Close Menu
Sawit Kita

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    India Borong Minyak Sawit, Harga Referensi CPO Terkerek Naik

    3 Juli 2025

    Kementerian ATR/BPN Cabut Sertifikat Kebun Sawit di Tesso Nilo

    3 Juli 2025

    Satgas PKH Tumbangkan Sawit Seluas 401 Hektare di Tesso Nilo

    2 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Sawit KitaSawit Kita
    • Home
    • Sawit

      India Borong Minyak Sawit, Harga Referensi CPO Terkerek Naik

      3 Juli 2025

      Kementerian ATR/BPN Cabut Sertifikat Kebun Sawit di Tesso Nilo

      3 Juli 2025

      Satgas PKH Tumbangkan Sawit Seluas 401 Hektare di Tesso Nilo

      2 Juli 2025

      Penampakan Uang Sitaan Kejagung dari Musim Mas dan Permata Hijau Senilai Rp1,3 Triliun

      2 Juli 2025

      Kejagung Sita Rp1,3 Triliun dari Musim Mas dan Permata Hijau

      2 Juli 2025
    • Klinik

      Mengenal Tandan Partenokarpi dan Cara Pengendaliannya

      27 Februari 2025

      Apakah Pupuk Hayati Cocok untuk Sawit?

      30 November 2024

      Ini Manfaat Asam Humat untuk Tingkatkan Produksi Sawit

      25 November 2024

      Sekat Kanal di Lahan Gambut Tekan Emisi Gas Karbondioksida

      13 September 2024

      Ini Loh Fungsi Burung Hantu di Kebun Sawit

      11 September 2024
    • Pertanian

      Pesantren Ini Sukses Kembangkan Pertanian Padi Organik

      12 Juni 2025

      Dukung Ketahanan Pangan, RSI dan PTPN IV PalmCo Panen Perdana Padi Gogo di Jambi

      29 Mei 2025

      Riau Dijadikan Lokasi Proyek Percontohan Hilirisasi Kelapa

      27 Mei 2025

      Pungutan Ekspor Kelapa Bulat Diputuskan Pekan Ini

      22 Mei 2025

      BPDP Susun Roadmap Riset Industri Kelapa dan Kakao

      22 Mei 2025
    • Indepth

      Biochar dari Tankos Sawit Bisa Dijadikan Peluang Usaha dan Alternatif Pupuk Organik  

      19 Juni 2025

      Pemerintah Minta GAPKI Tiru PTPN IV PalmCo Perkuat Dekarbonisasi

      13 Mei 2025

      Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan, Kelapa Sawit Nihil Limbah

      4 Mei 2025

      DL Sitorus, Raja Sawit Pemilik 47.000 Ha yang Disita Negara

      1 Mei 2025

      Pemerintah Fokus pada Pengembangan Kelapa

      29 April 2025
    • Inovasi

      AII dan BPDP Perluas Pemanfaatan Teknologi Sawit untuk Petani

      1 Juli 2025

      Potensi Pasar Gula dari Nira Sawit Tembus Rp3 Triliun

      25 Juni 2025

      ITS Luncurkan Tiga Inovasi Teknologi untuk Dukung Sawit Berkelanjutan

      24 Juni 2025

      Biochar dari Tankos Sawit Bisa Dijadikan Peluang Usaha dan Alternatif Pupuk Organik  

      19 Juni 2025

      Ciptakan Biochar dari Tankos Sawit Antar Mahasiswa ITB Juarai I-Cast

      13 Juni 2025
    • Nasional

      Kementerian ATR/BPN Cabut Sertifikat Kebun Sawit di Tesso Nilo

      3 Juli 2025

      Satgas PKH Tumbangkan Sawit Seluas 401 Hektare di Tesso Nilo

      2 Juli 2025

      Penampakan Uang Sitaan Kejagung dari Musim Mas dan Permata Hijau Senilai Rp1,3 Triliun

