Close Menu
Sawit Kita

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Surya Darmadi Dijebloskan ke Nusakambangan 

    13 Oktober 2025

    Berniat Hibahkan Aset Rp10 Triliun ke Danantara, Surya Darmadi Hindari Tipikor? 

    13 Oktober 2025

    Dituding Ubah Kawasan Hutan Jadi Kebun Sawit, Ini Klarifikasi Grup Salim

    13 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Sawit KitaSawit Kita
    • Home
    • Sawit

      Surya Darmadi Dijebloskan ke Nusakambangan 

      13 Oktober 2025

      Berniat Hibahkan Aset Rp10 Triliun ke Danantara, Surya Darmadi Hindari Tipikor? 

      13 Oktober 2025

      Dituding Ubah Kawasan Hutan Jadi Kebun Sawit, Ini Klarifikasi Grup Salim

      13 Oktober 2025

      Astra Agro Dorong Produktivitas Berkelanjutan

      13 Oktober 2025

      Biodiesel Sukses, Pemerintah Siapkan Mandatori Etanol 10%

      9 Oktober 2025
    • Klinik

      Mengenal Tandan Partenokarpi dan Cara Pengendaliannya

      27 Februari 2025

      Apakah Pupuk Hayati Cocok untuk Sawit?

      30 November 2024

      Ini Manfaat Asam Humat untuk Tingkatkan Produksi Sawit

      25 November 2024

      Sekat Kanal di Lahan Gambut Tekan Emisi Gas Karbondioksida

      13 September 2024

      Ini Loh Fungsi Burung Hantu di Kebun Sawit

      11 September 2024
    • Pertanian

      Harapan untuk Pemerintah 

      6 Oktober 2025

      Ongkos Eksperimentasi Penyerapan Gabah Semua Kualitas

      6 Oktober 2025

      Aspekpir Ubah Limbah Sawit Jadi Biochar

      27 September 2025

      Menggenjot Volume Penyaluran Operasi Pasar Beras SPHP

      22 September 2025

      Pupuk Kaltim dan Kementan Jamin Ketersediaan Pupuk Bersubsidi

      10 September 2025
    • Indepth

      Pelajaran Mahal Pengalihan Anggaran Penyaluran ke Penyerapan Beras 

      9 September 2025

      Kumbang Penyerbuk Sawit, Si Kecil nan Lincah dan Menguntungkan

      4 September 2025

      Catatan Atas Rencana Penghapusan Beras Premium & Medium

      31 Juli 2025

      Gawat, Tingkat Infeksi Ganoderma di Sumatera Capai 52%

      30 Juli 2025

      Biochar dari Tankos Sawit Bisa Dijadikan Peluang Usaha dan Alternatif Pupuk Organik  

      19 Juni 2025
    • Inovasi

      Mahasiswa IPB Sulap Limbah Sawit Jadi Panel Akustik

      30 September 2025

      Aspekpir Ubah Limbah Sawit Jadi Biochar

      27 September 2025

      Polimesh, Si “Tukang Pelet” Kumbang Penyerbuk Sawit

      4 September 2025

      Kumbang Penyerbuk Sawit, Si Kecil nan Lincah dan Menguntungkan

      4 September 2025

      Hasil Riset Sawit yang Didanai BPDP Diharapkan Dapat Diaplikasikan Petani

      29 Agustus 2025
    • Nasional

      Surya Darmadi Dijebloskan ke Nusakambangan 

      13 Oktober 2025

      Berniat Hibahkan Aset Rp10 Triliun ke Danantara, Surya Darmadi Hindari Tipikor? 

      13 Oktober 2025

      Dituding Ubah Kawasan Hutan Jadi Kebun Sawit, Ini Klarifikasi Grup Salim

      13 Oktober 2025

      Denda Rp25 Juta per Ha Jadi Citra Buruk Investasi di Indonesia 

      7 Oktober 2025

      Satgas PKH Siap ‘Kuras’ Korporasi yang Sulap Hutan Jadi Lahan Sawit

      7 Oktober 2025
    • Kisah
    • Korporasi

      Surya Darmadi Dijebloskan ke Nusakambangan 

      13 Oktober 2025

      Berniat Hibahkan Aset Rp10 Triliun ke Danantara, Surya Darmadi Hindari Tipikor? 

      13 Oktober 2025

      Dituding Ubah Kawasan Hutan Jadi Kebun Sawit, Ini Klarifikasi Grup Salim

      13 Oktober 2025

      Nusantara Sawit Ngaku Punya Lahan di Hutan Tanpa Izin

      13 Oktober 2025

      Astra Agro Dorong Produktivitas Berkelanjutan

      13 Oktober 2025
    • Hilir

      Eropa Banding Putusan WTO soal Sengketa Biodiesel, Mendag: Hanya Ulur Waktu

      7 Oktober 2025

      Harga Biodiesel Oktober Turun Jadi Rp13.921/Liter

      7 Oktober 2025

      PLN Ubah Limbah Sawit Jadi Listrik

      19 Agustus 2025

      Batik Sawit Meriahkan GBN 2025

      4 Agustus 2025

      India Borong Minyak Sawit, Harga Referensi CPO Terkerek Naik

      3 Juli 2025
    Button
    Sawit Kita
    Home » La Nina Ganggu Aktivitas Panen Sawit
    Berita Terbaru

    La Nina Ganggu Aktivitas Panen Sawit

    "Yang pasti evakuasi TBS terganggu, apalagi kalau terjadi banjir otomatis akan menghambat transportasi. Sehingga ada kemungkinan terjadi penurunan produksi. Penurunan berapa persen tergantung dengan kondisi masing-masing daerah".
    By Redaksi SawitKita5 Agustus 202421 Views
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Email WhatsApp
    Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp Copy Link

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan mulai Agustus hingga Oktober 2024 mendatang Indonesia berpotensi terjadi La Nina. Kedatangan La Nina ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

    Sebagai informasi, La Nina yakni fenomena ketika suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normal sehingga mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di Indonesia.

