JAKARTA – Mewujudkan industri minyak sawit Indonesia yang berkelanjutan adalah tujuan mutlak yang ingin dicapai oleh semua pemangku kepentingan dalam industri penyumbang devisa ekspor terbesar ini. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebagai pengelola dana pungutan ekspor sawit berada pada garda terdepan mendukung upaya mencapai industri sawit yang berkelanjutan tersebut.
“Seluruh dana yang kami kelola dimanfaatkan untuk mendukung program-program dalam rangka mencapai industri sawit yang berkelanjutan,” kata Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman, kepada SAWITKITA.ID di Jakarta, Selasa (29 Agustus 2023).
Penegasan Eddy Abdurachman ini selaras dengan upaya pemerintah untuk membuktikan kepada dunia bahwa industri sawit Indonesia telah dikelola secara berkelanjutan. Berbagai diskriminasi perdagangan minyak sawit terutama dari Uni Eropa dijawab pemerintah dengan berbagai kebijakan. Antara lain kewajiban bagi seluruh perkebunan kelapa sawit untuk mendapatkan sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Begitu pula dengan program peremajaan sawit rakyat (PSR) juga ditujukan untuk mencapai industri sawit yang berkelanjutan.
“Petani kelapa sawit tidak mungkin kita tinggalkan. Justru petani sawit Indonesia akan menjadi contoh bagi dunia bagaimana mereka memainkan peran dalam mewujudkan industri sawit berkelanjutan,” kata Eddy.
Industri sawit, kata Eddy, juga berperan besar dalam mendukung Indonesia mengembangkan energi baru dan terbarukam serta ramah lingkungan. Program mandatori biodiesel yang saat ini mencapai bauran 35% (B35) adalah wujud nyata industri sawit berkontribusi dalam upaya Indonesia mencapai ketahanan energi melalui pengembangan energi hijau yang ramah lingkungan.
“Semua program yang didukung BPDPKS akan mempercepat Indonesia mencapai industri sawit yang berkelanjutan dan diterima oleh dunia internasional. Jika sudah demikian, berbagai kampanye negatif terhadap sawit tidak relevan lagi,” katanya.
Anggota Komisi XI DPR, Andi Achmad Dara mengapresiasi peran strategis BPDPKS dalam mewujudkan industri kelapa sawit Indonesia yang berkelanjutan.
“Pendapatan yang dihasilkan industri sawit sangat besar dan ini juga harus bisa membawa dampak baik bagi petani kelapa sawit. Di sinilah BPDPKS bisa memainkan peran tersebut,” kata Andi kepada wartawan di Jakarta, Senin (28 Agustus 2023).
Andi juga menekankan pentingnya kemitraan industri sawit guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani. (LIA)