Close Menu
Sawit Kita

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Rusia Siap Tingkatkan Impor CPO dari Indonesia

    25 Juni 2025

    Potensi Pasar Gula dari Nira Sawit Tembus Rp3 Triliun

    25 Juni 2025

    ITS Luncurkan Tiga Inovasi Teknologi untuk Dukung Sawit Berkelanjutan

    24 Juni 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Sawit KitaSawit Kita
    • Home
    • Sawit

      Rusia Siap Tingkatkan Impor CPO dari Indonesia

      25 Juni 2025

      Potensi Pasar Gula dari Nira Sawit Tembus Rp3 Triliun

      25 Juni 2025

      ITS Luncurkan Tiga Inovasi Teknologi untuk Dukung Sawit Berkelanjutan

      24 Juni 2025

      Petani Sawit Tiga Provinsi Pelajari Kemitraan PTPN IV Regional III di Riau

      24 Juni 2025

      GAPKI Gandeng SPKS Dorong Kemandirian Ekonomi Petani Sawit

      21 Juni 2025
    • Klinik

      Mengenal Tandan Partenokarpi dan Cara Pengendaliannya

      27 Februari 2025

      Apakah Pupuk Hayati Cocok untuk Sawit?

      30 November 2024

      Ini Manfaat Asam Humat untuk Tingkatkan Produksi Sawit

      25 November 2024

      Sekat Kanal di Lahan Gambut Tekan Emisi Gas Karbondioksida

      13 September 2024

      Ini Loh Fungsi Burung Hantu di Kebun Sawit

      11 September 2024
    • Pertanian

      Pesantren Ini Sukses Kembangkan Pertanian Padi Organik

      12 Juni 2025

      Dukung Ketahanan Pangan, RSI dan PTPN IV PalmCo Panen Perdana Padi Gogo di Jambi

      29 Mei 2025

      Riau Dijadikan Lokasi Proyek Percontohan Hilirisasi Kelapa

      27 Mei 2025

      Pungutan Ekspor Kelapa Bulat Diputuskan Pekan Ini

      22 Mei 2025

      BPDP Susun Roadmap Riset Industri Kelapa dan Kakao

      22 Mei 2025
    • Indepth

      Biochar dari Tankos Sawit Bisa Dijadikan Peluang Usaha dan Alternatif Pupuk Organik  

      19 Juni 2025

      Pemerintah Minta GAPKI Tiru PTPN IV PalmCo Perkuat Dekarbonisasi

      13 Mei 2025

      Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan, Kelapa Sawit Nihil Limbah

      4 Mei 2025

      DL Sitorus, Raja Sawit Pemilik 47.000 Ha yang Disita Negara

      1 Mei 2025

      Pemerintah Fokus pada Pengembangan Kelapa

      29 April 2025
    • Inovasi

      Potensi Pasar Gula dari Nira Sawit Tembus Rp3 Triliun

      25 Juni 2025

      ITS Luncurkan Tiga Inovasi Teknologi untuk Dukung Sawit Berkelanjutan

      24 Juni 2025

      Biochar dari Tankos Sawit Bisa Dijadikan Peluang Usaha dan Alternatif Pupuk Organik  

      19 Juni 2025

      Ciptakan Biochar dari Tankos Sawit Antar Mahasiswa ITB Juarai I-Cast

      13 Juni 2025

      Astra Agro Rilis Varietas Unggul Baru yang Diklaim Tahan Ganoderma

      27 Mei 2025
    • Nasional

      Satgas PKH Temukan Kebun Sawit di Taman Nasional Tesso Nilo Riau

      11 Juni 2025

      Mandor Sawit Dibunuh Anak Buah, Jazadnya Dibuang di Parit

      4 Juni 2025

      Kejagung Sita Rp6,8 Triliun di Kasus Duta Palma

      9 Mei 2025

      Prabowo: Sawit Jadi Incaran Dunia

      7 Mei 2025

      Lahan PT Torganda Diserahkan ke Agrinas

      2 Mei 2025
    • Kisah
    • Korporasi

      Petani Sawit Tiga Provinsi Pelajari Kemitraan PTPN IV Regional III di Riau

      24 Juni 2025

      Dhibi Bangun Pabrik CPO di Belitung Timur

      11 Juni 2025

      PTPN PalmCo Bantu 10 KUD Laksanakan Peremajaan Sawit di Aceh

      11 Juni 2025

      Badan Usaha Milik GP Ansor Distribusi 10.000 Ton Minyak Residu Sawit

      9 Juni 2025

      Emiten Sawit Siapkan Capex Jumbo. Siapa Saja Mereka?

