BAGANSIAPIAPI – Asosiasi Sawit Masa Depanku (Samade) didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) menggelar Pelatihan Penguatan UKMK Produk Sawit Dalam Mendukung Kemandirian Ekonomi dan Swasembada Pangan di Kabupaten Rokan Hilir. Digelarnya pelatihan ini untuk mewujudkan Indonesia swasembada pangan di Kabupaten Rokan Hilir, Riau untuk Indonesia.
Pelatihan itu berlangsung di Gedung Pertemuan H. Misran Rais Bagansiapiapi, Minggu (5/10/2025). Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Rokan Hilir Azuar, SE. Hadir Ketua Umum DPP Samade yang diwakili Sekretaris DPD Samade Rohil Adharsam, SE, Direktur Utama BPDP yang diwakili Staf Divisi Kerjasama Kemasyarakatan dan UMKM Linda Sitanandra, Fungsional Bidang Perkebunan DKPP Rohil, Hermana, SP, MMP, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Rohil yang diwakili Eva Diana Roza SE, MM serta 100 pelaku UMKM yang berasal dari Rohil.
Ketua Panitia Pelaksana Anisa Armarosa mengatakan dalam kegiatan pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta dari Asosiasi Samade. Dalam kegiatan ini, para pelaku UMKM diberikan pemahaman untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan swasembada pangan khususnya dari bahan kelapa sawit.
Baca Juga: Ini Upaya Samade Ubah Limbah Sawit Jadi Kompos
“Dalam kegiatan ini ada tiga narasumber yang kami siapkan di antaranya dari Dinas Koperasi, DKPP dan juga ada dari Asosiasi Samade. Para pelaku UMKM diberi pelatihan mengolah dan berkreasi untuk membuat berbagai olahan produk yang berasal dari bahan kelapa sawit,” katanya.
Ditambahkan Anisa, ada banyak produk yang bisa dihasilkan melalui bahan kelapa sawit jika dikelola dengan baik. Tidak hanya berbentuk minyak saja melainkan produk lain juga bisa dihasilkan melalui bahan kelapa sawit.
“Di sini, para pelaku UMKM diberikan pemahaman apa saja bahan kelapa sawit yang bisa menjadi produk yang bernilai ekonomis, seperti mengolah lidi, sabun, lilin, parfum bahkan produk kerajinan tangan lainnya. Artinya sawit tidak hanya menghasilkan minyak saja melainkan banyak produk yang bisa dihasilkan,” sebutnya.
Baca Juga: SAMADE: PalmCo Berpeluang Meningkatkan Pendapatan Petani Sawit
Staf Divisi Kerjasama, Humas dan UMKM BPDP, Linda Sitanandra berharap melalui kegiatan ini bisa bermanfaat bagi pelaku UMKM dan petani kelapa sawit sehingga muncul berbagai inovasi dalam mengolah bahan kelapa sawit.
“Harapan kami melalui kegiatan ini bisa menghasilkan output secara maksimal dan bermanfaat bagi petani kelapa sawit dan juga pelaku UMKM sehingga kegiatan ke depan lebih banyak inovasi dari UMKM,” ungkapnya.
Sekretaris DPD Samade Rohil, Adharsam, SE, mengajak seluruh peserta UMKM untuk memanfaatkan pelatihan ini demi meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam berkreasi dan berinovasi mengolah bahan kelapa sawit menjadi produk yang bernilai ekonomi.
“Saya berpesan kepada seluruh peserta, manfaatkan momen pelatihan ini untuk mengasah kemampuan kita dalam mengolah bahan kelapa sawit menjadi sebuah produk yang bernilai ekonomis,” pesannya.
Staf Ahli Bupati Rohil Bidang Ekonomi, Azuar, SE mengapresiasi Samade dan BPDP yang telah menggelar pelatihan ini. Ia berharap pelatihan ini bisa meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM di Rokan Hilir.
“Kami menyambut baik dan mendukung kegiatan ini. Pemerintah menilai kelapa sawit merupakan aset bangsa yang memiliki multi fungsi untuk kehidupan manusia. Dengan pelatihan ini akan banyak kreatifitas dan inovasi yang diciptakan dari bahan kelapa sawit,” tuturnya.
Jika pelatihan ini diikuti dan diterapkan dengan benar, kata Azuar, ke depan akan terbuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para pelaku UMKM.
“Kita menyakini, ini momen yang sangat tepat dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya pelaku UMKM, mengurangi pengangguran, dan juga bisa membantu PAD Daerah. Sebagaimana kita ketahui DBH sawit yang sudah kita terima sebesar Rp27 miliar. Ini potensi besar yang patut kita kembangkan,” ujarnya. (ANG)