    Menanggapi fenomena La Nina, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono menjelaskan jika La Nina bakal berpengaruh pada tahapan evakuasi Tandan Buah Segar (TBS) di perkebunan sawit.

    Baca Juga:
    El Nino Ancam Produksi Perkebunan Kelapa Sawit

    “Yang pasti evakuasi TBS terganggu, apalagi kalau terjadi banjir otomatis akan menghambat transportasi. Sehingga ada kemungkinan terjadi penurunan produksi. Penurunan berapa persen tergantung dengan kondisi masing-masing daerah,” kata Eddy di Jakarta, Senin (5/8/2024).

    Kendati demikian, dia mengungkapkan bahwa La Nina tidak serta merta meningkatkan harga Crude Palm Oil (CPO) di pasar global sehingga tidak bisa menjadi katalis pertambahan pendapatan bagi sejumlah perusahaan sawit yang terdampak.

    “Dapat mengerek harga apabila menyebabkan supply (pasokan) minyak sawit berkurang di pasar ekspor. Kalau La Nina terjadi maka perusahaan pun biasanya terdampak karena produksi terganggu. Jadi tidak otomatis harga naik kemudian pendapatan perusahaan juga naik,” ujar Eddy.

    Baca Juga:
    Produksi Minyak Sawit Indonesia Diperkirakan 54,84 Juta Ton

    Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) Tungkot Sipayung mengatakan La Nina dengan tingkat ekstrem juga bisa berpengaruh pada penurunan produksi TBS.

    Apabila akhir tahun ini La Nina yang terjadi cukup ekstrem, jelas Tungkot, maka hal itu bisa berdampak pada penurunan produksi akibat genangan, banjir, dan gangguan panen atau pengangkutan TBS dari kebun ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

    “Untuk memitigasi La Nina maupun El Nino, dalam jangka pendek hingga menengah perlu perbaikan water management seperti embung-embung untuk menyimpan kelebihan air pada musim La Nina untuk dipergunakan pada musim El Nino,” kata Tungkot.

    Akan tetapi, sambungnya, apabila La Nina tahun ini berada pada tipe moderat, maka justru fenomena tersebut akan berdampak positif bagi peningkatan produktivitas.

    Baca Juga:
    Produksi Minyak Sawit Gas Pol, Ekspor Malah Jebol

    “Memang tergantung intensitas La Nina. Tapi La Nina sampai level moderat apalagi terjadi pada musim pemupukan yaitu Oktober-Desember akan berdampak positif pada peningkatan produktivitas sawit. Meskipun dampaknya baru terasa pada semester I/2025,” tambahnya.

    Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat Manurung mengatakan La Nina adalah salah satu faktor dinamika iklim yang mau tidak mau harus dihadapi.

    “Dinamika ini hanya berlangsung 1 sampai 3 bulan, maka kepada produktivitas produksi TBS tidak akan berpengaruh nyata. Yang dipengaruhinya secara langsung adalah aktivitas panen menjadi terganggu. Seperti panen terganggu karena hujan, jalan jadi rusak, jembatan di kebun banyak rusak dan lain sebagainya,” ungkapnya.

    Apabila terjadi penurunan produksi TBS di semester kedua ini, sambungnya, khususnya TBS dari petani, itupun lantaran dipengaruhi oleh beberapa hal.

    Misalnya dampak aktivitas agronomi dua tahun silam yang mana petani sejak 2021 hingga 2023 cenderung tidak melakukan pemupukan karena harga pupuk naik secara signifikan.

    Sementara itu, penyebab kedua yakni target Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) sebesar 2,8 juta hektare (ha) hanya mencapai 330.000 ha atau sekitar 11% dari total target pemerintah.

    “Intinya adalah produksi TBS yang hubungannya ke produksi CPO Indonesia permasalahannya ada di kebun petani. Di mana produktivas CPO-nya masih 20-30% dari potensi,” kata Gulat. (SDR)

    Apkasindo AspekPIR BMKG GAPKI RSI
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp
    Redaksi SawitKita
    • Facebook

    Related Posts

    Berita Terbaru

    Surya Darmadi Dijebloskan ke Nusakambangan 

    13 Oktober 2025
    Berita Terbaru

    Berniat Hibahkan Aset Rp10 Triliun ke Danantara, Surya Darmadi Hindari Tipikor? 

    13 Oktober 2025
    Berita Terbaru

    Dituding Ubah Kawasan Hutan Jadi Kebun Sawit, Ini Klarifikasi Grup Salim

    13 Oktober 2025
    Top Posts

    Satgas PKH Sita 47.000 Lahan Sawit DL Sitorus di Sumut

    24 April 202528,311 Views

    Ini Perbedaan Antara Pupuk Phonska dan Phonska Plus

    15 November 20239,144 Views

    Pupuk Dolomit untuk Sawit, Cocokkah?

    13 Juni 20237,507 Views

    Tekan Emisi Global, Program B40 Dipuji Malaysia

    7 Maret 20253,541 Views

    Genggam Aset Rp42,6 Triliun, Sinar Mas Jadi Perusahaan Sawit Terbesar di Indonesia

    31 Oktober 20233,067 Views
    Stay In Touch
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram
    • Telegram
    Facebook Instagram X (Twitter) LinkedIn Telegram WhatsApp
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    © 2025 SawitKita. Made by MR.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.