      2 Juli 2025

      Kejagung Sita Rp1,3 Triliun dari Musim Mas dan Permata Hijau

      2 Juli 2025

      Kasus Tesso Nilo Dipicu Ketidaktegasan Pemerintah

      26 Juni 2025
    • Kisah
    • Korporasi

      Penampakan Uang Sitaan Kejagung dari Musim Mas dan Permata Hijau Senilai Rp1,3 Triliun

      2 Juli 2025

      Kejagung Sita Rp1,3 Triliun dari Musim Mas dan Permata Hijau

      2 Juli 2025

      PTPN PalmCo Pacu Kinerja Agar ROA Naik 10%

      1 Juli 2025

      Mohammad Abdul Ghani Jabat Director Plantation and Agriculture Danantara

      1 Juli 2025

      Petani Sawit Tiga Provinsi Pelajari Kemitraan PTPN IV Regional III di Riau

      24 Juni 2025
    • Hilir

      India Borong Minyak Sawit, Harga Referensi CPO Terkerek Naik

      3 Juli 2025

      Potensi Pasar Gula dari Nira Sawit Tembus Rp3 Triliun

      25 Juni 2025

      Dhibi Bangun Pabrik CPO di Belitung Timur

      11 Juni 2025

      Industri Hilir Sawit Juga Wajib Terapkan ISPO

      23 April 2025

      B40 Bukti Konsistensi BPDP Dukung Kemandirian Energi

      22 April 2025
    Button
    Sawit Kita
    Home » Indonesia Jadi Penentu Harga Minyak Nabati Dunia
    Berita

    Indonesia Jadi Penentu Harga Minyak Nabati Dunia

    Secara makro harga minyak nabati untuk 2024 dipengaruhi perkembangan suku bunga The Federal Reserve System (The FED), kondisi kemungkinan resesi di 2024, berakhirnya perang di Ukraina dan Gaza, dan perkembangan harga dolar Amerika Serikat.
    By Redaksi SawitKita6 November 20239 Views
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Email WhatsApp
    Executive Director, ISTA Mielke GmbH (Oil World) Thomas Mielke saat menyampaikan pendapatnya di acara Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) 2023 di Nusa Dua Bali, Jumat (3/11/2023). (Foto: Humas Gapki)
    Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp Copy Link

    NUSA DUA – Indonesia menjadi titik sentral dari faktor-faktor yang menentukan harga minyak nabati dunia. Indonesia yang menjadi produsen, sekaligus konsumen, serta eksporter minyak sawit terbesar di dunia akan memainkan peran dalam menentukan harga.

    “Produksi kelapa sawit Indonesia yang merupakan eksportir sawit terbesar dunia, ditambah dengan adanya ancaman dampak El Nino, sehingga reaksi Indonesia terhadap kondisi pasar menjadi sangat penting,” kata Direktur Godrej Internasional Dorab Mistry saat menyampaikan pendapatnya di acara Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) 2023 di Nusa Dua Bali, Jumat (3/11/2023).

    Menurut Dorab, secara makro harga minyak nabati untuk tahun 2024 dipengaruhi oleh perkembangan suku bunga The Federal Reserve System (The FED), kondisi kemungkinan resesi tahun 2024, berakhirnya perang di Ukraina dan Gaza, dan perkembangan harga dolar Amerika Serikat.

    Namun di sisi lain, menurut dia, jumlah pasokan minyak nabati di tengah El Nino, mandatori biofuel di Indonesia dan negara lainnya seperti Brazil, serta pertimbangan para kandidat Presiden Amerika Serikat terkait subsidi yang lebih besar untuk biofuel akan sangat menentukan besarnya kebutuhan minyak nabati global.

