JAKARTA – Craig Sams, salah satu anggota pendiri Whole Earth Foods mengakui bahwa minyak sawit membuat selai kacang menjadi makanan yang lebih sehat, lebih segar, dan tidak menjadi tengik.
Whole Earth merupakan perusahaan makanan global yang mendukung gaya hidup yang lebih sehat dan menyediakan akses ke pemanis nabati berkualitas tinggi, penambah rasa, dan makanan lain melalui portofolio beragam merek seperti Whole Earth®, Pure Via®, Wholesome®, Swerve®, Canderel®.
Pengakuan tersebut terungkap pada surat Craig Sams yang dimuat di The Guardian, satu media berpengaruh yang berbasis di Inggris. Surat Craig Sams tersebut dimuat The Guardian, Jumat (17/1/2025).
Baca Juga: Universitas Harvard Akui Minyak Sawit Lebih Sehat
Dalam surat tersebut Craig Sams yang berdomisili di East Sussex, Inggris ini merasa terdorong untuk memberikan komentar atas statement penulis di The Guardian yang meremehkan minyak sawit dalam selai kacang (The food filter: siapa yang membuat selai kacang crunchy terbaik?). Artikel tersebut dimuat pada Sabtu (11/1/2025).
Menurut penuturan Craig Sams di awal Whole Earth Foods berdiri, perusahaan ini telah menyatakan bahwa “pemisahan minyak adalah alami, cukup aduk kembali”.
“Ketika kami mengetahui bahwa proses penggorengan membuat minyak kacang rentan terhadap ketengikan, dengan efek negatif pada kesehatan dan rasa, kami mencari cara untuk menstabilkannya agar tidak terjadi, tanpa menggunakan lemak hidrogenasi seperti merek-merek lain,” tutur Craig Sams dikutip dari The Guardian.
Baca Juga: Wajib Anda Tahu, Ini Manfaat Kelapa Sawit terhadap Kesehatan!
Penambahan 3% minyak sawit dalam kondisi suhu terkendali, kata Craig Sams, mencegah pemisahan minyak dan ketengikan yang menyertainya, dengan rasa tidak enak dan dampak negatif pada kesehatan. “Sebagai hasilnya, Whole Earth Foods tumbuh menjadi pemimpin pasar,” tegas Craig Sams.
Perlu dicatat bahwa dua pertiga dari minyak sawit yang masuk ke Eropa berakhir sebagai bahan bakar biodiesel, yang menggerakkan mobil dan kendaraan pengiriman komersial yang membawa produk ke konsumen. “Minyak sawit organik diproduksi dalam kondisi yang berkelanjutan dan etis,” tulis Craig Sams.
Setelah Denmark melarang lemak hidrogenasi pada tahun 2003, dalam waktu kurang dari satu dekade, kematian akibat penyakit jantung menurun lebih dari 60%. Manfaat yang sama sekarang tersebar luas di negara-negara yang tidak lagi menggunakan lemak hidrogenasi. (LIA)