      9 Juni 2025
    • Hilir

      Potensi Pasar Gula dari Nira Sawit Tembus Rp3 Triliun

      25 Juni 2025

      Dhibi Bangun Pabrik CPO di Belitung Timur

      11 Juni 2025

      Industri Hilir Sawit Juga Wajib Terapkan ISPO

      23 April 2025

      B40 Bukti Konsistensi BPDP Dukung Kemandirian Energi

      22 April 2025

      BPDP Dukung Pengembangan Bioenergi Berbasis Minyak Sawit

      17 April 2025
    Button
    Sawit Kita
    Home » Ditjen Perkebunan Usulkan Kenaikan Dana PSR
    Berita Terbaru

    Ditjen Perkebunan Usulkan Kenaikan Dana PSR

    Saat ini untuk setiap hektare (ha) kebun sawit milik petani yang diremajakan (replanting) mendapatkan dana hibah dari BPDPKS sebesar Rp30 juta dengan luasan maksimal kebun yang dibiayai seluas 4 ha.
    By Redaksi SawitKita21 Desember 202336 Views
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Email WhatsApp
    Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp Copy Link

    JAKARTA – Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan) tengah mengusulkan ke Komite Pengarah Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk menambah dana Program Perempajaan Sawit Rakyat (PSR).

    Tak disebutkan secara pasti berapa usulan kenaikan dana PSR tersebut, namun Ditjen Perkebunan ingin ada dana tambahan yang diberikan kepada petani yang akan melakukan peremajaan tanaman sawitnya yang sudah tua.

    “Insentif-insentif kepada pekebun kita sedang siapkan. Nanti akan ada kenaikan biaya PSR. Sedang kita usulkan kepada Komite Pengarah BPDPKS supaya mereka mau,” kata Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah saat ditemui di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

    Diketahui, dana PSR ini sifatnya hibah dari pemerintah melalui dana yang dikelola BPDPKS. Saat ini untuk setiap hektare (ha) kebun sawit milik petani yang diremajakan (replanting) mendapatkan dana hibah dari BPDPKS sebesar Rp30 juta dengan luasan maksimal kebun yang dibiayai seluas 4 ha.

    Sementara itu, sisanya akan ditanggung sendiri oleh petani. Adapun total biaya replanting untuk setiap ha kebun sekitar Rp50 juta sampai dengan Rp60 juta.

    Tahun ini BPDPKS telah menyiapkan telah menyiapkan dana untuk program PSR sebanyak Rp540 miliar. Dana tersebut setara dengan pembiayaan kebun seluas 180.000 ha sesuai dengan yang ditergetkan pemerintah.

    Dirut BPDPKS, Eddy Abdurrachman Menurut mengatakan dana PSR tersebut sifatnya hibah, yakni Rp30 juta per ha dengan maksimal 1 kepala keluarga petani sawit mendapatkan alokasi dana replanting hingga 4 ha.

    “Memang tidak menutup kemungkinan dana per ha ini akan ditingkatkan, namun menunggu hasil observasi di lapangan terlebih dahulu berapa idealnya dana akan diberikan kepada petani sawit,” kata Eddy Abdurrachman, beberapa waktu yang lalu.

    BPDPKS pun sepakat menaikkan dukungan dana dalam program PSR yang diberikan kepada pekebun dengan luas maksimal 4 ha per NIK (Nomor Induk Kependudukan). Dengan besaran sekitar Rp60 juta per ha.

