JAKARTA – MP Evans, perusahaan multinasional yang berbasis di Inggris, menuntaskan akuissi dua perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Dua perusahaan perkebunan sawit yang diakuisisi tersebut adalah PT Agro Bumi Kaltim (ABK) dan PT Nusantara Agro Sentosa (NAS), keduanya berada di Kalimantan Timur.
“Total luas perkebunan kelapa sawit yang dikelola dari dua ABK dan NAS adalah 8.350 hektar. Di mana 6.664 hektar adalah perkebunan inti dan 1.686 hektar adalah kemitraan dengan petani kelapa sawit,” kata keterangan resmi MP Evans seperti dikutip shrecast.com, Senin (27/11).
MP Evans optimistis dengan akuisisi dua perkebunan kelapa sawit tersebut. Ini karena sebagian besar dari areal yang diakuisi adalah areal dengan tanaman muda di mana 90% di antara ditanam antara tahun 2017 dan 2019. Nilai akuisisi kedua perusahaan tersebut mencapai US$ 59,4 juta atau sekitar Rp 914 miliar atau ekuivalen dengan US$ 8.900 atau Rp 137 juta per hektar.
“Untuk modal kerja, kami mengalokasikan dana US$ 4,3 juta atau sekitar Rp 66 miliar,” kata keterangan MP Evans.
MP Evans juga menegaskan, posisi keuangan mereka akan tetap kuat pasca akuisisi tersebut. Dan akuisisi ini akan menjadi peluang bagi perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi di masa mendatang.
“Akuisisi ABK dan NAS adalah langkah penting bagi grup usaha kami untuk bisa terus tumbuh dan berkembang,” kata Chairman MP Evans, Peter Hadsley-Chaplin.
Kata Peter, setelah akuisisi tersebut, kini MP Evans mengelola 65 ribu hektar perkebunan kelapa sawit. “Kami berharap mampu terus meningkatkan produktivitas dan mencapai pertumbuhan jangka panjang,” katanya.
Saham MP Evans sendiri tercatat di Bursa Efek London dan pada perdagangan awal pekan ini naik 1,75% dan ditutup pada level GB£ 757,2. (LIA)