    Peneliti minyak nabati global dari Oil World Thomas Mielke mengatakan produksi kelapa sawit dunia diprediksi akan mengalami penurunan selama 10 tahun ke depan dengan rata-rata hanya 1,7 juta ton per tahun hingga 2030. Berbeda dengan kondisi sebelumnya, yakni periode 2010 hingga 2020 di mana kenaikan produksi rata-rata mencapai 2,9 juta ton.

    Sementara itu, kata Thomas, konsumsi minyak nabati global selama 10 tahun ke belakang terus mengalami peningkatan signifikan, terutama untuk kebutuhan makanan, energi dan oleokimia. “Dengan perkiraan yang ada ini, diperkirakan akan terjadi defisit produksi global pada tahun 2024, maka diprediksi akan terjadi kenaikan harga minyak nabati,” katanya.

    Sementara itu, kata dia, kelapa sawit Indonesia telah menyumbang 54% dari ekspor dunia, namun penurunan produksi kelapa sawit membuat daya saing minyak nabati tersebut di pasar global menjadi memburuk. Dia memprediksi penurunan ekspor masih akan terjadi selama dua tahun ke depan seiring dengan turunnya produksi sawit Indonesia.

    Thomas menjabarkan sebanyak 20% kebutuhan oils dan fats dunia digunakan untuk sektor energi terbarukan, seperti biodiesel dan sisanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan maupun yang lain. Produksi biodiesel pada 2023 mengalami kenaikan hingga 57 juta ton dan sebanyak 10,5 juta ton di antaranya adalah produksi biodiesel Indonesia.

    “Peningkatan yield per hektare di tengah keterbatasan lahan akibat adanya kebijakan moratorium harus segera dilakukan jika Indonesia tetap ingin menjadi produsen dan eksportir kelapa sawit terbesar di dunia,” katanya.

    Senada dengan hal itu, CEO dan Founder Transgraph Nagaraj Meda mengatakan peningkatan konsumsi industri minyak nabati secara global didorong oleh Amerika Serikat dan Indonesia. Menurut dia, kebijakan Indonesia untuk melanjutkan implementasi biodiesel B35 dan akan ditingkatkan menjadi B40 pada 2024 akan meningkatkan konsumsi minyak kelapa sawit hingga 12,45 juta metrik ton dan peningkatan investasi terhadap energi terbarukan. “Ini juga akan meningkatkan konsumsi minyak nabati di Amerika Serikat,” katanya.

    Dia menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia harus memikirkan kembali rencana implementasi B40 di tengah tren produksi yang menurun, dan lebih fokus pada pendanaan program peremajaan kebun untuk meningkatkan produksi nasional. (SDR)

    minyak nabati dunia Minyak Sawit proyeksi harga
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp
    Redaksi SawitKita
    • Facebook

    Related Posts

    Berita Terbaru

    India Borong Minyak Sawit, Harga Referensi CPO Terkerek Naik

    3 Juli 2025
    Berita Terbaru

    Kementerian ATR/BPN Cabut Sertifikat Kebun Sawit di Tesso Nilo

    3 Juli 2025
    Berita Terbaru

    Satgas PKH Tumbangkan Sawit Seluas 401 Hektare di Tesso Nilo

    2 Juli 2025
    Top Posts

    Satgas PKH Sita 47.000 Lahan Sawit DL Sitorus di Sumut

    24 April 202528,257 Views

    Ini Perbedaan Antara Pupuk Phonska dan Phonska Plus

    15 November 20238,892 Views

    Pupuk Dolomit untuk Sawit, Cocokkah?

    13 Juni 20237,438 Views

    Tekan Emisi Global, Program B40 Dipuji Malaysia

    7 Maret 20253,514 Views

    Genggam Aset Rp42,6 Triliun, Sinar Mas Jadi Perusahaan Sawit Terbesar di Indonesia

    31 Oktober 20233,014 Views
    Stay In Touch
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram
    • Telegram
    Facebook Instagram X (Twitter) LinkedIn Telegram WhatsApp
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    © 2025 SawitKita. Made by MR.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.