BANDA ACEH – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) terus melakukan sosialisasi sawit baik kepada masyarakat. Salah satunya disosialisasikan kepada sekitar 400 mahasiswa Politeknik Aceh.
Mereka mengikuti kuliah umum yang disampaikan Kepala Divisi Program Pelayanan, Direktorat Penyaluran Dana BPDPKS Arfie Thahar di aula Kampus Politeknik Aceh, Jumat (8/3/2024).
Acara itu dibuka oleh Direktur Politeknik Aceh, Hilmi. Kegiatan ini juga diikuti perwakilan dari Dinas Perkebunan Aceh, GAPKI Aceh dan KADIN Aceh selaku perwakilan dunia usaha.
Dalam kuliah umum, Arfie Thahar membahas tentang peran industri kelapa sawit dalam perekonomian Indonesia. Tujuannya memberikan pengetahuan kepada mahasiswa Politeknik Aceh tentang praktik semangat sawit baik.
Kegiatan ini bertepatan dengan monitoring dan evaluasi terhadap penerima beasiswa pengembangan SDM PKS tahun 2023 di mana Politeknik Aceh merupakan salah satu kampus mitra di Aceh untuk penyelenggara beasiswa sawit dari BPDPKS.
Arfie Thahar menjelaskan tentang pentingnya peran industri kelapa sawit dalam perekonomian Indonesia. Sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia, Indonesia berharap dapat memproduksi lebih dari 50 juta ton minyak sawit pada tahun 2025.
Hal ini akan memberikan lebih banyak pasokan untuk industri makanan, termasuk minyak goreng dan makanan berbasis minyak sawit serta bioenergi untuk domestik dan ekspor pasar global.
Arfie juga menjelaskan capaian, manfaat dan penyaluran dana untuk program SDM sawit baik untuk kegiatan pelatihan dan beasiswa meningkat sangat signifikan.
Sementara Direktur Politeknik Aceh Hilmi menyampaikan beasiswa sawit yang dibiayai BPDPKS diharapkan dapat memberikan manfaat luas, baik bagi industri kelapa sawit, pemerintah, masyarakat, maupun kalangan petani sawit itu sendiri.
“Saya berharap ke depannya Politeknik Aceh dapat dipercaya untuk mengelola beasiswa SDM PKS lebih banyak lagi,” ujar Hilmi seperti dikutip dari serambinews.com.
Kuliah umum ini juga dihadiri oleh Darmansyah Basyaruddin dan Sri Gunawan selaku Komite Pengembangan SDM PKS, serta Sulthan M Yusa, Rangga Rahmananda, Lucki Bagus S dari Tim BPDPKS. (SDR)