JAKARTA – Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspekpir) Kalimantan Barat (Kalbar) memberikan penghargaan kepada PTPN IV PalmCo yang dinilai telah berkontribusi positif dalam meningkatkan produktivitas sawit petani melalui program peremajaan sawit rakyat (PSR).
Penghargaan tersebut diserahkan Ketua Aspekpir Kalbar YS Marjitan dan diterima langsung Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo, Irwan Perangin Angin.
YS Marjitan dalam keterangannya di Pontianak, Jumat (26/1/2024) mengatakan penghargaan tersebut diserahkan kepada PTPN IV PalmCo dalam kegiatan ‘Pengukuhan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspekpir) Kabupaten Landak dan Sanggau serta Awarding Komitmen Mewujudkan Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat dan Kemitraan Berkelanjutan Bagi Kesejahteraan Bersama Menuju Indonesia Emas 2045’ yang digelar di Hotel Aston Pontianak.
“Keberadaan PTPN IV PalmCo tidak dinafikan akan menjadi nafas baru dalam penguatan petani sawit, terutama di Kalbar. Penghargaan ini merupakan bentuk dukungan kami atas komitmen PalmCo untuk terus memperkuat petani sawit. Semoga kemitraan ini dapat terus berjalan dengan baik di masa mendatang,” kata Marjitan.
Dalam kesempatan yang sama, ia turut menyampaikan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak atas kontribusi positifnya dalam memperkuat para petani rakyat, tak terkecuali PTPN IV. Keberadaan PTPN baginya telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam meningkatkan kesejahteraan para petani sawit sejak lama.
Lebih jauh, Marjitan mengatakan bahwa perkebunan sawit masyarakat di Kalbar telah memasuki usia generasi kedua, terutama di Landak dan Sanggau. Sehingga, lanjutnya, perlu sinergi seluruh pihak untuk memperkuat petani sawit rakyat di masa mendatang.
Dalam momen tersebut, Aspekpir Kalbar juga melakukan pelantikan terhadap pengurus Aspekpir Landak dan Aspekpir Sanggau. Marjitan mengatakan, pelantikan Aspekpir akan memperkokoh keberadaan Aspekpir di Kalbar.
Keberadaan Aspekpir Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau menjadi strategis, terutama menjadi mitra perusahaan yang saat ini sudah bertransformasi menjadi entitas usaha baru yang dikelola oleh PTPN IV.
“Kondisi kebun di Landak dan Sanggau sudah memasuki generasi kedua yang saat ini sedang digalakan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang membutuhkan dukungan seluruh pihak,” tuturnya.
Ia berharap dengan menempatkan kelembagaan petani sebagai subjek pembangunan dalam menjalin kemitraan usaha bagi terwujudnya industri sawit berkelanjutan bersumber kesejahteraan bersama.
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo, Irwan Perangin-angin yang menerima secara langsung penghargaan mengapresiasi penghargaan yang diberikan Aspekpir tersebut. Dia berharap Aspekpir terus menjadi mitra pembangunan yang strategis bagi PTPN IV.
“Kita tidak mulai dari nol. PalmCo punya modal kuat untuk memperkuat kemitraan dan maju bersama. Kita harapkan Aspekpir yang ada saat ini di Kalbar dan Indonesia akan terus berjaya dan sukses ke depannya,” tuturnya.
Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alam Syah turut berbangga atas kehadiran PalmCo yang kini menjadi perusahaan dengan luasan sawit terbesar di dunia. “Tentunya ini menjadi kebanggaan kita bersama yang harus kita jaga,” katanya. (SDR)