    Hanya saja, kenaikan ini belum disetujui oleh Komite Pengarah yang terdiri dari para menteri, dengan Ketua Menko Perekonomian. Sehingga BPDPKS statusnya akan mengusulkan kenaikan tersebut.

    “Dana Rp30 juta itu hanya sampai pada bibit ditanam saja. Kami sudah mengusulkan agar ada evaluasi atau peninjauan. Usulan dari kami Rp60 juta per hektare. Namun semua itu harus berdasarkan persetujuan Komite Pengarah,” kata Eddy Abdurrachman.

    Eddy mengaku sepakat untuk dapat terus meningkatkan kualitas petani. Tujuannya, untuk membangun kemandirian di kalangan petani. Hanya saja, konsep dasar pemerintah sesungguhnya adalah bantuan Rp30 juta dalam bentuk hibah, selanjutnya petani dapat memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian dengan bunga yang rendah.

    Eddy menjelaskan, BPDPKS merupakan pelaksana teknis dari keputusan yang ditetapkan oleh Komite Pengarah yang terdiri dari delapan menteri yang diketuai oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Dalam kesempatan terpisah, Ketua Komisi IV DPR Sudin menilai masyarakat petani masih mengalami kendala permodalan untuk peremajaan lahan sawitnya. Dana peremajaan sawit Rp30 juta per ha masih kurang dari kebutuhan untuk membangun lahan sawit baru.

    “Rp30 juta per ha itu tidak cukup, hanya cukup untuk pembiayaan di tahun awal. Kalau bicara replanting kelapa sawit Rp50-60 juta kebutuhannya. Membantu iya, tapi untuk jadi kebun lagi tidak mungkin,” katanya.

    Saat ini harus dicari solusi terbaik supaya dana kegiatan P0 sampai P3 dapat sesuai dengan kebutuhan petani. Definisi P0 sampai P3 merujuk kegiatan setelah penanaman sampai tanaman menghasilkan atau (panen).

    Sudin mengakui tidak bisa terlalu memanjakan petani dengan pemberian uang yang besar. Salah satu caranya dengan kredit usaha rakyat (KUR) untuk menutup kekurangan, atau pemerian voucher pupuk kepada pekebun yang terdaftar.

    “Pengembangan SDM saat ini juga tidak ada. Ini pekebun butuh edukasi dari BPDPKS dan Dirjen perkebunan. Nanti uangnya tidak dipakai untuk kelola kebun sawitnya, bisa dipakai buat yang lain,” katanya.

    Sudin juga mengkritisi produksi tandan buah segar dari petani rakyat yang hanya di bawah 10 ton per tahun. (SDR)

     

    BPDPKS Dana PSR Direktorat Jenderal Perkebunan Petani Sawit Program PSR Relpanting
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp
    Redaksi SawitKita
    • Facebook

    Related Posts

    Berita Terbaru

    Rusia Siap Tingkatkan Impor CPO dari Indonesia

    25 Juni 2025
    Berita Terbaru

    Potensi Pasar Gula dari Nira Sawit Tembus Rp3 Triliun

    25 Juni 2025
    Berita Terbaru

    ITS Luncurkan Tiga Inovasi Teknologi untuk Dukung Sawit Berkelanjutan

    24 Juni 2025
    Top Posts

    Satgas PKH Sita 47.000 Lahan Sawit DL Sitorus di Sumut

    24 April 202528,245 Views

    Ini Perbedaan Antara Pupuk Phonska dan Phonska Plus

    15 November 20238,871 Views

    Pupuk Dolomit untuk Sawit, Cocokkah?

    13 Juni 20237,434 Views

    Tekan Emisi Global, Program B40 Dipuji Malaysia

    7 Maret 20253,510 Views

    Genggam Aset Rp42,6 Triliun, Sinar Mas Jadi Perusahaan Sawit Terbesar di Indonesia

    31 Oktober 20233,012 Views
    Stay In Touch
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram
    • Telegram
    Facebook Instagram X (Twitter) LinkedIn Telegram WhatsApp
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    © 2025 SawitKita. Made by MR.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.