekat.
Baca Juga: Joss… Ekspor CPO dan Turunannya Melesat 70,90% pada Oktober 2024
Eddy juga mengungkap bahwa minyak sawit yang diekspor ke Rusia masih berbentuk minyak sawit olahan atau refined palm oil, yakni produk turunan kelapa sawit yang dihasilkan dari proses pemurnian CPO.
Lebih lanjut, Eddy mengungkap minyak sawit di Rusia memiliki pesaing, yaitu minyak bunga matahari. Meski begitu, Eddy menyebut bahwa minyak sawit masih menjadi primadona di Rusia, khususnya di industri makanan.
Eddy berharap pertemuan dengan para pemangku kepentingan Rusia dapat mempererat kerja sama Indonesia dan Rusia dalam perdagangan minyak kelapa sawit.
Baca Juga: Ekspor CPO Bakal Dipangkas Secara Bertahap
“Gapki juga berharap agar Rusia dapat berperan sebagai hub ekspor ke negara-negara tetangga, terutama yang tidak memiliki kelapa sawit, seperti Uzbekistan, Pakistan, dan Tajikistan,” tuturnya.
Pemerintah Indonesia dan Rusia menggelar Roscongress International Bussiness Forum di Hotel Raffles, Jakarta, pada Senin, 14 April 2025. Sejumlah pembicara dijadwalkan akan membahas kerja sama perekonomian kedua negara. Acara ini turut melibatkan Pusat Ekspor Rusia (REC).
Forum ini juga akan mempertemukan lebih dari 30 perusahaan Rusia, termasuk produsen solusi digital, produk makanan, peralatan khusus, dan industri lainnya. Forum tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Roscongress di bawah merek Roscongress International dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). (ANG)